Germany v Italy - UEFA Nations League Quarterfinal Leg TwoGetty Images Sport

Jerman 3-3 Italia (Agg. 5-4): Langkah Azzurri Terhenti Di Perempat-Final UEFA Nations League

  • Italia kebobolan tiga gol di babak pertama
  • Brace Kean dan penalti Raspadori samakan skor
  • Jerman unggul 5-4 agregat di perempat-final
  • APA YANG TERJADI?

    Italia menunjukkan perlawanan epik melawan Jerman di perempat-final UEFA Nations League, Senin (24/3) dini hari WIB tadi dan bangkit dari ketertinggalan 3-0 untuk mengakhiri laga dengan skor 3-3. Babak pertama jadi mimpi buruk bagi Azzurri, dengan Joshua Kimmich (penalti), Jamal Musiala, dan Tim Kleindienst mencetak gol di Signal Iduna Park — stadion yang sama tempat Italia kalahkan Jerman di semi-final Piala Dunia 2006. Pertahanan Italia kacau, membuat mereka tertinggal telak di babak pertama.

    Kebangkitan dimulai di babak kedua saat Moise Kean memanfaatkan kesalahan Kimmich untuk memperkecil skor menjadi 1-3 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kean kembali mencetak gol di menit 69, memanfaatkan umpan terobosan Giacomo Raspadori untuk mengecoh Antonio Rudiger dan melepaskan tembakan ke sudut atas. Gol ini membakar semangat Italia, meski peluang emas Davide Frattesi sebelumnya terbuang sia-sia.

    Drama berlanjut hingga injury time ketika VAR melihat Maximilian Mittelstadt memukul bola dengan tangan dari sundulan Alessandro Bastoni. Penalti diberikan, dan Raspadori sukses mengeksekusi untuk menyamakan skor menjadi 3-3. Namun, agregat tetap 5-4 untuk Jerman setelah menang 2-1 di leg pertama, membuat Italia harus mengakhiri perjalanannya di UEFA Nations League.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Pertandingan ini menegaskan rivalitas ketat antara Jerman dan Italia, dua kekuatan sepak bola Eropa. Jerman, dengan formasi 3-4-2-1 dan penguasaan bola dominan, memanfaatkan kelemahan Italia di babak pertama. Namun, Azzurri membuktikan daya juang mereka, mengubah laga yang tampak tanpa harapan menjadi pertarungan sengit hingga detik akhir, meski gagal membalikkan agregat.

    Italia menghadapi tantangan besar sebelum laga, dengan cederanya Riccardo Calafiori dan Andrea Cambiaso memaksa pelatih memasukkan pemain seperti Alessandro Buongiorno dan Daniel Maldini ke starting XI. Jerman juga melakukan rotasi, memasukkan Nico Schlotterbeck dan Tim Kleindienst, yang terbukti efektif. Performa Kean dan Raspadori jadi sorotan positif bagi Italia di tengah kekecewaan tersingkir.

    Hasil ini menunjukkan kekuatan mental Italia meski kalah agregat. Jerman melaju ke semi-final Nations League, sementara Italia harus mengevaluasi lini belakang yang rapuh di babak pertama. Laga ini juga jadi panggung bagi pemain muda seperti Maldini dan debutan Jerman Yann Bisseck, menandakan regenerasi di kedua tim menuju kompetisi masa depan.

  • FBL-EUR-NATIONS-GER-ITAAFP

    TAHUKAH ANDA?

    • Daniel Maldini mengukir start pertamanya untuk Italia, 22 tahun dan 278 hari setelah pertandingan terakhir ayahnya Paolo dengan Azzurri (18/06/2002 v Korea Selatan) dan 61 tahun dan 162 hari setelah laga terakhir kakeknya Cesare bersama Italia (13/10/1963 v Uni Soviet).
    • Italia kebobolan setidaknya tiga gol di babak pertama untuk pertama kalinya sejak 21 Juni 2009 melawan Brasil: 0-3 juga dalam kasus tersebut, di Piala Konfederasi.
    • Joshua Kimmich terlibat langsung dalam tiga gol untuk kedua kalinya dalam pertandingannya yang ke-99 untuk Jerman (1 gol, 2 assist), setelah sebelumnya melakukannya pada Juni 2017 melawan San Marino. Ia terlibat langsung dalam masing-masing dari lima gol terakhir Jerman (1G, 4A).
  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • BERIKUTNYA?

    Jerman akan melaju ke semi-final Nations League setelah menang agregat 5-4, menanti lawan berikutnya dalam turnamen ini. Italia, meski tersingkir, akan fokus memperbaiki pertahanan dan membangun momentum untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Kean dan Raspadori kemungkinan mendapat lebih banyak kepercayaan di skuad Azzurri ke depannya.

0