Jepang Mau Bikin Timnas Indonesia Susah Dapat Peluang Pertama

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu sudah mempunyai gambaran mengenai taktik yang akan diterapkan Timnas Indonesia dalam matchday kelima Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11) malam WIB. Moriyasu meminta anak asuhnya untuk bermain lebih cerdas, sehingga hasil imbang 1-1 ketika melawan Australia tak terulang lagi.

Berdasarkan analisanya, Indonesia akan menerapkan permainan bertahan sambil mencari celah untuk melakukan serangan balik. Hal itu diterapkan skuad Garuda ketika bertemu Jepang di laga Grup D Piala Asia 2023 pada Januari lalu. Saat itu Jepang mencatat kemenangan 3-1. Sedangkan ketika bermain imbang 1-1 melawan Australia, kedua gol tercipta melalui bunuh diri dari pemain masing-masing tim.

“Berkaca dari beberapa laga sebelumnya, saya rasa pertandingan melawan Indonesia akan mirip dengan pertandingan melawan Australia, di mana mereka memperkuat pertahanan, dan melancarkan serangan dari sana,” ungkap Moriyasu.

“Yang penting kami akan bermain lebih cerdas, melampaui lawan yang akan bermain sangat cerdas. Kami mendominasi pertandingan saat melawan Australia, tetapi kami kebobolan ketika tidak bisa menjadi tim yang pertama mencetak gol. Kami akan membuat lawan tetap mencari peluang pertama untuk mencetak gol.”

Moriyasu menyadari pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tidak akan mudah, mengingat Indonesia mendapat dukungan penuh dari suporternya. Seperti diketahui, tiket pertandingan ini sudah ludes terjual.

“Indonesia punya suporter yang antusias, jadi saya rasa mereka akan berjuang dengan semangat yang luar biasa. Kami harus berasumsi dan membayangkan mereka akan berjuang lebih agresif. Kami harus membayangkan tekanan suporter Indonesia, dan mempersiapkan mental agar bisa bermain tenang dan agresif,” tegasnya.