"Dia Harus Dicoret!" - Jamie Carragher Desak Liverpool 'Parkir' Pemain £116 Juta Florian Wirtz Setelah Hilang Lawan Galatasaray Di Liga Champions

Wirtz bukan satu-satunya pemain Liverpool yang kesulitan melawan musuh yang gigih, tetapi penampilannya menuai kritik yang lebih besar setelah transfernya senilai £116 juta ($156,4 juta) dari Bayer Leverkusen musim panas ini. Wirtz gagal menemukan umpan terakhir yang dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Galatasaray, kehilangan bola 14 kali, dan hanya memenangkan empat dari 13 duelnya. Hal ini sangat mengecewakan karena ia dibeli oleh Arne Slot terutama karena 'IQ sepakbolanya'. Wirtz tiba di Merseyside dengan reputasi sebagai gelandang serang berbakat yang dipuji karena keterampilan teknis, visi, dan kecerdasan taktisnya yang luar biasa, tetapi ia masih harus meyakinkan pendukung setia Anfield bahwa ia mampu memimpin tim juara Inggris tersebut.

Carragher merasa Wirtz harus disingkirkan demi "keseimbangan" tim. Ia mengatakan kepada CBS Sports: "Saya tidak sedang menonton tim papan atas. Liverpool tidak bermain sepak bola, mereka bermain bola basket. Dan saya mengatakan ini kepada Slot di pertandingan pertama musim ini melawan Bournemouth."

"Mereka jelas memiliki manajer yang fantastis. Liverpool musim lalu adalah tim papan atas, tetapi juga tim yang pekerja keras, yang telah mereka taburkan sedikit bintang dalam hal transfer yang mereka bawa. Dan mereka belum mendapatkan apa pun di masa depan, tetapi mereka telah kehilangan banyak hal dalam hal pertahanan. Saya pikir untuk manajer sekarang, ia tahu harus benar-benar bekerja keras."

"Dia memang berhasil musim lalu, dengan memenangkan Liga Primer, tetapi hanya ada sedikit masalah yang perlu diperbaiki. Akan sangat menarik bagaimana dia akan mengatasinya, karena dia menghabiskan banyak uang untuk pemain-pemain tertentu. Saat ini, keseimbangan tim belum tepat, dan yang paling menonjol adalah Florian Wirtz, yang sama sekali tidak kompetitif. Dia masih muda, datang ke liga baru, dan masih punya banyak waktu. Tapi saat ini, dia perlu keluar dari tim, Liverpool kembali seperti musim lalu, dan mencoba membangun kepercayaan diri serta stabilitas. Saat ini semuanya tampak berantakan."

Liverpool mengawali musim ini dengan beragam di bawah arahan Slot. Mereka memuncaki klasemen Liga Primer setelah enam pertandingan dengan 15 poin (lima kemenangan, satu kekalahan). Namun, performa mereka kurang meyakinkan dibandingkan hasil pertandingan, seringkali membutuhkan gol di menit-menit akhir untuk mengamankan kemenangan. Mereka telah kebobolan 13 gol di semua kompetisi sejak kekalahan dari Crystal Palace di Community Shield, yang menimbulkan kekhawatiran tentang soliditas pertahanan mereka. Dan pendekatan tim, seperti yang dijelaskan oleh Carragher, tampak seperti "bola basket, bukan sepakbola" karena kurangnya kontrol dan kerentanan terhadap serangan balik.

Wirtz memiliki masih punya waktu dan akan mendapatkan banyak kesabaran dari bosnya, yang telah berinvestasi begitu besar padanya. Ada perbedaan besar antara liga di Jerman dan Inggris, dan Wirtz mengakui di awal musim bahwa ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Wirtz berkata: "Ini liga yang berbeda, gaya bermain yang berbeda. Saya senang berada di sana. Saya tidak tahu kapan saya akan mencetak gol pertama saya, semoga di pertandingan berikutnya, tetapi itu akan terjadi suatu saat nanti."