TERUNGKAP: Alasan Jamal Musiala Campakkan Inggris Dan Pilih Jerman

Jamal Musiala lahir di Stuttgart tetapi pindah ke Inggris pada usia tujuh tahun. Setelah mewakili Jerman dan Inggris di level junior, gelandang serang ini dikabarkan membayangkan karier bersama The Three Lions. Namun semuanya berubah, ketika Joachim Low bertemu dengan remaja tersebut setelah kepindahannya ke Bayern Munich dari Chelsea pada tahun 2019 dan bersama-sama ia serta direktur akademi klub Jerman tersebut meyakinkannya bahwa bermain untuk Die Mannschaft adalah keputusan terbaik.

Mantan pelatihnya, Andrew Martin, mengatakan kepada The Sun: “Itu akan selalu terjadi di Inggris. Saya ingat dengan jelas percakapan dengan dia dan ayahnya (Daniel Richard). Jamal bermain untuk kedua negara di U-15 dan kabarnya dia lebih memilih Inggris. Dia merasa lebih betah di sana, dia bermain untuk Chelsea dan ada pemain Chelsea lainnya di skuad Inggris, dan dia mengenal pemain lain yang bermain di akademi. Tapi, sayangnya bagi sepakbola Inggris, pada usia 16 tahun Jamal memutuskan untuk tidak bergabung dengan Chelsea dan pindah ke Bayern Munich. Saya tahu bahwa hal itu mengubah semuanya, mereka mengatakannya dengan cara yang berbeda. Dia bermain untuk Bayern, dia berada di akademi di sana."

"Bayern membuat jalur yang jelas. Saya ingat saat itu Jamal pergi menemui Jogi Low dan direktur akademi di Bayern. Mereka membuat jalur yang jelas tentang bagaimana dia akan masuk ke tim utama Bayern dan tim utama Jerman. Saya pikir begitu Anda bertemu manajer tim utama saat berusia 16-17 tahun, saya pikir keputusan Anda sudah dibuat untuk Anda. Cukup mengesankan bahwa mereka meluangkan waktu untuk melakukan itu, Jerman yang mengubah segalanya, dengan bantuan Low dan bantuan tim Bayern. Mereka memberikan jalan yang jelas baginya dan setahun kemudian dia bermain di tim utama Bayern.”

Sejauh ini tampaknya Musala mengambil keputusan yang tepat. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah bermain 163 kali untuk Bayern, mencetak 43 gol, dan ia telah mencatatkan 32 caps untuk Jerman. Dia terbukti menjadi pemain kunci dalam upaya Jerman memenangkan Euro 2024 di negara asalnya bulan ini.

Musiala, yang juga bisa bermain sebagai pemain sayap di kedua sisi lapangan, kemungkinan akan menjadi starter saat Der Panzer melawan Denmark di Signal Iduna Park pada babak 16 besar Euro 2024, Minggu (30/6) dini hari WIB.

Jangan lewatkan pula perkembangan sepakbola terkini hanya di logsports.