- Guardiola tengah menemui kesulitan di Man City
- Hanya menang sekali dalam 12 pertandingan
- Digadang-gadang akan mengambil alih Real Madrid
Getty"Itu Impian Setiap Pelatih" - Pep Guardiola Difavoritkan Gabung Real Madrid Di Tengah Spekulasi Mengenai Posisinya Di Manchester City
APA YANG TERJADI?
Periode kepemimpinan Pep Guardiola di Manchester City ditandai dengan kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pria berusia 52 tahun itu membawa klub tersebut meraih enam gelar Liga Primer dan Liga Champions sejak pindah ke Stadion Etihad pada 2016. Namun, terlepas dari pencapaian itu, tekanan terhadap sang manajer semakin meningkat di tengah krisis yang membuat City hanya menang sekali dalam 12 pertandingan terakhir, dengan kekalahan terkini terjadi saat melawan Aston Villa Sabtu lalu.
Getty ImagesAPA YANG DIKATAKAN?
Mantan gelandang Liverpool dan Man City Didi Hamann mengulas situasi Guardiola saat berbicara dengan BoyleSports. Sang manajer pernah mengatakan bahwa peran di tim nasional akan menarik jika dia meninggalkan City, tetapi Hamann menyarankan suatu hari dia bisa mengambil alih Real Madrid, sekalipun memiliki hubungan masa lalu dengan Barcelona.
"Pep telah memenangkan segalanya di level sepak bola klub, tetapi satu klub yang belum dia tangani adalah Real Madrid dan untuk setiap pelatih, itu adalah hal yang sangat besar," katanya. "Dia adalah orang Barcelona, dan saya tidak yakin dia menginginkan itu karena dia berasal dari Catalunya - meskipun sejujurnya, setiap pelatih bermimpi untuk menangani mereka.
"Dengan tim nasional, dia tidak memiliki interaksi harian yang jelas-jelas dia sukai dan Anda hanya mendapatkan pemain selama sepuluh hari dalam sebulan. Namun, saya pikir tim nasional bisa jadi kemungkinan besar. Jika dia mengatakan dia tidak akan menukangi tim lain, maka itu masuk akal, karena menjadi bos Liga Primer adalah pekerjaan yang menegangkan."
GAMBARAN BESAR
Ini bukan pertama kalinya Guardiola dikaitkan dengan Real Madrid, dan ia pernah menepis spekulasi semacam itu di masa lalu. Marti Perarnau, penulis biografi Guardiola, mengungkapkan pada 2016 bahwa Real Madrid pernah mendekati Guardiola saat Rafa Benitez masih menjadi pelatih mereka. Namun, Guardiola menertawakan spekulasi itu, dengan mengatakan: "Saya pengikut FC Barcelona. Saya rasa Real Madrid tidak akan membutuhkan pelatih seperti saya, dan saya juga tidak akan cocok di sana."
AFPBERIKUTNYA BUAT MANCHESTER CITY?
Sementara spekulasi tentang masa depan Guardiola terus berlanjut - terlepas dari fakta bahwa ia menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun di klub tersebut pada November - City akan mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan terakhir tahun 2024. Dengan laga melawan Everton pada Boxing Day dan Leicester City pada 29 Desember, juara bertahan Liga Primer tersebut memiliki kesempatan untuk menstabilkan performa mereka dan mengakhiri tahun dengan catatan yang baik.



