- Inter Milan bekuk Feyenoord
- Menang dua gol tanpa balas
- Modal positif bagi Nerazzurri
Getty ImagesInter Milan Curi Kemenangan Di De Kuip, Taklukkan Feyenoord 2-0
APA YANG TERJADI?
Inter Milan menunjukkan ketajaman mereka di depan gawang meski tidak tampil dalam performa terbaik. Gol pembuka datang pada menit ke-38 melalui Marcus Thuram, yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Nicolo Barella untuk menaklukkan kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther. Gol ini membuka keunggulan Inter dan mengubah dinamika permainan, dengan Feyenoord tampak kehilangan ritme.
Di babak kedua, Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-50. Lautaro Martinez, kapten sekaligus ujung tombak Nerazzurri, mencetak gol kedua setelah menerima umpan dari Piotr Zielinski dan melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihentikan Wellenreuther. Gol ini mematahkan semangat Feyenoord, yang gagal menemukan jawaban atas pertahanan solid Inter.
Tim tamu sejatinya punya kesempatan untuk memperbesar skor pada menit ke-65 ketika wasit menunjuk titik penalti. Namun, tendangan Zielinski gagal membuahkan hasil sebagaimana keunggulan dua bola bertahan hingga bubaran.
GAMBARAN BESAR
Kemenangan ini menegaskan status Inter sebagai satu-satunya harapan Italia yang tersisa di Liga Champions musim ini, setelah AC Milan, Atalanta, dan Bologna tersingkir lebih awal. Meski penguasaan bola hanya sedikit unggul (59% berbanding 41% milik Feyenoord), Inter lebih efektif dengan enam tembakan tepat sasaran dibandingkan lima milik tuan rumah. Feyenoord, yang sebelumnya menyingkirkan Milan di babak play-off dengan agregat 2-1, tampak kesulitan menghadapi organisasi permainan Inter di bawah asuhan Simone Inzaghi.
Pertandingan ini juga mencerminkan kontras performa kedua tim. Feyenoord, meski tak terkalahkan dalam enam laga terakhir sebelum pertandingan ini, gagal memanfaatkan dukungan penuh dari publik De Kuip. Sementara itu, Inter, yang hanya meraih tiga kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi, menunjukkan ketangguhan mereka di panggung Eropa. Catatan tandang Inter yang kurang meyakinkan (tanpa kemenangan dalam empat laga tandang terakhir sebelumnya) berhasil dipatahkan di Rotterdam.
CUPLIKAN PERTANDINGAN
AFPTAHUKAH ANDA?
Inter mencatatkan clean sheet dalam 60,5 persen pertandingan Liga Champions di bawah asuhan Simone Inzaghi (23/38), persentase tertinggi untuk pelatih mana pun yang telah menangani klub dalam 30+ pertandingan di kompetisi tersebut.
Mereka hanya kebobolan SATU gol dalam sembilan pertandingan UCL musim ini.
BERIKUTNYA?
Kemenangan 2-0 di leg pertama memberi Inter Milan posisi yang nyaman menjelang leg kedua, yang akan digelar di Giuseppe Meazza pada Rabu, 12 Maret 2025, pukul 03:00 WIB. Dengan keunggulan dua gol dan clean sheet tandang, Nerazzurri hanya perlu menjaga konsistensi untuk memastikan lolos ke perempat-final. Namun, tantangan tak berhenti di sini. Inter harus tetap waspada terhadap potensi kebangkitan Feyenoord, yang dikenal memiliki semangat juang tinggi di bawah asuhan Robin van Persie.
Sebelum leg kedua, Inter akan menghadapi Monza di Serie A pada 9 Maret 2025. Jadwal padat ini menjadi ujian bagi skuad Inzaghi, terutama dengan beberapa pemain kunci seperti Yann Sommer, Carlos Augusto, Matteo Darmian, dan Federico Dimarco yang masih diragukan karena cedera. Rotasi pemain dan pemulihan fisik akan menjadi kunci agar Inter tetap kompetitif di dua kompetisi: domestik dan Eropa.



