GettySudahlah Inggris, Coret Saja Jude Bellingham! Ada Bintang EPL Yang Lebih Layak Dibanding Gelandang Real Madrid Itu Untuk Piala Dunia 2026
Peran Bellingham di inggris
Tanda tanya soal peran Jude Bellingham di timnas Inggris mulai muncul sejak ia absen di beberapa jeda internasional akibat operasi bahu. Pemain berusia 22 tahun itu baru kembali dipanggil pada November, saat The Three Lions menuntaskan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan catatan sempurna.
Namun, bos Inggris Thomas Tuchel sempat mengungkapkan bahwa ibundanya merasa sebagian perilaku Bellingham di lapangan “menjijikkan”. Pelatih asal Jerman itu kemudian meminta maaf atas komentar tersebut, tetapi kembali dicecar pertanyaan setelah reaksi Bellingham saat diganti dalam laga melawan Albania.
Getty/GOALBellingham vs Rogers: siapa layak jadi No. 10 Inggris?
Dalam pertandingan tersebut, Morgan Rogers masuk menggantikan Bellingham. Sejak itu, performa Rogers bersama Aston Villa terus mencuri perhatian, termasuk membantu The Villans merangsek ke pacuan gelar Liga Inggris musim ini. Ia telah mencatatkan lima gol dan lima assist, sementara Bellingham membukukan empat gol dan empat assist bersama Real Madrid.
Mantan bek timnas Inggris dan Manchester United Phil Jones secara terbuka menyatakan pilihannya. Kepada Sports Illustrated FC, Jones menyebut Rogers lebih pantas mengisi peran No. 10 di Piala Dunia 2026. “Kalau saya yang menentukan, dia (Rogers) yang jadi No. 10 di Piala Dunia,” kata Jones. “Saya tahu ini bukan keputusan populer, dan saya sadar kemungkinan besar itu tidak akan terjadi karena Jude Bellingham bermain di Real Madrid. Mudah-mudahan itu tidak memengaruhi penilaian, tapi saya tetap pada pendirian saya.”
“Dalam enam bulan terakhir, [Rogers] adalah pemain yang paling saya nikmati untuk ditonton. Saya sangat menikmati permainannya. Saya suka cara dia bermain, karakternya, dan bagaimana dia membawa dirinya di lapangan.”
“Dia kuat, cepat, tangguh, bisa mencetak gol dengan kaki kiri maupun kanan. Menurut saya dia lebih kuat dari Bellingham. Saat ini, dia juga mencetak lebih banyak gol dan memberi pengaruh lebih besar dalam permainan dibanding Jude Bellingham.”
“Dengar, saya sangat suka Jude Bellingham. Saya rela memberikan lengan kanan saya untuk bisa menjadi pemain sepertinya, jadi ini bukan soal meragukan kualitasnya. Tapi saya benar-benar menyukai cara [Rogers] bermain sekarang. Kalau dia terus tampil seperti ini dan mudah-mudahan tidak cedera, saya sulit memahami kenapa dia tidak menjadi starter Inggris di Piala Dunia. Saya sungguh tidak mengerti.”
Peringatan Tuchel: reputasi bukan jaminan!
Tuchel telah mengatakan dalam sebuah peringatan kepada siapa saja yang percaya bahwa reputasi akan cukup untuk mendapatkan tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko: “Kami tidak mengumpulkan pemain paling berbakat, kami mencoba membangun tim. Tim yang memenangkan trofi, tidak ada yang lain.
Tuchel sendiri sudah memberi peringatan keras kepada para pemain yang merasa nama besar cukup untuk mengamankan tempat di skuad Inggris di Piala Dunia 2026.
“Kami tidak sedang mengumpulkan pemain paling berbakat, kami sedang membangun sebuah tim,” ujar Tuchel. “Timlah yang memenangkan trofi, bukan individu.”
“Begitulah sepakbola internasional. Tapi apa yang kalian putar ulang [pada saya] bukanlah apa yang sebenarnya saya katakan. Kalian membingkainya seolah-olah saya berkata, 'pemain yang tak masuk tim, kita tidak bisa membangun tim dengan pemain-pemain seperti itu'. Bukan begitu. Kami membangun tim dengan pemain yang tersedia dan mereka tampil sangat baik, jadi kami lanjutkan. Tidak ada yang bilang kami tidak bisa melakukan hal yang sama dengan pemain lain, atau bahkan lebih baik.”
“Untuk saat ini kami tetap dengan pilihan kami. Pernyataan radikalnya adalah bahwa kami tidak mengumpulkan pemain paling berbakat. Kami mengumpulkan orang-orang yang memiliki kohesi untuk menjadi tim terbaik, karena kami harus tiba sebagai tim terbaik."
“Kami akan datang ke Piala Dunia sebagai underdog karena kami sudah puluhan tahun tidak memenangkannya, dan akan menghadapi tim-tim yang berkali-kali juara dalam periode itu. Jadi kami harus datang sebagai sebuah tim. Kalau tidak, kami tidak punya peluang.”
GettyLawan-lawan Inggris di fase grup Piala Dunia 2026
Timnas putra Inggris akan berusaha mengakhiri penantian 60 tahun tanpa gelar Piala Dunia pada edisi 2026. Di fase grup, The Three Lions dijadwalkan menghadapi Kroasia sang runner-up 2018, Ghana, dan Panama. Jude Bellingham tentu berharap tetap menjadi figur sentral di turnamen tersebut, meski perdebatan soal posisinya kini tengah memanas.
Iklan