Sandy Walsh - Buriram United vs Selangor FC ACC 20082025Buriram United

INDONESIANS ABROAD: Gol Penentu Sandy Walsh Di Thailand Menjadi Puncak Pekan Yang Penuh Kontras Di Eropa

Pemain tim nasional Indonesia yang berkiprah di luar negeri terus menunjukkan performa mereka di tengah jadwal padat kompetisi klub. 

Periode akhir Agustus hingga awal September 2025 ini menjadi momen penting, di mana beberapa pemain mempersiapkan diri untuk bergabung dengan skuad Garuda di FIFA Matchday. 

Beberapa tampil solid, sementara yang lain absen karena persiapan tim nasional atau cedera ringan. Di bawah ini, GOAL mengulas aksi INDONESIANS ABROAD dari 28 Agustus hingga 1 September 2025.

  • Palagan Italia – Duel Taktis Di Stadio Giovanni Zini

    Panggung Serie A menjadi sorotan utama bagi para penggemar sepakbola Indonesia pekan ini, saat dua pilar pertahanan tim nasional saling berhadapan langsung. Laga antara Cremonese dan Sassuolo bukan hanya sekadar pertandingan liga, melainkan juga adu gengsi dan pembuktian kualitas di salah satu kompetisi paling elite di dunia.

    Emil Audero (Cremonese)

    US Cremonese v US Sassuolo Calcio - Serie AGetty Images

    Emil Audero menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang kaliber Serie A saat mengawal gawang Cremonese menuju kemenangan dramatis 3-2 atas Sassuolo pada 29 Agustus. Bermain penuh selama 90 menit, Audero menjadi figur krusial di lini pertahanan timnya. Momen paling menonjol dari performanya terjadi saat ia melakukan penyelamatan gemilang terhadap tendangan bebas Domenico Berardi, dengan ujung jarinya ia berhasil menepis bola keluar dari sudut atas gawang.

    Meski harus kebobolan dua gol di babak kedua saat Sassuolo bangkit, penyelamatan krusial di awal laga tersebut mencegah Sassuolo mendapatkan momentum dan terbukti sangat vital dalam mengamankan tiga poin. Kemampuannya dalam mengorganisir pertahanan dan ketenangannya di bawah tekanan menegaskan statusnya sebagai tembok terakhir yang andal bagi Cremonese.

    Jay Idzes (Sassuolo)

    US Cremonese v US Sassuolo Calcio - Serie AGetty Images

    Jay Idzes menjalani debutnya bersama Sassuolo di Serie A pada 29 Agustus 2025 melawan Cremonese. Bermain selama 90 menit penuh sebagai bek tengah, Idzes menunjukkan kestabilan dengan akurasi passing mencapai 99 persen dari 68 umpan. Meski Sassuolo kalah 3-2, performanya tetap solid dengan empat sapuan dan 75 sentuhan bola.

    Ini menjadi laga bersejarah karena berhadapan dengan rekan timnas, Audero. Debut ini menambah kepercayaan diri Idzes jelang bergabung dengan timnas Indonesia. Meskipun Sassuolo kebobolan tiga gol, kontribusinya di lini belakang membantu tim tetap kompetitif.

  • Iklan
  • Calvin Verdonk - NEC NijmegenNEC Nijmegen

    Kawah Candradimuka Belanda – Pusat Pengembangan Dan Peluang

    Belanda terus menjadi pusat pengembangan vital bagi talenta Indonesia. Pekan ini, Eredivisie menyajikan duel langsung antar pemain, sementara liga di bawahnya menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda yang meniti karier. Di luar lapangan, kabar gembira datang dari proses naturalisasi yang berhasil dirampungkan.

    Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)

    Calvin Verdonk sekali lagi membuktikan statusnya sebagai pemain tak tergantikan di lini belakang NEC Nijmegen. Ia bermain penuh selama 90 menit saat timnya menelan kekalahan tipis 3-2 dalam laga tandang melawan Fortuna Sittard pada 31 Agustus, sekaligus menjadi laga terakhirnya bersama tim sebelum gabung klub Ligue 1 Prancis Lille.

    Meski timnya harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan yang berlangsung sengit, kehadiran Verdonk di starting lineup untuk pertandingan keempat berturut-turut menunjukkan kepercayaan penuh yang diberikan pelatih kepadanya. Konsistensinya dalam bermain penuh menjadi fondasi bagi pertahanan NEC, dan pengalamannya memberikan pengaruh yang menenangkan bahkan dalam situasi sulit.

    Justin Hubner (Fortuna Sittard)

    Dalam pertandingan yang sama, Justin Hubner masuk sebagai pemain pengganti untuk Fortuna Sittard pada menit ke-74. Ia dimasukkan untuk memperkuat lini pertahanan dan membantu timnya mengamankan keunggulan. Kehadirannya langsung terasa, meskipun dengan cara yang agresif.

    Hampir seketika setelah masuk lapangan, Hubner menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras. Penampilan singkatnya yang berapi-api menunjukkan determinasi tinggi untuk memberi dampak, meski sedikit terburu-buru. Pada akhirnya, timnya berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 berkat gol di menit ke-94, sebuah hasil yang turut diamankan oleh kontribusi defensifnya di menit-menit akhir.

    Dean James (Go Ahead Eagles)

    Go Ahead Eagles masih mencari kemenangan pertamanya di Eredivisie Belanda 2025/26 setelah mereka membutuhkan gol telat untuk bermain imbang 2-2 melawan Heerenveen di Stadion Abe Lenstra, Minggu (31/8) dini hari WIB.

    Dean James kembali dipercaya tampil sebagai starter, namun dia tidak dimainkan secara penuh. Bek timnas Indonesia tersebut ditarik keluar pada menit ke-81 untuk digantikan Finn Stokkers yang akhirnya menjadi penyelamat Go Ahead Eagles lewat golnya di injury time.

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Pekan ini menjadi ilustrasi sempurna dari jalur pengembangan karier yang terstruktur bagi Ivar Jenner. Ia tidak masuk dalam skuad tim utama FC Utrecht untuk dua laga krusial: kualifikasi Liga Europa melawan Zrinjski Mostar pada 28 Agustus dan laga Eredivisie kontra PEC Zwolle pada 31 Agustus.

    Namun, absennya Jenner dari tim utama bukan berarti ia terpinggirkan. Sebaliknya, klub secara aktif memanfaatkannya di tim cadangan, Jong Utrecht. Pada 29 Agustus, ia bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-72 dalam pertandingan Eerste Divisie (divisi kedua) melawan Willem II. Langkah ini menunjukkan bahwa Utrecht memiliki rencana jangka panjang untuk Jenner, memastikan ia tetap mendapatkan menit bermain kompetitif melawan tim-tim profesional. Ini adalah sinyal positif yang menjaga Jenner tetap tajam dan relevan untuk panggilan tim nasional.

    Mauro Zijlstra (FC Volendam)

    Bagi Mauro Zijlstra, berita terbesar pekan ini terjadi di luar lapangan. Pada 29 Agustus, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Momen ini merupakan keberhasilan strategis bagi PSSI dalam program akuisisi talenta diaspora.

    Sehari setelahnya, pada 30 Agustus, Zijlstra tidak termasuk dalam skuad FC Volendam saat mereka menahan imbang Ajax 1-1. Absennya dapat dimaklumi, mengingat ia adalah pemain muda yang masih dalam proses adaptasi dan kemungkinan besar fokusnya terbagi dengan proses naturalisasi. Kini, sorotan akan beralih pada perkembangannya di lapangan dan penantian akan debutnya.

    Pemain Di Belanda Lainnya

    Mees Hilgers: Tidak bermain dalam periode ini karena persiapan bergabung dengan timnas Indonesia. Pada 31 Agustus, dia sedang dalam perjalanan menuju Indonesia untuk FIFA Matchday September. 

    Sebelumnya, Hilgers absen karena cedera kunci paha, tapi kini fokusnya beralih ke tugas internasional. Hilgers diharapkan menjadi andalan lini belakang Garuda. Absennya di klub memberikan waktu istirahat yang diperlukan.

    Nathan Tjoe-A-On (Willem II): Bertanding melawan Jong Utrecht pada 29 Agustus, Nathan tampil penuh selama 90 menit dan turut membantu timnya mengamankan kemenangan 2-1. Di laga kemarin, ia ditempatkan sebagai gelandang kiri dan melepaskan dua tembakan, yang sayangnya tidak membuahkan gol.

    Tim Geypens (FC Emmen): Mencetak gol perdananya di Eerste Divisie 2025/26 ketika FC Emmen mengalahkan Den Bosch 3-1, Sabtu (30/8) dini hari WIB. Geypens mencetak gol kedua Emmen saat laga berjalan satu jam, sehingga mereka mampu membalikkan ketertinggalan dari tamunya. Situasi itu melecut semangat tim, dan membuat mereka mencatat kemenangan pertama setelah di tiga laga sebelumnya selalu kalah.

  • Front Anglo-Jerman – Soliditas Di Bundesliga, Rintangan Di Championship

    Dua liga paling menuntut secara fisik di Eropa, Bundesliga Jerman dan EFL Championship Inggris, menyajikan narasi yang kontras bagi para pemain Indonesia. Di satu sisi, seorang bek kokoh membuktikan dirinya sebagai starter reguler, sementara di sisi lain, trio pemain di Inggris harus menghadapi tantangan cedera dan persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di tim.

    Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)

    FBL-GER-BUNDESLIGA-STUTTGART-MOENCHENGLADBACHGetty Images

    Kevin Diks terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain Indonesia paling elite di Eropa. Ia tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit di posisi bek tengah saat Borussia Monchengladbach menelan kekalahan tandang 1-0 dari VfB Stuttgart di Bundesliga pada 30 Agustus.

    Bermain tanpa henti di liga seketat Bundesliga adalah pencapaian luar biasa. Kepercayaan yang diberikan pelatih Gerardo Seoane kepadanya untuk mengawal lini pertahanan melawan tim kuat seperti Stuttgart, meskipun hasilnya tidak memuaskan, menunjukkan betapa berharganya Diks bagi tim. Soliditas dan pengalamannya menjadikannya aset penting, tidak hanya untuk klubnya tetapi juga untuk tim nasional Indonesia.

    Elkan Baggott (Ipswich Town)

    Ipswich Town v Fortuna Duesseldorf  - Pre-Season FriendlyGetty Images

    Situasi Elkan Baggott di Ipswich Town menggambarkan dinamika antara investasi jangka panjang dan kontribusi tim saat ini. Pada 30 Agustus, ia tidak masuk dalam skuad pertandingan saat Ipswich bermain imbang 2-2 melawan Derby County di EFL Championship. Hal ini terjadi hanya sepekan setelah ia menandatangani kontrak baru jangka panjang hingga 2028 pada 22 Agustus, sebuah sinyal kepercayaan besar dari klub.

    Penandatanganan kontrak tersebut mengamankan Baggott sebagai aset berharga bagi masa depan klub. Namun, absennya dari skuad pertandingan menunjukkan bahwa saat ini ia belum dianggap sebagai kontributor untuk tim utama. Jalur pengembangannya kemungkinan akan terus melibatkan latihan bersama tim senior, dengan potensi peminjaman lain untuk mendapatkan menit bermain reguler. Bagi para penggemar, status Baggott harus dilihat melalui kacamata pengembangan jangka panjang, bukan dampak instan.

    Marselino Ferdinan & Ole Romeny (Oxford United)

    Ole Romeny - Oxford United Piala Presiden 2025Instagram/@officialpialapresiden

    Duo Indonesia di Oxford United menghadapi akhir pekan yang membuat frustrasi karena sama-sama tidak beraksi. Keduanya tidak masuk dalam skuad saat Oxford United bermain imbang 2-2 melawan Coventry City pada 30 Agustus.

    Romeny dipastikan absen karena cedera pergelangan kaki yang dideritanya selama pramusim, dan diperkirakan belum akan kembali dalam waktu dekat. Ini adalah pukulan telak yang merampas awal musim yang krusial baginya. Sementara itu, Marselino, yang masih menantikan debutnya, tidak dipilih oleh pelatih untuk pertandingan tersebut karena masih dalam proses adaptasi dan mencapai kebugaran penuh. Fokus bagi keduanya kini adalah pemulihan dan perjuangan untuk menembus tim utama yang kompetitif.

  • Panggung Asia – Sambutan Pahlawan

    Thai League 1 menjadi panggung utama bagi kontingen Indonesia di Asia pekan ini. Klub raksasa Buriram United, yang diperkuat dua pemain timnas, menyajikan kisah paling definitif tentang keberhasilan individu dan persaingan internal yang menarik.

    Sandy Walsh (Buriram United)

    Sandy Walsh tampil sebagai bintang utama Indonesia pekan ini. Ia bermain penuh selama 90 menit dan menjadi pahlawan kemenangan Buriram United saat mengalahkan tuan rumah Chiangrai United dengan skor 2-1 pada 31 Agustus.

    Walsh tidak hanya tampil solid di lini pertahanan, tetapi juga menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada menit ke-55. Kontribusi krusial seperti ini mengukuhkan statusnya sebagai pemain kunci bagi Buriram dan menunjukkan kemampuannya untuk memberikan dampak di sepertiga akhir lapangan — sebuah kualitas yang sangat berharga dari seorang bek.

    Shayne Pattynama (Buriram United)

    Shayne Pattynama - Buriram UnitedBuriram United

    Di pertandingan yang sama, Shayne Pattynama harus menyaksikan aksi heroik rekan senegaranya dari bangku cadangan. Ia terdaftar sebagai pemain pengganti namun tidak diturunkan dalam kemenangan 2-1 atas Chiangrai United.

    Situasi ini menciptakan sebuah subplot yang menarik di Buriram. Keputusan klub untuk merekrut dua bek sayap internasional dari negara yang sama menciptakan lingkungan persaingan yang sehat namun menantang. Saat ini, tampaknya staf pelatih memiliki preferensi untuk susunan pemain yang menyertakan Walsh. Hal ini berarti, sementara salah satu bek sayap andalan timnas (Walsh) berada dalam performa puncak, yang lainnya (Pattynama) mungkin kekurangan ritme pertandingan, yang berpotensi menjadi pertimbangan bagi pelatih tim nasional di masa depan.

    Pratama Arhan (True Bangkok United)

    Pratama Arhan - Bangkok United vs Muangthong United 05042025Bangkok United

    Terlepas dari masalah yang sedang menimpanya di luar lapangan, Arhan mendapatkan kepercayaan untuk turun sebagai pemain pengganti saat Bangkok United menang 2-1 atas BG Pathum United pada 30 Agustus kemarin. 

    Meski hanya diberi 18 menit bermain, Arhan mencatat sembilan umpan akurat dan satu pelanggaran.

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Asnawi Mangkualam Bahar - Port FCPort FC

    Asnawi tidak bermain sebagai starter ketika Port FC bermain imbang 1-1 melawan Rayong dalma lanjutan Thai Premier League pada Sabtu (30/8) kemarin. 

    Eks PSM Makassar tersebut baru diturunkan jelang akhir laga dan mengemas 21 menit bermain dengan memenangkan satu tekel.

    Ramadhan Sananta (Brunei DPMM FC)

    Klub Sananta yang berlaga di Liga Super Malaysia tidak memiliki jadwal pertandingan resmi dalam rentang waktu yang ditentukan.

  • Ragnar Oratmangoen - FCV DenderFCV Dender

    Eropa Dan Belahan Dunia Lain - Mengukir Jejak Di Seluruh Benua

    Di luar liga-liga top, beberapa pemain Indonesia terus mengukir karier mereka di kompetisi Eropa yang tak kalah kompetitif. Mereka membuktikan bahwa pengalaman berharga dapat diperoleh di berbagai penjuru benua, membangun fondasi yang kuat untuk karier mereka dan tim nasional.

    Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)

    Ragnar Oratmangoen terus diandalkan sebagai impact substitute oleh FCV Dender. Ia masuk pada menit ke-58 saat timnya kalah 3-1 dari Sporting Charleroi di Liga Pro Belgia pada 30 Agustus.

    Selama 32 menit di lapangan, Oratmangoen tampil aktif. Ia terlibat dalam duel-duel fisik, yang berbuah satu pelanggaran, dan juga mencoba menciptakan peluang dengan sebuah umpan silang pada menit ke-76. Meskipun hasil akhir tidak berpihak pada timnya, perannya sebagai pemain yang dimasukkan untuk mengubah dinamika permainan menunjukkan bahwa ia adalah bagian penting dari rencana taktis pelatih.

    Cyrus Margono (KF Dukagjini)

    Cyrus Margono menjalani pekan yang sempurna di Kosovo. Ia bermain penuh selama 90 menit dan berhasil mencatatkan clean sheet saat KF Dukagjini meraih kemenangan 1-0 atas FC Malisheva di Superliga Kosovo pada 31 Agustus.

    Kemenangan ini menegaskan perannya sebagai penjaga gawang utama yang tak tergantikan. Selama pertandingan, ia juga menerima satu kartu kuning, yang mengindikasikan kehadiran yang dominan dan tidak ragu untuk memimpin lini pertahanannya. Mendapatkan waktu bermain penuh secara konsisten di liga Eropa yang kompetitif sangat penting untuk perkembangan seorang penjaga gawang dan memperkuat argumennya untuk mendapatkan perhatian lebih di level tim nasional.

    Joey Pelupessy (Lommel SK)

    Lommel SK melanjutkan catatan tak terkalahkan menjadi empat laga setelah meraih kemenangan 3-1 atas Lokeren di Soevereinstadion, Minggu (31/8) dini hari WIB, dalam lanjutan Challenger Pro League Belgia.

    Penggawa timnas Indonesia Joey Pelupessy untuk kali pertama pada musim ini masuk ke dalam starting XI, dan dimainkan penuh. Dalam tiga laga sebelumnya, dia dua kali dimasukkan dari bangku cadangan, dan sekali memanaskan bench.

    Maarten Paes (FC Dallas)

    Major League Soccer (MLS) sedang dalam jeda singkat. Pertandingan terakhir FC Dallas adalah pada 23 Agustus, dan pertandingan berikutnya dijadwalkan pada 6 September. Meski begitu, kiper timnas Indonesia Maarten Paes diketahui tengah mengalami cedera hamstring dan akan absen selama 6-8 minggu, membuatnya tidak bisa memperkuat timnas di FIFA Match Day September 2025 melawan Taiwan dan Lebanon. Cedera ini memaksanya absen di beberapa pertandingan terakhir klubnya, FC Dallas, di MLS. PSSI dan Erick Thohir berharap Paes bisa pulih tepat waktu untuk pertandingan Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025.

  • Sandy Walsh - Buriram UnitedBuriram United

    Kesimpulan: Sebuah Putusan Mingguan

    Pekan terakhir Agustus 2025 memberikan gambaran yang jelas tentang pasang surut kehidupan seorang pesepakbola profesional di luar negeri. Sandy Walsh tanpa ragu menjadi pemain terbaik minggu ini, dengan gol penentunya yang tidak hanya memberikan tiga poin bagi Buriram United tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang kualitas dan mentalitas juaranya. Di belakangnya, penampilan solid dari Emil Audero, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Jay Idzes dan Cyrus Margono — yang semuanya bermain 90 menit penuh — menegaskan bahwa pilar-pilar Indonesia mampu menjadi andalan di liga masing-masing.

    Di sisi lain, tantangan tetap ada. Cedera yang menimpa Ole Romeny, serta situasi yang dihadapi Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan menjadi pengingat akan persaingan ketat dan margin tipis antara sukses dan kegagalan di level elite. Setiap penampilan, baik positif maupun negatif, memberikan data berharga bagi staf pelatih tim nasional menjelang jeda internasional berikutnya. Kumpulan pemain yang terus bertambah dan mendapatkan pengalaman beragam di berbagai liga top Eropa dan Asia tetap menjadi sumber kekuatan jangka panjang yang tak ternilai bagi masa depan Garuda.