Belanda terus menjadi pusat pengembangan vital bagi talenta Indonesia. Pekan ini, Eredivisie menyajikan duel langsung antar pemain, sementara liga di bawahnya menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda yang meniti karier. Di luar lapangan, kabar gembira datang dari proses naturalisasi yang berhasil dirampungkan.
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
Calvin Verdonk sekali lagi membuktikan statusnya sebagai pemain tak tergantikan di lini belakang NEC Nijmegen. Ia bermain penuh selama 90 menit saat timnya menelan kekalahan tipis 3-2 dalam laga tandang melawan Fortuna Sittard pada 31 Agustus, sekaligus menjadi laga terakhirnya bersama tim sebelum gabung klub Ligue 1 Prancis Lille.
Meski timnya harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan yang berlangsung sengit, kehadiran Verdonk di starting lineup untuk pertandingan keempat berturut-turut menunjukkan kepercayaan penuh yang diberikan pelatih kepadanya. Konsistensinya dalam bermain penuh menjadi fondasi bagi pertahanan NEC, dan pengalamannya memberikan pengaruh yang menenangkan bahkan dalam situasi sulit.
Justin Hubner (Fortuna Sittard)
Dalam pertandingan yang sama, Justin Hubner masuk sebagai pemain pengganti untuk Fortuna Sittard pada menit ke-74. Ia dimasukkan untuk memperkuat lini pertahanan dan membantu timnya mengamankan keunggulan. Kehadirannya langsung terasa, meskipun dengan cara yang agresif.
Hampir seketika setelah masuk lapangan, Hubner menerima kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras. Penampilan singkatnya yang berapi-api menunjukkan determinasi tinggi untuk memberi dampak, meski sedikit terburu-buru. Pada akhirnya, timnya berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 berkat gol di menit ke-94, sebuah hasil yang turut diamankan oleh kontribusi defensifnya di menit-menit akhir.
Dean James (Go Ahead Eagles)
Go Ahead Eagles masih mencari kemenangan pertamanya di Eredivisie Belanda 2025/26 setelah mereka membutuhkan gol telat untuk bermain imbang 2-2 melawan Heerenveen di Stadion Abe Lenstra, Minggu (31/8) dini hari WIB.
Dean James kembali dipercaya tampil sebagai starter, namun dia tidak dimainkan secara penuh. Bek timnas Indonesia tersebut ditarik keluar pada menit ke-81 untuk digantikan Finn Stokkers yang akhirnya menjadi penyelamat Go Ahead Eagles lewat golnya di injury time.
Ivar Jenner (FC Utrecht)
Pekan ini menjadi ilustrasi sempurna dari jalur pengembangan karier yang terstruktur bagi Ivar Jenner. Ia tidak masuk dalam skuad tim utama FC Utrecht untuk dua laga krusial: kualifikasi Liga Europa melawan Zrinjski Mostar pada 28 Agustus dan laga Eredivisie kontra PEC Zwolle pada 31 Agustus.
Namun, absennya Jenner dari tim utama bukan berarti ia terpinggirkan. Sebaliknya, klub secara aktif memanfaatkannya di tim cadangan, Jong Utrecht. Pada 29 Agustus, ia bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-72 dalam pertandingan Eerste Divisie (divisi kedua) melawan Willem II. Langkah ini menunjukkan bahwa Utrecht memiliki rencana jangka panjang untuk Jenner, memastikan ia tetap mendapatkan menit bermain kompetitif melawan tim-tim profesional. Ini adalah sinyal positif yang menjaga Jenner tetap tajam dan relevan untuk panggilan tim nasional.
Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Bagi Mauro Zijlstra, berita terbesar pekan ini terjadi di luar lapangan. Pada 29 Agustus, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Momen ini merupakan keberhasilan strategis bagi PSSI dalam program akuisisi talenta diaspora.
Sehari setelahnya, pada 30 Agustus, Zijlstra tidak termasuk dalam skuad FC Volendam saat mereka menahan imbang Ajax 1-1. Absennya dapat dimaklumi, mengingat ia adalah pemain muda yang masih dalam proses adaptasi dan kemungkinan besar fokusnya terbagi dengan proses naturalisasi. Kini, sorotan akan beralih pada perkembangannya di lapangan dan penantian akan debutnya.
Pemain Di Belanda Lainnya
Mees Hilgers: Tidak bermain dalam periode ini karena persiapan bergabung dengan timnas Indonesia. Pada 31 Agustus, dia sedang dalam perjalanan menuju Indonesia untuk FIFA Matchday September.
Sebelumnya, Hilgers absen karena cedera kunci paha, tapi kini fokusnya beralih ke tugas internasional. Hilgers diharapkan menjadi andalan lini belakang Garuda. Absennya di klub memberikan waktu istirahat yang diperlukan.
Nathan Tjoe-A-On (Willem II): Bertanding melawan Jong Utrecht pada 29 Agustus, Nathan tampil penuh selama 90 menit dan turut membantu timnya mengamankan kemenangan 2-1. Di laga kemarin, ia ditempatkan sebagai gelandang kiri dan melepaskan dua tembakan, yang sayangnya tidak membuahkan gol.
Tim Geypens (FC Emmen): Mencetak gol perdananya di Eerste Divisie 2025/26 ketika FC Emmen mengalahkan Den Bosch 3-1, Sabtu (30/8) dini hari WIB. Geypens mencetak gol kedua Emmen saat laga berjalan satu jam, sehingga mereka mampu membalikkan ketertinggalan dari tamunya. Situasi itu melecut semangat tim, dan membuat mereka mencatat kemenangan pertama setelah di tiga laga sebelumnya selalu kalah.