Florian WirtzGetty Images

Ilkay Gundogan: Yang Mengkritik Florian Wirtz Fix Enggak Paham Sepakbola!

  • Florian Wirtz melempem di Liverpool

    Liverpool menggelontorkan €133 juta untuk memboyong Wirtz dari Bayer Leverkusen, menjadikannya rekrutan termahal sepanjang sejarah klub dan Liga Primer Inggris (setidaknya sampai dipecahkan oleh Alexander Isak). Harga setinggi itu tentu selaras dengan ekspektasi yang besar. Gelandang 22 tahun itu diharapkan menjadi generasi penerus bintang-bintang besar The Reds dan bertindak sebagai kreator guna menghidupkan kembali lini depan mereka. Tetapi hanya dalam 10 laga, narasi negatif mulai bermunculan karena Wirtz gagal mencatatkan satu pun gol atau assist.

    Narasi tersebut tak luput dari perhatian para pelaku sepakbola, terutama mantan kapten timnas Jerman Ilkay Gundogan yang paham betul bagaimana kerasnya tekanan di Liga Inggris setelah delapan musim membela Manchester City. Kini bersama Galatasaray, Gundogan secara terbuka menyatakan empatinya atas situasi Wirtz, mengecam penilaian berlebihan terhadap performanya di Liverpool, dan meminta para suporter untuk melihat lebih dalam daripada sekadar statistik.

  • Iklan
  • Florian Wirtz Liverpool 2025-26Getty

    Gundogan bela Wirtz

    Sebagai salah satu gelandang paling cerdas secara taktik setelah bertahun-tahun di Liga Primer Inggris, Gundogan sangat memahami beratnya ekspektasi yang datang bersama transfer mahal.

    “Dengan harga transfer Flo yang begitu tinggi, sudah bisa diprediksi bahwa suara-suara di Inggris akan langsung keras—sayangnya, memang begitu cara kerja bisnis sekarang. Bukan salah Flo dia dibanderol semahal itu. Tapi wajar juga kalau orang-orang menaruh ekspektasi besar padanya. Namun saya membaca bahwa di semua kompetisi, tidak ada pemain Liga Primer Inggris yang menciptakan peluang lebih banyak dari Flo,” ujar Gundogan kepada Bild.

    Pemain 34 tahun itu melanjutkan: “Saya ingin melihat analisis yang lebih mendalam—jangan hanya terpaku pada angka assist dan gol. Siapa pun yang tidak melihat kualitas luar biasa Flo berarti memang enggak paham sepakbola. Menyebutnya flop di tahap ini benar-benar berlebihan."

    “Saya yakin gol dan assist itu akan segera datang—kalau bukan di bulan Oktober, ya November. Tak ada pemain di dunia ini yang bisa benar-benar menutup telinga dari semua kebisingan; pasti ada dampaknya. Tapi saya percaya Flo, sebagai manusia dan dengan bakat sebesar itu, akan melewati fase ini. Itu juga penting sekali untuk timnas Jerman. Secara pribadi, saya tak punya banyak keraguan dan menganggap ini hanya soal waktu.”

  • Slot pede Wirtz bakal segera cemerlang untuk Liverpool

    Awal karier yang sulit seperti yang dialami Wirtz bukanlah hal baru di dunia sepakbola. Banyak legenda besar yang dulu sempat diragukan sebelum akhirnya bersinar. Thierry Henry sempat kesulitan di awal kariernya di Arsenal sebelum mencetak 175 gol dan menjadi legenda Liga Primer Inggris. Dennis Bergkamp bahkan pernah dicap gagal setelah periode tanpa gol, tapi kemudian menjadi arsitek era keemasan The Gunners. Bahkan di Liverpool sendiri, Mohamed Salah pernah dianggap flop di Chelsea sebelum kembali ke Inggris dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah The Reds.

    Mendukung Wirtz, pelatih Liverpool Arne Slot menjelaskan bahwa sang gelandang beberapa kali dimainkan di posisi yang tidak sepenuhnya familiar—baik sebagai nomor 10 maupun winger kiri—yang sedikit membatasi pengaruhnya. Slot menilai Wirtz akan lebih optimal jika diberi kebebasan bergerak dari sisi kiri seperti di era Julian Nagelsmann dan Bayer Leverkusen. Sang pelatih juga menyoroti beratnya jadwal Liverpool di awal musim, dengan lawan-lawan seperti Bournemouth, Newcastle, Arsenal, dan Burnley, yang membuat sulit bagi siapa pun untuk tampil maksimal.

    Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp juga memberikan dukungan, menyebut Wirtz sebagai “talenta sekali dalam satu abad” dan menegaskan bahwa kritik yang beredar saat ini “sedikit berlebihan.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Liverpool v Arsenal - Premier LeagueGetty Images Sport

    Wirtz kalem hadapi kritikan

    Meski kritik terus berdatangan, Wirtz tetap tampil kalem. Mengenai periode awalnya di Liverpool, ia berkata: “Saya tahu apa yang bisa saya lakukan, dan saya tahu pada akhirnya saya akan menunjukkannya sepenuhnya di lapangan. Jadi saya tetap tenang. Itu saran yang bagus.”

    Menanggapi soal belum adanya kontribusi gol, ia mengakui bahwa fase seperti ini memang bagian dari perjalanan seorang pemain. “Tentu saja saya ingin mencetak gol atau assist, tapi saya tahu itu akan datang. Kadang-kadang hal tidak berjalan sesuai keinginan, tapi saya bekerja setiap hari untuk berkembang. Saya tahu saya bisa bermain bagus, dan ini hanya soal waktu.”

    Mengingat musim masih panjang, Wirtz punya cukup waktu untuk membungkam kritik dan meningkatkan performanya bersama Liverpool.

0