R. Union Saint-Gilloise v Newcastle United FC - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD2Getty Images Sport

Dibilang 'Idiot' Oleh Bayern Munich Karena Beli Nick Woltemade £69 Juta, Apakah Newcastle United Keliru?

Dunia sepakbola digemparkan oleh komentar pedas dari legenda Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge. Ia secara blak-blakan menyebut Newcastle United sebagai "idiot" karena bersedia membayar mahar sebesar £69 juta (sekitar Rp1,45 triliun) untuk memboyong striker muda Jerman Nick Woltemade.

Sindiran tajam ini dilontarkan setelah Bayern sendiri gagal mendapatkan sang pemain dari Stuttgart, yang menimbulkan dugaan bahwa komentar ini hanyalah bentuk "sakit hati". Namun, di sisi lain, pernyataan Rummenigge juga membuka kembali perdebatan yang lebih luas tentang inflasi harga transfer di era modern.

Menanggapi hal ini, manajer Newcastle Eddie Howe memilih untuk tetap tenang. Ia menegaskan bahwa komentar tersebut "tidak relevan" dan menyatakan bahwa harga seorang pemain ditentukan oleh kekuatan pasar, bukan oleh opini satu klub tertentu.

Jadi, siapa yang sebenarnya benar dalam perdebatan ini? Apakah Rummenigge hanya melampiaskan kekesalannya, atau Newcastle memang telah membayar harga yang tidak masuk akal? Untuk menjawabnya, kita perlu melihat lebih dalam pada valuasi sang pemain, konteks pasar, dan strategi jangka panjang di balik transfer ini. GOAL coba menjelaskannya di sini!

  • FBL-ENG-PR-NEWCASTLE-ARSENALAFP

    Sindiran 'Idiot' & Respons Dingin Eddie Howe

    Pusat dari seluruh perdebatan ini adalah komentar brutal yang dilontarkan oleh salah satu figur paling berpengaruh di Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge. Dalam sebuah wawancara, ia secara terbuka menyebut Newcastle sebagai "idiot" karena bersedia membayar harga yang menurutnya sangat tidak wajar untuk Nick Woltemade.

    Rummenigge menegaskan bahwa Bayern tidak akan pernah membayar harga semahal itu untuk seorang pemain yang dua tahun lalu masih berkompetisi di divisi tiga Jerman. "Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka di Stuttgart karena telah menemukan - saya akan gunakan tanda kutip di sini - seorang idiot yang membayar uang sebanyak itu," sindirnya secara telak.

    Menanggapi serangan verbal yang sangat terbuka ini, manajer Newcastle Eddie Howe menunjukkan kelasnya dengan memberikan respons yang sangat tenang dan profesional. Ia dengan tegas menyatakan bahwa semua komentar dari pihak luar tersebut "tidak relevan" bagi klubnya.

    "Kekuatan pasar yang menentukan biaya transfer – bukan satu klub tertentu," kata Howe. Ia juga menambahkan bahwa klub sangat puas dengan performa awal Woltemade dan biaya transfernya sama sekali tidak menjadi beban atau masalah bagi mereka, seolah menegaskan bahwa mereka yakin dengan keputusan yang telah mereka ambil.

  • Iklan
  • Germany v Northern Ireland - FIFA World Cup 2026 QualifierGetty Images Sport

    Berapa Nilai Woltemade Sebenarnya?

    Pertanyaan besarnya adalah: apakah harga £69 juta untuk Nick Woltemade benar-benar tidak masuk akal? Pada dasarnya, dalam ekonomi pasar bebas, nilai sebenarnya dari sebuah barang — dalam hal ini pemain — adalah harga yang bersedia dibayarkan oleh pembeli. Jadi, secara teknis, nilai Woltemade memang £69 juta.

    Namun, jika kita menggunakan data sebagai titik referensi, situs spesialis valuasi pemain, Transfermarkt, memberikan gambaran yang sedikit berbeda. Pada awal Juni 2025, valuasi pasar Woltemade "hanya" berada di angka €30 juta (£26 juta), sangat jauh di bawah harga yang akhirnya dibayarkan oleh Newcastle.

    Akan tetapi, ada sebuah catatan yang sangat penting. Setelah valuasi tersebut dirilis, Woltemade mengalami "ledakan" performa yang luar biasa selama musim panas. Ia menjadi ujung tombak timnas Jerman di ajang Euro U-21, berhasil meraih gelar Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak, dan terpilih masuk ke dalam tim terbaik turnamen.

    Prestasi gemilang dalam sebuah turnamen besar seperti itu tentu saja meroketkan nilainya secara signifikan. Pertanyaannya kemudian bergeser: apakah lonjakan performa selama beberapa bulan yang impresif itu pantas dihargai dengan tambahan nilai sebesar £43 juta? Inilah yang menjadi inti perdebatan antara kubu Bayern dan Newcastle.

  • R. Union Saint-Gilloise v Newcastle United FC - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD2Getty Images Sport

    Dominasi Finansial Liga Primer yang Gila

    Harga transfer Woltemade tidak bisa dilepaskan dari konteks kekuatan finansial Liga Primer yang seolah tak tertandingi. Pada jendela transfer musim panas 2025, klub-klub Liga Primer secara kolektif menghabiskan dana yang luar biasa besar, yaitu £3 miliar. Angka ini lebih banyak dari gabungan total belanja Bundesliga (Jerman), LaLiga (Spanyol), Ligue 1 (Prancis), dan Serie A (Italia).

    Kekuatan belanja yang masif ini didukung oleh dimulainya kesepakatan hak siar domestik baru yang bernilai fantastis, yaitu £6,7 miliar untuk empat tahun. Hal ini memberikan klub-klub Inggris, bahkan tim promosi sekalipun, daya beli yang jauh melampaui para rival mereka di seluruh Eropa.

    Sebagai perbandingan, juara bertahan Liga Primer, Liverpool, menghabiskan total £415 juta di musim panas, sementara juara Spanyol, Barcelona, hanya menghabiskan kurang dari £24 juta. Bahkan, klub promosi seperti Sunderland memiliki belanja bersih (£118 juta) yang lebih tinggi dari hampir semua klub di daratan Eropa, kecuali Real Madrid.

    Bisa jadi, frustrasi yang diungkapkan oleh para petinggi Bayern bukan hanya sekadar soal transfer Woltemade. Ini adalah ekspresi kekesalan yang lebih luas terhadap ketidakmampuan mereka untuk bersaing secara finansial dengan kekuatan pasar Liga Primer, yang secara konsisten terus menaikkan harga talenta-talenta top di seluruh dunia.

  • Sepp Maier's 80th Birthday Special Exhibition OpeningGetty Images Sport

    Apakah Bayern Munafik?

    Meskipun dengan keras mengkritik pengeluaran besar yang dilakukan oleh Newcastle, Bayern sendiri bukanlah klub yang anti belanja mahal. Faktanya, dalam sejarah, mereka hanya pernah membeli dua pemain dengan harga yang lebih mahal atau hampir setara dari yang dibayarkan oleh Newcastle untuk Woltemade.

    Kedua pemain tersebut adalah Harry Kane, yang dibeli seharga £86,4 juta, dan Lucas Hernandez, yang direkrut dengan mahar £68 juta. Angka-angka ini menunjukkan bahwa Bayern sebenarnya juga bersedia untuk mengeluarkan dana yang sangat besar untuk pemain yang benar-benar mereka inginkan, meski mungkin dengan standar penilaian yang lebih ketat.

    Dalam 18 bulan terakhir, Bayern justru sering berbelanja pemain bintang dari Inggris atau yang terkait dengan Liga Primer. Total biaya yang mereka keluarkan untuk mendatangkan trio Kane, Michael Olise, dan Luis Diaz mencapai angka fantastis sebesar £201,9 juta.

    Jika dibandingkan, total belanja Newcastle untuk tiga penyerang baru mereka di musim panas (Woltemade, Wissa, dan Elanga) adalah £179 juta, bahkan sedikit lebih rendah dari total belanja tiga penyerang Bayern. Fakta ini membuat kritik pedas yang dilontarkan oleh Rummenigge terdengar sedikit munafik dan lebih seperti ungkapan kekecewaan karena kalah bersaing.

  • isak(C)Getty Images

    Investasi Jangka Panjang

    Di balik label harga £69 juta yang terlihat fantastis, ada elemen pemikiran dan strategi jangka panjang dari pihak Newcastle dalam perekrutan Woltemade. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, ia dibeli bukan hanya untuk memberikan dampak instan, tetapi juga sebagai sebuah investasi untuk masa depan.

    Newcastle sangat berharap bahwa Woltemade dapat meniru jalur kesuksesan yang telah dilalui oleh Alexander Isak, pemain yang posisinya ia gantikan. Isak dibeli oleh Newcastle pada usia 22 tahun dengan harga sekitar £60 juta dan berhasil berkembang menjadi pemain kunci yang membantu tim lolos ke Liga Champions dan memenangkan trofi.

    Setelah tiga tahun yang sangat sukses di Tyneside, Isak kemudian dijual ke Liverpool dengan harga yang luar biasa, yaitu £125 juta. Angka ini lebih dari dua kali lipat harga pembeliannya. Model bisnis "beli, kembangkan, lalu jual dengan untung besar" inilah yang ingin diulangi oleh Newcastle dengan Woltemade.

    Seperti yang diungkapkan oleh mantan striker Crystal Palace Clinton Morrison, Newcastle mungkin pada akhirnya bisa menghasilkan uang dari Woltemade. "Dia masih muda, dan saya pikir dia bisa menjadi sangat bagus dalam tiga atau empat tahun ke depan di mana mereka bisa mendapatkan keuntungan besar darinya," ujarnya. Ini menunjukkan bahwa di mata sebagian orang, harga tersebut adalah investasi yang cerdas.

0