VfB Stuttgart v RB Leipzig - DFB Cup: Semi FinalGetty Images Sport

'Ide Terburuk!' - Jurgen Klopp Kritik FIFA Soal Piala Dunia Antarklub, Ungkap 'Ketakutan Besar' Dan Peringatkan Risiko Cedera Massal

  • Klopp: Piala Dunia Antarklub adalah 'ide terburuk yang pernah ada'
  • Mantan bos Liverpool yakin cedera akan menyusul
  • Bintang-bintang Eropa punya waktu libur satu bulan sebelum musim depan
  • APA YANG TERJADI?

    Mantan manajer Liverpool Jurgen Klopp melontarkan kritik tajam kepada badan pengatur sepakbola dunia, FIFA. Ia menyayangkan keputusan-keputusan penting terkait jadwal yang dibuat oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman langsung dalam "bisnis sehari-hari" di level klub.

    Ketika dihadapkan pada komentar dari eksekutif Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge, yang memuji turnamen tersebut dan presiden FIFA Gianni Infantino, Klopp mengaku paham. Ia mengakui bahwa beberapa pihak pasti akan tergiur oleh iming-iming uang dalam jumlah "gila" yang ditawarkan.

    Meski begitu, Klopp menegaskan kekhawatiran utamanya tidak berubah. Ia tetap cemas terhadap tingkat stres fisik dan mental yang akan ditanggung oleh para pemain, sebuah faktor yang menurutnya tidak bisa dinegosiasikan dengan uang sebanyak apa pun.

  • Iklan
  • FBL-EUR-RED BULL-KLOPPAFP

    GAMBARAN BESAR

    Klopp memprediksi bahwa para pemain elite akan semakin sering mengalami cedera parah kecuali beban pertandingan mereka dikurangi secara signifikan. Jadwal yang ada saat ini dianggapnya sudah di luar batas kemampuan manusiawi dan sangat tidak berkelanjutan.

    Pada akhirnya, ia berpendapat hal ini justru akan merusak "produk" sepakbola itu sendiri. Ketika pemain top tidak bisa tampil maksimal karena kelelahan atau cedera, kualitas pertandingan akan menurun, yang dalam jangka panjang akan membuat nilai jual sepakbola di mata penggemar ikut merosot.

    Argumennya sangat berdasar. Sebagai contoh, jika Manchester City atau Chelsea berhasil mencapai babak final dalam format baru ini, mereka hanya akan memiliki waktu istirahat sekitar satu bulan antara pertandingan terakhir di Amerika Serikat dan dimulainya musim kompetisi baru.

  • FBL-WC-CLUB-2025-MATCH45-JUVENTUS-CITYAFP

    APA YANG DIKATAKAN?

    Kritik pedas Klopp ini dilontarkan dalam sebuah percakapan dengan media Jerman, Welt. Awalnya, ia sedang memuji kinerja hebat Julian Nagelsmann sebagai pelatih timnas Jerman, sebelum akhirnya beralih mengkritik FIFA. Ia berkata: "Julian menyinggung beberapa topik di salah satu konferensi persnya, mengatakan kita perlu berkembang lebih spesifik. Dia bicara soal full-back dan winger. Pada akhirnya, ini semua tentang permainan, bukan aspek di sekitarnya — dan itulah mengapa Piala Dunia Antarklub adalah ide terburuk yang pernah diterapkan dalam sepakbola. Orang-orang yang tidak pernah berurusan dengan bisnis sehari-hari [klub] atau tidak lagi berurusan dengannya, tiba-tiba menciptakan sesuatu."

    Ketika ditanya mengenai komentar positif Rummenigge tentang Piala Dunia Antarklub, Klopp menjawab: "Saya mengerti mereka yang berkata: 'Tapi uang yang Anda dapatkan untuk berpartisipasi itu gila.' Tapi itu tidak berlaku untuk setiap klub. Tahun lalu ada Copa America dan Euro, tahun ini Piala Dunia Antarklub, dan tahun depan Piala Dunia. Itu artinya tidak ada pemulihan nyata bagi para pemain yang terlibat, baik secara fisik maupun mental."

    "Tentu, mereka semua menghasilkan banyak uang. Tapi mari kita kesampingkan itu sejenak. Seorang pemain NBA yang juga mendapat uang sangat besar, punya waktu libur empat bulan setiap tahun. Virgil van Dijk bahkan tidak pernah punya waktu istirahat selama itu sepanjang kariernya. Turnamen seperti Piala Dunia Antarklub tidak bisa diselenggarakan dengan mengorbankan para pemain. Saya tidak mengharapkan ini terjadi pada siapa pun, tapi saya punya ketakutan besar," lanjutnya.

    "[Saya takut] para pemain akan menderita cedera yang belum pernah mereka alami sebelumnya musim depan. Jika tidak musim depan, maka itu akan terjadi di Piala Dunia atau setelahnya. Kita terus-menerus menuntut para pemain untuk menjalani setiap laga seolah itu laga terakhir mereka. Kita meminta itu 70 atau 75 kali setahun. Itu tidak bisa terus seperti ini. Kita harus memastikan mereka punya waktu istirahat, karena jika tidak, mereka tidak akan bisa memberikan performa puncak dalam jangka panjang – dan jika mereka tak bisa lagi melakukannya, seluruh produk ini akan kehilangan nilai bagi para penjualnya," tutup Klopp dengan tegas.

  • BERIKUTNYA?

    Klopp tidak pernah takut untuk menyuarakan pendapatnya, dan reputasinya sebagai sosok yang vokal sudah dikenal luas di dunia sepakbola. Ia selalu berani menentang kebijakan yang dianggapnya merugikan permainan atau para pemain.

    Kini, setelah melepas jabatannya di Liverpool, ia telah memulai babak baru dalam kariernya. Klopp mengemban tugas strategis untuk menjalankan operasi sepakbola global untuk Red Bull Group, sebuah peran yang memberinya perspektif lebih luas terhadap industri ini.

    Dengan posisinya yang baru dan jauh dari tekanan harian di pinggir lapangan, Klopp mungkin akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk berbicara. Banyak yang meyakini suaranya akan menjadi semakin berpengaruh dalam perdebatan mengenai masa depan dan arah perkembangan sepakbola global.