Getty ImagesJujur-Jujuran Hugo Ekitike Soal Alexander Isak & Transfer Ke Liverpool: "Bukan Yang Terbaik"
Liverpool kembali ke jalur kemenangan
Liverpool menunjukkan reaksi kuat usai dipecundangi Manchester United akhir pekan lalu dengan menaklukkan Eintracht Frankfurt 5-1 di Liga Champions, Kamis (23/10). Hasil tersebut sekaligus mengakhiri catatan empat kekalahan berturut-berturut bagi sang juara bertahan Liga Primer Inggris.
Hugo Ekitike, striker yang diboyong dari Frankfurt pada musim panas dengan nilai transfer mencapai £79 juta, tampil impresif dengan menjebol gawang mantan klubnya sebelum ditarik keluar di menit ke-74—tak lama setelah Liverpool mencetak gol kelima.
(C)Getty Images"Bukan yang terbaik"
Sementara Ekitike bersinar dengan menjadi pemicu comeback Liverpool, Alexander Isak—striker anyar The Reds lainnya yang menjadi pemain termahal sepanjang sejarah sepakbola Britania dengan nilai transfer £130 juta—hanya tampil selama babak pertama dan terpaksa diganti karena cedera selangkangan. Pelatih Liverpool Arne Slot menjelaskan bahwa pergantian tersebut merupakan langkah pencegahan agar sang penyerang asal Swedia tak mengalami cedera lebih parah.
Ekitike kini telah menorehkan enam gol dan satu assist dari 12 penampilan pertamanya bersama Liverpool, sementara Isak baru mencatat satu gol dan satu assist dari delapan laga—itu pun ia cetak di di Piala Liga Inggris kontra tim divisi dua Southampton.
Isak memang belum sepenuhnya bugar setelah tak mengikuti pramusim di Newcastle United, di mana ia sempat bersitegang dengan The Magpies untuk memaksakan transfer ke Anfield. Meski demikian, Ekitike yakin duet mereka akan berkembang seiring waktu.
“Saya rasa cukup bagus," ucap Ekitike soal start pertamanya bareng Isak dilansir Liverpool Echo. "Memang bukan yang terbaik, Tapi menurut saya kami bisa berkembang bersama-sama."
"Dia pemain yang sangat bagus. Saya tahu kami masih perlu waktu untuk bekerja sama dan saling memahami. Koneksi itu akan terbentuk dan pasti akan nyetel."
Ketika ditanya lebih jauh bagaimana ia bisa beradaptasi di Merseyside dengan begitu cepat, striker 23 tahun itu menjawab: "Menurut saya karena di benak saya, saya merasa baik. Rekan-rekan saya di sini hebat, stafnya juga bagus. Saya senang dengan kehidupan saya di sini. Saya berharap bisa mempertahankan ini. Saya merasa sangat nyaman dan mereka sangat membantu saya. Menurut saya itu yang membuat saya tenang dan bisa bermain lepas.”
GettyRespek Ekitike untuk Eintracht Frankfurt
Ekitike memilih untuk tidak merayakan golnya ke gawang Frankfurt, hanya mengangkat tangan sebagai tanda hormat kepada suporter tuan rumah. Setelah laga, ia mengaku punya ikatan emosional dengan klub yang membesarkan namanya itu, mengaku dirinya tak mungkin menjadi pemain Liverpool tanpa peran Frankfurt.
“Saya harus [mencetak gol]. Rasanya luar biasa," katanya kepada TNT Sports . "Tentu saja rasanya istimewa bisa kembali ke tempat yang saya anggap rumah. Saya mengenal semua orang di sini, jadi ini pertandingan yang spesial bagi saya. Selain menang, saya juga senang bisa mencetak gol pertama saya di Liga Champions. Senang sekali rasanya.”
“Saya sangat menghormati mereka (Frankfurt). Mereka klub yang membuat saya jadi pemain seperti sekarang. Saya tidak akan berada di Liverpool kalau tidak ke Frankfurt. Saya selalu respek dan berterima kasih atas apa yang mereka berikan untuk saya. Saya akan selalu membawa pelajaran dan kenangan itu ke mana pun saya pergi.”
Getty Images SportSelanjutnya buat Liverpool, Ekitike, & Isak
Setelah mengakhiri paceklik kemenangan, tim asuhan Slot bakal berusaha terus membangun momentum dengan memetik poin penuh ketika melawat ke markas Brentford di ajang Liga Primer Inggris, Minggu (26/10) dini hari WIB mendatang. Belum dipastikan apakah Isak sudah bisa kembali merumput di laga itu, tapi setidaknya Slot memiliki kemewahan untuk bisa memainkan bomber sekelas Ekitike di saat mantan striker Newcastle itu absen.
Iklan



