- AIFF sedang mencari manajer baru untuk tim nasional India
- Mereka menerima lamaran palsu atas nama Xavi dan Guardiola
- Kini sudah ada tiga kandidat akhir dari total 170 pelamar
Getty Images/GoalHoax! Lamaran Atas Nama Pep Guardiola Dan Xavi Masuk Ke Timnas India, AIFF Konfirmasi Ulah Orang Iseng
APA YANG TERJADI?
Kabar ini pertama kali terungkap oleh Subrata Paul, direktur tim nasional AIFF, dalam sebuah wawancara dengan The Times of India pada Jumat. Paul mengakui bahwa sebuah lamaran yang mengatasnamakan Xavi Hernandez telah diterima oleh federasi.
Lucunya, seorang anggota komite teknis AIFF dilaporkan sempat menolak kemungkinan untuk merekrut Xavi bahkan sebelum lamaran itu terbukti palsu. Alasan penolakan tersebut adalah karena kekhawatiran mengenai biaya gaji yang terlalu tinggi.
AFPAPA YANG DIKATAKAN?
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu, AIFF mengklarifikasi bahwa tidak ada satu pun dari dua pelatih raksasa Spanyol itu yang mengajukan lamaran asli untuk posisi tersebut. Lamaran itu awalnya tiba melalui email dan segera diidentifikasi sebagai tidak otentik setelah melalui proses verifikasi.
Pernyataan tersebut berbunyi: "AIFF menerima email yang berisi lamaran dari pelatih Spanyol, Pep Guardiola dan Xavi Hernandez. Keaslian aplikasi mereka tidak dapat dikonfirmasi, dan sejak saat itu terungkap bahwa email tersebut tidak asli.”
GAMBARAN BESAR
Tim nasional India tanpa pelatih kepala permanen sejak awal Juli. Posisi ini lowong setelah ahli taktik asal Spanyol, Manolo Marquez, sepakat untuk berpisah dengan federasi atas persetujuan bersama.
Marquez sendiri sejak saat itu telah kembali ke Liga Super India (ISL). Ia kembali menangani mantan klubnya, FC Goa, di mana ia sebelumnya pernah menikmati kesuksesan.
LEBIH LANJUT...
Dalam sebuah laporan terpisah, diklaim bahwa lamaran palsu tersebut adalah ulah seorang remaja berusia 19 tahun. Pelaku diduga sengaja membuat alamat email palsu untuk mengerjai federasi sepakbola India.
Alamat email yang digunakan untuk mengirim lamaran tersebut adalah ‘xaviofficialfcb@gmail.com’, sebuah detail yang membuat kasus iseng ini semakin menarik perhatian publik.
TAHUKAH ANDA?
Meski sempat terjadi kebingungan akibat lamaran palsu tersebut, AIFF telah membuat kemajuan signifikan dalam proses rekrutmen mereka. Badan pengatur sepakbola India itu menegaskan bahwa mereka tidak terganggu oleh insiden tersebut.
AIFF mengungkapkan bahwa mereka menerima total 170 lamaran untuk posisi pelatih kepala yang kosong. Dari jumlah tersebut, kini daftar telah dipersempit menjadi tiga kandidat final, yaitu Khalid Jamil, Stephen Constantine, dan Stefan Tarkovic.
Getty Images SportBERIKUTNYA?
Dengan waktu yang terus berjalan, AIFF harus segera menunjuk pelatih baru. Penunjukan ini mendesak karena tim nasional perlu segera melakukan persiapan untuk agenda internasional berikutnya.
Tim berjuluk The Blue Tigers itu akan kembali beraksi pada 9 Oktober saat mereka menghadapi Singapura dalam laga kualifikasi Piala Asia 2027. Pelatih baru diharapkan sudah bisa memimpin tim dalam pertandingan krusial tersebut.