Harusnya Obsesi Trofi! Legenda Liverpool Jamie Carragher Heran Chelsea Lebih 'Maniak Pada Winger'

Hal ini dikarenakan lebih dari £1 miliar ($1,3 miliar) telah diinvestasikan untuk pemain baru sejak Todd Boehly dkk. menyelesaikan akuisisi klub pada tahun 2022. Chelsea tampaknya memiliki visi jangka panjang, dengan banyak pemain baru yang dianggap sebagai pemain untuk masa depan karena terikat kontrak selama tujuh tahun lebih. Namun, konsistensi terbukti menjadi masalah, dengan The Blues dituduh kurang memperhatikan siapa yang akan mereka rekrut.

Carragher menulis di The Telegraph: "Chelsea telah mencapai hal yang hampir mustahil sejak Roman Abramovich menjual klub. Mereka telah menghabiskan £1,5 miliar untuk mengubah diri mereka dari peraih trofi bergengsi menjadi manajer proyek yang konsisten. Klub yang pernah menebarkan ketakutan di antara rival-rival mereka di Liga Primer dengan tekad mereka untuk memenangkan hadiah besar di sini, saat ini, tampaknya sedang sibuk membangun masa depan."

"Chelsea seharusnya menjadi penantang gelar juara dan dianggap sebagai penantang Liga Champions musim ini. Sebaliknya, hierarki mereka tampaknya puas dipuji karena menjadi perekrut terpintar di industri ini – klub pengembang terkaya di dunia. Sungguh membingungkan bagaimana seseorang bisa menghabiskan begitu banyak uang selama tiga tahun terakhir dan masih memasuki musim berikutnya dengan ambisi dan ekspektasi yang relatif rendah.

Chelsea kembali menikmati musim panas yang sibuk di tahun 2025, dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Alejandro Garnacho, Liam Delap, Joao Pedro, Jamie Gittens, dan Estevao Willian. Carragher tidak yakin bahwa target yang tepat telah terpenuhi – dengan Maresca dianggap masih membutuhkan kiper utama  yang andal.

Carragher menambahkan: "Kelemahan yang mencolok musim lalu ada di posisi penjaga gawang dan bek tengah. Meskipun ada 12 pemain baru yang datang selama musim panas, area-area tersebut tetap menjadi kelemahan utama. Alih-alih fokus pada posisi yang membutuhkan perhatian mendesak, Chelsea tampaknya terobsesi untuk merekrut pemain sayap."

Maresca, dengan Chelsea yang kehilangan tujuh poin dari lima pertandingan di awal musim 2025/26, telah mengakui bahwa mungkin "mustahil" untuk mengejar juara bertahan Liverpool dalam perburuan gelar lainnya - dengan The Reds yang sempurna unggul lima poin dari para pesaingnya.

Carragher yakin bahwa mentalitas, dan tingkat performa tim tidak cukup baik. Ia melanjutkan dengan mengatakan tentang The Blues dan ambisi kolektif mereka: "Selama 21 tahun terakhir, Chelsea telah memacu diri mereka untuk menjadi klub Inggris tersukses keempat dalam hal penghargaan. Mereka menjadi salah satu klub terbesar di dunia, bukan hanya karena pengeluaran besar-besaran, tetapi juga karena menerima tekanan dan ekspektasi tahunan yang menyertai status tersebut. Hingga mereka kembali ke masa-masa itu, mereka akan menjalani setiap musim dengan rasa puas lolos dan berpartisipasi di Liga Champions, alih-alih merasa yakin mereka seharusnya memenangkannya.

Chelsea hanya memenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi - satu-satunya kemenangan diraih saat melawan tim League One Lincoln City di putaran ketiga Piala Carabao. Mereka kehilangan poin di Liga Primer saat melawan tetangga mereka Brentford dan dalam pertandingan dramatis melawan Manchester United di Old Trafford. Kekalahan juga dialami saat melawan Bayern Munich di Liga Champions.

The Blues masih mencari momentum, dengan pemain andalan Cole Palmer yang sedang menjalani perawatan cedera membuat mereka tidak dapat tampil sebaik yang diharapkan Maresca. Kesempatan lain untuk mulai membangun momentum akan hadir dalam rangkaian tiga pertandingan kandang berturut-turut. Pertandingan pertama akan melawan Brighton, sebelum Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge bersama Benfica pekan depan dan Liverpool akan bertandang ke London barat pada 4 Oktober.