Harry Maguire England 2023Getty

Mencari Keadilan Untuk Seorang Harry Maguire, Yang Terus Diandalkan Inggris Di Tengah Badai Cercaan

Karier Harry Maguire bersama Inggris tampak akan segera tamat setelah dia membuat gol bunuh diri saat menghadapi Skotlandia. Namun, episode itu rupanya malah semakin memperkuat status dia sebagai pemain tak tergantikan di timnas.

Saat The Three Lions memimpin dengan skor 2-0 melalui manuver Phil Foden dan Jude Bellingham di babak pertama, Maguire yang masuk dari bangku cadangan di babak kedua membuat petaka dengan menghadiahi gol sang lawan di menit ke-67. Beruntung pasukan Gareth Southgate, tak ada momen kebangkitan dari Skotlandia seiring Harry Kane mencetak gol yang mempertegas kemenangan 3-1 di sepuluh menit terakhir laga.

Pemanggilan kembali Maguire di jeda internasional tentu saja mengernyitkan dahi banyak fans Inggris. Pasalnya, performa bek 30 tahun itu semakin merosot dalam beberapa tahun terakhir.

Di musim lalu, dia ditepikan karena kalah bersaing dengan duet Raphael Varane-Lisandro Martinez di jantung pertahanan Man United. Bahkan, ban kaptennya dicopot jelang musim baru, buntut dari deretan blunder yang merugikan timnya sendiri, dengan dirinya dianggap tak mencerminkan jiwa kapten sejati di atas lapangan.

Musim ini, sejauh empat laga bergulir, Maguire belum sekalipun dipercaya ambil bagian sejak menit pertama. Tak pelak, pemanggilannya untuk tugas internasional bersama Inggris mengundang tanda tanya besar.

Bagaimana bisa eks defender Leicester City itu masih juga diberi kepercayaan di timnas? Semua itu beralasan.

  • Maguire-Southgate-EnglandGetty

    Kepingan puzzle tersisa dalam sistem permainan Southgate

    "Dia adalah ruh bagi Inggris," begitu tegas manajer Southgate merespons segala kritik yang dialamatkan pada Maguire selepas laga kontra Skotlandia.

    Suka tidak suka, terlepas dari gol bunuh dirinya yang baru saja terjadi, Maguire benar-benar melengkapi sistem permainan Inggris yang mengandalkan pemain tipikal ball-playing defender.

    Maguire akan menjadi versi terbaiknya dengan peran tersebut di bawah skema Southgate, yang menitikberatkan permainan build-up dari belakang. Umpan-umpan jauhnya dan kepiawaiannya membawa bola membuat Maguire sulit tersingkir di skuad Inggris.

    "Dia adalah pilar bagi tim Inggris tersukses kedua selama beberapa dekade terakhir, dia adalah bagian kunci dari kami. Dia menunjukkan ketangguhan dan keberanian yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, dia adalah pemain top dan kami semua bersamanya," ulas Southgate.

  • Iklan
  • Maguire-EnglandGetty

    Ditempa dari ragam cercaan, pengalamannya sangat dibutuhkan

    Anjloknya performa Maguire juga kerap dikaitkan dengan serangan mental yang kelewat batas oleh para fans dalam beberapa tahun terakhir.

    Cemoohan, hujatan, hardikan, bahkan ancaman nyawa sudah pernah dirasakan Maguire.

    "Jujur, Itu konsekuensi dari perlakuan tak masuk akal terhadap dia. Belum pernah saya melihat ada pemain yang diperlakukan seperti Maguire. Mereka menciptakan sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," Southgate bersimpati pada Maguire sekaligus kaget dengan masifnya kebencian fans pada dia.

    Namun, itu semua dilalui Maguire dengan sikap yang tangguh, dan membuatnya jadi pemain yang dewasa serta memahami arti tanggung jawab, setidaknya ketika dia berseragam timnas.

    "Harry Maguire telah menerima berbagai kritik selama 18 bulan terakhir, dua tahun. Itu tidak mempengaruhi dia," tegas kiper Inggris Ramsdale.

    Southgate sependapat dengan Ramsdale dengan mengatakan: "Saya sudah bilang soal betapa pentingnya pemain senior kami, dan ia krusial setiap kali ia menginjakkan kaki ke lapangan. Dia baik-baik saja, dia hebat, kami mendapatkan kemenangan yang bagus dan dia menjadi bagian penting dari kemenangan itu. Dia mengambil tanggung jawab seperti yang selalu dia lakukan, yang merupakan kredit besar terhadap karakternya."

  • Harry Maguire England Scotland own goal 2023Getty Images

    Sederhananya, Maguire bagus tapi hal-hal kecil sering dibesar-besarkan

    Nila setitik, rusak susu sebelanga. Kira-kira adagium ini pas untuk menggambarkan kondisi Maguire yang sekarang.

    Sejatinya, Maguire adalah bek yang berkualitas, terlepas dari bagaimanapun penurunan yang dialaminya selama berbaju Man United. Namun, seringkali, publik menilai hal-hal kecil dari diri Maguire yang sebetulnya tak perlu untuk dibahas bahkan dibesar-besarkan.

    "Penampilannya bersama Inggris selalu luar biasa. Itulah kenapa dia terus dipilih dan bermain. Sesederhana itu. Saya kira, cemoohan dari fans tidak akan mengubah pola pikir dia," bela Ramsdale.

    Misalnya, gol bunuh dirinya di laga kontra Skotlandia. Fans lebih menyoroti itu daripada penampilan singkatnya selama 45 menit yang cukup baik dalam mengawal lini belakang Inggris, bahkan mempersembahkan kemenangan 3-1.

    "Dia memainkan 45 menit di mana saya menilai dia bermain bagus, menjaga bola bagi kami dan satu gol bunuh diri yang disayangkan. Jika Anda ingin menyebutnya demikian, orang-orang akan mulai membicarkan tentang dia dan saya kira, itu [hal-hal kecil] tidak diperlukan [untuk dibahas]" tandas Ramsdale.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Maguire-EnglandGetty

    Lebih dari itu, Inggris tak terkalahkan bersama Maguire!

    Di atas semuanya, satu fakta mencengangkan adalah, Inggris -- kecuali kekalahan di perempat-final melawan Prancis di Piala Dunia 2022 -- tak pernah menelan kekalahan selama 15 bulan terakhir saat Maguire tampil!

    Dia mempersembahkan tujuh clean sheet bagi Inggris dalam 13 pertandingan berturut-turut di berbagai ajang selama periode itu.

    Jadi, mantan kapten Man United itu bukannya terus-menerus dipilih tanpa dasar pertimbangan. Untuk saat ini, setuju tidak setuju, Inggris polesan Southgate tetap jadi tim terbaik saat mereka bersama Maguire.

0