Harry Maguire England Nations League 2022Getty Images

3 Solusi Agar Harry Maguire Bisa Kembali Jadi Bek Yang Disegani Di Manchester United & Inggris

Senyum itu pun hilang dari raut wajahnya... Yang tampak kini, mimik yang menggambarkan ada beban super berat dalam hidupnya.

Harry Maguire dinilai sudah tak akan mampu menyelamatkan kariernya di Manchester United, apalagi dia kini diparkir di bangku cadangan oleh manajer Erik ten Hag.

Bek 29 tahun itu juga sama sekali tidak menunjukkan perbaikan performa di level internasional saat memperkuat timnas Inggris. Di dua laga terakhir The Three Lions, Maguire tampil jeblok dan membuat Inggris gagal melaju jauh di Nations League.

Banyak pihak meyakini, Maguire sudah 'kena mental' sehingga sulit baginya untuk menemukan kembali penampilan terbaiknya, sebagaimana Maguire versi Leicester City atau versi ketika dia membawa Inggris menjadi runner-up Euro 2020 lalu.

Lantas, apa yang harus dilakukan Maguire sekarang? Barangkali, tiga solusi ini bisa membuatnya kembali jadi bek yang disegani di Eropa.

  • Temukan amarah dan emosi yang sama seperti dulu

    Maguire mungkin perlu rajin-rajin menonton video-video penampilan lawas dia sebagai bentuk refleksi diri. Dalam satu-dua tahun terakhir, penampilan dia di lapangan terbilang 'lunak', jauh dari kata ngotot dan keras, sebagaimana atribut yang dibutuhkan untuk menjadi seorang bek tangguh.

    Ketika memperkuat Leicester, Maguire adalah sosok yang vokal. Permainannya tegas, dan juga lugas saat berhadapan dengan para penyerang lawan. Hal itu pula yang membuat Man United rela menjadikannya sebagai bek termahal dunia dengan nilai transfer Rp. 1,3 triliun.

    "Pertanyaan saya kepada Maguire adalah: 'Apakah Anda masih memiliki amarah yang sama dalam diri Anda?" tanya legenda Liverpool dan Inggris Jamie Carragher, dalam tulisannya di kolom Telegraph.

    Ya, Maguire harus kembali menjadi sosok yang garang, entah bersikap tegas terhadap rekan-rekan di sekelilingnya, atau juga saat bergumul dengan barisan serang seteru.

  • Iklan
  • Rehat dari sepakbola, pulihkan mental

    Bukan, ini bukan pensiun. Tapi paling tidak, Maguire perlu mengambil cuti dari sepakbola, demi pemulihan psikis dia yang tampaknya sudah terluka cukup akut.

    Risikonya mungkin dia bakal absen dari Piala Dunia 2022 Qatar yang akan bergulir sebentar lagi. Namun, toh dia juga sekarang berstatus pemain pilihan kedua Erik ten Hag di Man United di bawah bayang-bayang duet bek Raphael Varane-Lisandro Martinez. Jika rehat sejenak bisa membuatnya kembali normal, kenapa tidak?

    "Terlalu sering, seolah-olah beban dunia ada di pundaknya, dia seperti kelinci yang terkejut daripada bek sentral berwibawa sebagaimana dia dulu," nilai Carragher.

    "Sekarang jadi problem Inggris [setelah memble di Man United]. Ketika saya menonton Maguire dalam dua laga terakhir, saya merasa kasihan padanya. Tapi, itu bukan pemandangan bagus bagi olahragawan mana pun," tandasnya.

  • Angkat kaki dari Old Trafford

    Sah-sah saja Maguire masih menyimpan sikap optimisme bahwa kariernya bersama Man United akan kembali gemilang seiring waktu dan kepercayaan yang diberi ten Hag.

    Namun, akan lebih baik bagi Maguire mencari lingkungan dan atmosfer baru dengan tekanan fans yang mungkin tidak sebesar di Old Trafford. Dia harus mencari pelatih yang benar-benar masih menghargai kualitasnya.

    "Saya kira, sudah terlambat di level klub. Saya menulis tahun lalu bahwa dia memperjuangkan kariernya di Manchester United," ungkap Carragher.

    "Dia harus menjadikan ini sebagai musim terakhirnya di Old Trafford dan memulai lagi dari awal [bersama klub baru]," saran sang legenda Liverpool.

    Bagi Carragher, sekalipun ada simpati dari fans, hal itu tidak akan membuatnya kembali jadi pemain seperti dulu kecuali dia memulai dengan klub baru dengan tekanan yang mungkin lebih realistis.

    "Simpati tidak akan membuat dia kembali seperti dia di dua tahun yang lalu," pendapat Carragher.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0