PENJELASAN: Mengapa Ada Harry Kane & Lima Pemain Lain Yang Sabet Sepatu Emas Euro 2024?

Inggris mencapai final Euro lagi – setelah mengalami sakit hati di adu penalti melawan Italia tiga tahun lalu. Tetapi, mimpi mereka sekali lagi hancu rsetelah kalah lagi dengan cara yang memilukan saat Spanyol meraih kemenangan 2-1 di Olympiastadion di Berlin, Senin (15/7) dini hari WIB.

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris, Kane, meskipun kontribusinya sering dipertanyakan, menyelesaikan turnamen dengan tiga gol. Catatan tersebut membuat dia sejajar dengan Dani Olmo dari Spanyol, Cody Gakpo dari Belanda, Jamal Musiala dari tuan rumah Jerman, Georges Mikautadze dari Georgia dan Ivan Schranz dari Slovakia.

UEFA sebelumnya mengumumkan bahwa, jika jumlah gol pemain sama, maka pemenang Sepatu Emas akan ditentukan berdasarkan assist dan menit bermain – yang seharusnya menempatkan Olmo di posisi pertama. Namun, UEFA mengumumkan sesaat sebelum final bahwa hadiah bergengsi akan dibagikan kepada mereka yang mencetak gol terbanyak.

Kane pulang dengan membawa Sepatu Emas, tetapi itu tidak akan menjadi hiburan bagi kapten Inggris tersebut setelah kekalahan yang menyakitkan. Dia masih mencari trofi besar pertamanya sebagai pemain baik di level klub atau internasional, sebuah pencapaian yang dia harap bisa diakhiri musim depan di Bayern Munich.