Pochettino transfers GFXGetty/ GOAL

Harry Kane, Andre Onana & Deretan Calon Pemain Chelsea Di Bawah Mauricio Pochettino

Begitu keriuhan dan keriaan peresmian Mauricio Pochettino sebagai manajer baru Chelsea selesai, ia akan langsung dihadapkan pada kenyataan getir: harus melatih skuad disfungsional.

Ya, meski sudah royal belanja dalam dua jendela transfer terakhir, duo owner, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, serta duo direktur olahraga, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, justru malah mendapatkan tambahan pekerjaan di musim panas. Kini tubuh The Blues membutuhkan operasi yang jauh lebih presisi untuk merampingkan buncit sana-sini.

Di sisi lain, sektor-sektor krusial masih bermasalah dan perlu ditambal atau diremajakan, yang artinya? Yak. Belanja lagi. Tiga sektor sudah diidentifikasi sebagai prioritas: kiper, 'No.6', dan - tentu saja - striker.

Buku kontak Pochettino mungkin bisa berguna di sini, tetapi siapa saja pemain yang bisa diincar Chelsea dalam (lagi-lagi) perombakan skuad mereka? GOAL mengulasnya di bawah ini...

  • Harry Kane Tottenham Manchester United 2022-23Getty

    Harry Kane

    Setelah mengangkat bekas manajer Tottenham yang amat dicintai di London utara, tak ada lagi cara yang lebih baik untuk semakin menggarami luka sang tetangga dengan merampas top skor sepanjang masa mereka, Harry Kane.

    Meski ia santer dikaitkan dengan Manchester United, pindah kecamatan di dalam ibu kota sebenarnya bukan ide yang semuluk itu; Kane jelas punya koneksi dengan Pochettino - pria yang mengorbitkannya hingga menjadi striker mematikan seperti sekarang ini - dan ia akan tetap bisa hidup di London, tanpa memaksa keluarganya terus berkembang itu untuk beradaptasi di tempat lain.

    Tentu saja ini akan menjadi negosiasi yang super mahal dan alot, apalagi karena harus menghadapi seorang 'tukang palak' ulung dalam diri Daniel Levy, belum lagi fakta panasnya rivalitas Spurs dan Chelsea. Tetapi, terlepas dari segala kekurangan mereka, satu hal yang bisa dibanggakan oleh para petinggi baru The Blues adalah bahwa Boehly cs tak mengenal kata "tidak" ketika menegosiasikan transfer target utama mereka.

  • Iklan
  • Romeo Lavia Southampton Chelsea Premier League 2022-23Getty Images

    Romeo Lavia

    Chelsea jamak dilaporkan memprioritaskan membeli gelandang yang bisa bermain sebagai No. 6 musim panas ini, mengingat Enzo Fernandez, meski seharga £106 juta, bukan seorang gelandang perusak murni.

    The Blues sejujurnya terlihat lebih membutuhkan seorang gelandang pencetak gol, tapi nampaknya mereka mencari sosok yang bisa meringankan tugas N'Golo Kante.

    Romeo Lavia, yang masuk dalam NXGN Nine masuk dalam kategori itu. Bintang 19 tahun tersebut telah menunjukkan kedewasaan yang melebihi usianya musim ini, bermain seperti seorang jenderal lapangan tengah yang kenyang pengalaman sebagai jantung Southampton yang, terlepas dari penampilan impresif Lavia, terseok-seok.

    Kebal pressing, pembawa bola yang ciamik, plus pengumpan progresif Andal, menjadikannya No.6 modern tipikal dan ia bisa dibeli dengan harga diskon mengingat The Saints masih bergeming di dasar klasemen Liga Primer Inggris.

  • Andre Onana Inter 2022-23Getty

    Andre Onana

    Kiper menjadi satu lagi posisi yang digadang-gadang akan di-reshuffle, setelah Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy sama-sama dinilai tak cukup konsisten untuk menjadi No.1 jangka panjang Chelsea.

    Kiper Inter Milan Andre Onana adalah nama besar terbaru yang dikaitkan dengan transfer ke Stamford Bridge, dan Chelsea akan mendiskusikan ketertarikan itu saat membicarakan nasib Romelu Lukaku di Italia.

    Meski Onana relatif pendek untuk seorang kiper, ia adalah shot-stopper lincah yang berani keluar zona penjaga gawang dan bergabung dengan lini belakang sebagai 'bek sentral ekstra' ketika menguasai bola. Ia tak diragukan lagi akan menjadi upgrade dibandingkan duo lawak yang Chelsea miliki sekarang, dan ia juga tak semahal opsi lainnya.

  • Ivan Toney Brentford 2022-23(C)Getty Images

    Ivan Toney

    Chelsea darurat pencetak gol yang terbukti subur di Liga Primer Inggris, dan ada satu nama yang telah menunjukkan kebolehannya menjebol gawang selama di puncak piramida Inggris, yakni Ivan Toney.

    Setelah musim debut di kasta tertinggi yang impresif bersama Brentford, Toney membuktikan bahwa itu bukan kebetulan dengan mencapai angka 20 gol lintas ajang di 2022/23.

    Ketangguhan fisik serta kemampuan finishing-nya yang eksplosif mengingat kita pada dua striker hebat Chelsea era modern, Diego Costa dan Didier Drogba, dan Toney sendiri sudah bilang ingin menguji dirinya di level yang lebih tinggi lagi.

    Toney jelas merupakan prospek yang atraktif, tetapi sanksi atas pelanggaran aturan judi bola masih menanti sehingga saat ini ia sulit dijadikan opsi.

  • Manu Kone Gladbach 032022Getty

    Manu Kone

    Selain Lavia, satu No.6 lagi yang bisa dipertimbangkan Pochettino adalah Manu Kone-nya Borussia Monchengladbach.

    Bintang Prancis 21 tahun ini sama piawainya dalam menguasai bola dan sangat nyaman menggiring bola untuk kabur dari kepungan lawan serta melepaskan umpan sederhana namun cerdik. Ia juga memiliki ketangguhan fisik yang bisa menjadi modal kuat di Liga Primer Inggris, menggunakan badan setinggi 185 cm untuk melindungi bola.

    Chelsea kemungkinan akan disaingi Manchester United dan Paris Saint-Germain, tetapi nampaknya sang pemain sendiri bersikap terbuka terhadap transfer di musim panas 2023.

    Ia belum lama ini berkata kepada media Le Parisien: "Adalah suatu kebanggan melihat nama saya dikaitkan dengan klub-klub besar, tetapi hal itu tak membuat saya panas atau dingin. Saya lebih senang menyelesaikan musim saya dalam diam. Setelahnya, apa yang harus terjadi, terjadilah."

  • Osimhen NapoliGetty Images

    Victor Osimhen

    Satu-satunya pencetak gol kelas dunia yang sepertinya bisa direngkuh Chelsea.

    Akan ada persaingan super ketat mendapatkan tanda tangan Victor Osimhen musim panas nanti, setelah ia (akhirnya) membawa Napoli meraih gelar Serie A bersejarah. Mungkin saga Osimhen akan menjadi tajuk utama sepanjang jendela transfer.

    Meski tak akan bisa menawarkan sepakbola Liga Champions, Chelsea tetap akan mengikuti persaingan - dan negosiator baru mereka sudah membuktikan bahwa mereka tak takut merogoh kocek sangat dalam demi mendapatkan yang diinginkan.

    Osimhen sudah memberi sinyal ingin mencicipi Liga Primer Inggris, tetapi Chelsea harus waspada setelah pembelian gagal terbesar mereka, Lukaku, merupakan seorang mantan peraih Capocannoniere Serie A.

  • Mason Mount Chelsea 2022-23Getty Images

    Mason Mount

    Selain rekrutan anyar, satu prioritas utama Pochettino lainnya adalah mengamankan masa depan Mason Mount.

    Negosiasi kontrak dengan gelandang Inggris tersebut sudah berlarut terlalu lama, dan klub-klub seperti Liverpool dan Bayern Munich pun sudah mulai mengepung bak piranha kelaparan, mengingat mereka berpotensi mendapatkannya dengan harga murah karena kontraknya yang tinggal menyisakan 12 bulan.

    Di bawah Pochettino, ada peluang bagus Mount bisa menemukan kembali performa terbaiknya, menjadi pilar line-up pelatih asal Argentina itu, dan menjadi perwujudan filosofinya - dan sang manajer sendiri sudah dikabarkan sangat ingin mempertahankannya.

    Chelsea tak boleh kehilangan seorang pemain yang di nadinya mengalir darah biru di tengah periode penuh huru-hara seperti sekarang ini.