Erling Haaland meluapkan amarahnya dan memberikan penilaian yang sangat jujur nan brutal terhadap performa Manchester City. Kekecewaannya memuncak setelah timnya membuang keunggulan dan harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan AS Monaco di ajang Liga Champions, Kamis (2/10) dini hari WIB.
Striker asal Norwegia itu tampil klinis dengan mencetak kedua gol City. Namun, semua usahanya seolah menjadi sia-sia setelah Monaco berhasil menyamakan kedudukan melalui sebuah hadiah penalti yang sangat kontroversial di menit-menit akhir pertandingan.
Alih-alih menyalahkan wasit atau keputusan VAR, Haaland justru mengarahkan kritiknya ke dalam timnya sendiri. Ia dengan tegas mengklaim bahwa Manchester City "tidak cukup baik" untuk meraih kemenangan dan secara spesifik menyoroti kurangnya "energi" di babak kedua.
Luapan emosi Haaland ini, ditambah dengan hasil yang mengecewakan, menyoroti sebuah masalah yang mulai mengkhawatirkan bagi Pep Guardiola: ketidakmampuan City untuk meraih kemenangan di laga tandang Eropa.









