Mauricio Pochettino Luis Enrique Zinedine Zidane Chelsea managers splitGetty Images

Pochettino, Zidane, CLBK Tuchel?! 6 Manajer Yang Bisa Gantikan Graham Potter Di Chelsea Jika Ia Dipecat

Chelsea terkapar di papan tengah dan baru saja dikalahkan juru kunci Liga Primer Inggris Southampton. Skenario yang demikian pasti akan berakhir dengan pemecatan sang manajer jika rezim Roman Abramovich masih di Stamford Bridge, tapi Todd Boehly dan Behdad Eghbali nampaknya bertekad untuk move on dari metode yang seperti itu.

Meski menelan kekalahan memalukan, yang memperpanjang rentetan hasil buruk menjadi dua kemenangan dalam 14 laga, owner baru Chelsea menegaskan bahwa Graham Potter tetap akan diberi waktu untuk memimpin periode transisi yang sepertinya akan bersimbah darah ini.

Namun, situasi dan mindset bisa berubah dalam semalam di sepakbola, jadi, sebenarnya siapa saja sih yang bisa Chelsea andalkan jika akhirnya mereka menyerah dengan proyek Potter?

Dari Pochettino sampai Zidane, GOAL mengulas semua opsinya...

  • Mauricio Pochettino PSG 2021-22Getty Images

    Mauricio Pochettino

    Nama yang langsung menjadi salah satu nama pertama yang dikaitkan dengan posisi manajerial Chelsea begitu Potter semakin tertekan - persis seperti ketika Thomas Tuchel dipecat tahun lalu.

    Pochettino menganggur sejak masa baktinya di Paris Saint-Germain tak berakhir manis di musim panas 2022, dan tak diragukan lagi bahwa The Blues akan mempertimbangkannya andai memecat Potter.

    Namun, mereka harus mewaspadai performa PSG yang semenjana di tangannya dan mungkin akan bersaing ketat dengan bekas klubnya, Tottenham, jika Antonio Conte memilih untuk meninggalkan Spurs akhir musim ini.

  • Iklan
  • Zidane(C)Getty Images

    Zinedine Zidane

    Sejak mengakhiri masa bakti keduanya di Real Madrid pada 2021, Zinedine Zidane selalu jual mahal.

    PSG, Prancis, dan Amerika Serikat disebut-sebut telah mendekati manajer pemenang tiga Liga Champions beruntun itu, tetapi sampai saat ini ia masih berstatus agen bebas.

    Zidane dan Potter adalah dua pelatih yang sama sekali berbeda, sehingga penunjukkannya akan menjadi perubahan arah yang dramatis dari para owner Chelsea. Namun sulit untuk mendebat pencapaian Zizou dalam karier manajerialnya yang masih seumur jagung itu, dan ia sudah sangat terbiasa mengelola ego-ego besar di ruang ganti - yang tentunya sangat merajalela di Stamford Bridge.

  • Luis Enrique Spain 2022Getty Images

    Luis Enrique

    Usai mundur dari jabatan pelatih timnas Spanyol setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022, mestinya tak butuh waktu lama sampai Luis Enrique mendaratkan pekerjaan top lagi.

    Sebagai seorang idealis sepakbola, harusnya ia bisa merancang strategi masa depan yang bisa diikuti Chelsea sampai beberapa tahun ke depan - namun bicara memang lebih mudah daripada bertindak, apalagi mengingat perubahan dramatis yang terjadi pada skuad The Blues baru-baru ini.

    Manajer 52 tahun ini sayangnya belum pernah melatih di Liga Primer Inggris dan sudah lama tak berkarier di sepakbola level klub - dua faktor besar yang bisa merugikannya dalam bursa kepelatihan.

    Kendati demikian, Boehly cs menginginkan sepakbola menghibur, yang pastinya bisa diberikan oleh Enrique.

  • Diego Simeone Atletico 2022-23Getty Images

    Diego Simeone

    Sulit membayangkan dunia tanpa Simeone menggila di pinggir lapangan Atletico Madrid. Namun musim ini, masa depan El Cholo masih belum jelas.

    Kontraknya habis di musim panas dan hubungannya dengan para petinggi Wanda Metropolitano dikabarkan merenggang, sementara performa di lapangan stagnan - Atleti terpaut 18 poin dari Barcelona di puncak La Liga.

    Kendati demikian, harus diakui bahwa catatan yang dimiliki Simeone di ibukota Spanyol luar biasa. Meski ia tak sesuai dengan kriteria 'mainkan sepakbola menghibur', Boehly bisa mengandalkannya untuk mendapatkan kesuksesan jangka pendek.

    Tapi bayangkan perasaan Joao Felix kalau ini terjadi sebelum masa peminjamannya di Chelsea selesai. Padahal baru saja ia berhasil kabur dari cengkeraman sang lalim...

  • 20230219 Roberto De ZerbiGetty Images

    Roberto De Zerbi

    Ketika Potter meninggalkan Brighton demi Chelsea, banyak yang memprediksi klub pantai selatan itu akan kehilangan arah.

    Tapi, De Zerbi berhasil membungkam segala keraguan dengan membawa The Seagulls semakin terbang melayang semenjak menggantikan Potter pada September 2022.

    Pelatih asal Italia ini sedikit mengutak-atik gaya permainan Brighton, dan menyulap mereka menjadi mesin pressing menakutkan, dan mendapatkan penggemar baru dari kubu fans netral musim ini.

    Klausul rilisnya dilaporkan mencapai £11,5 juta. Angka yang tinggi untuk seorang manajer - meski urusan uang terbukti sulit untuk menghentikan laju Boehly...

    Jika ini terjadi, sepertinya kita akan menyaksikan lahirnya rivalitas baru antara fans Chelsea dan Brighton...

  • Thomas-Tuchel(C)Getty Images

    Thomas Tuchel

    Bisakah Chelsea memilih untuk 'CLBK' dan kembali mengontak sang mantan meski baru putus beberapa bulan? Mengapa tidak, toh hal-hal yang lebih janggal sudah pernah terjadi di sepakbola.

    Surat perpisahan yang ia tulis tak lama setelah dipecat Chelsea membuktikan bahwa Tuchel memiliki afeksi yang kuat terhadap The Blues, sementara kesuksesan Jose Mourinho di masa bakti keduanya di Stamford Bridge menunjukkan bahwa balikan bukan gagasan terburuk (meski pada akhirnya hubungan tersebut berakhir dengan bencana 2015/16).

    Masalahnya, Boehly bakal terlihat luar biasa pandir, dan milyarder tak suka terlihat pandir.