Gol Kemenangan Darwin Nunez Pada Liverpool Vs Nottingham Forest Diklaim TIDAK SAH. Mengapa?

Nunez mencetak gol di menit ke-99 untuk memberi the Reds kemenangan penting 1-0, dan Clattenburg, yang bekerja sebagai konsultan wasit Forest, merasa keputusan itu salah. Paul Tierney, wasit yang memimpin pertandingan, telah menghentikan pertandingan karena cedera kepala yang dialami Ibrahima Konate, ketika Forest sedang menguasai bola.

Namun, ketika pertandingan dimulai kembali, Tierney menyuruh Liverpool untuk melanjutkan permainan, alih-alih menendangnya kembali ke Forest. Nunez kemudian mencetak gol beberapa saat kemudian, yang membuat sang mantan wasit kecewa.

Seperti dilansir Daily Mirror, ia mengatakan: "Sebagai sebuah klub, Forest merasa ada satu atau dua keputusan yang merugikan mereka - Newcastle United, West Ham - keputusan yang telah diakui oleh PGMOL bahwa telah terjadi kesalahan dan hari ini adalah contoh lain di mana aturan sudah cukup jelas.

"Jika wasit harus menghentikan pertandingan karena cedera kepala jika ia merasa ada insiden. Dia berhak untuk menghentikannya. Namun, bola harus kembali ke tim yang menguasai bola. Dan Nottingham Forest jelas sedang menguasai bola.

"Dia melakukan hal yang sama di babak pertama, namun situasinya jelas berbeda. Bola lebih dekat ke kotak penalti dan Nottingham Forest berada di dekat bendera sepak pojok. Nottingham Forest seharusnya mendapatkan bola kembali. Sebaliknya, Liverpool menguasai bola ke depan dan mencetak gol."

Hasil ini membuat dampak besar di kedua ujung klasemen sementara. Liverpool kembali ke puncak klasemen, sedangkan Forest kini berada di peringkat 17, berjarak empat poin dari zona degradasi. Maka tidak mengherankan jika mereka marah atas keputusan tersebut, dengan Steven Reid, sang pelatih Forest, dikeluarkan dari lapangan setelah pertandingan usai karena melakukan protes keras pada Tierney.

Forest akan beraksi melawan Brighton akhir pekan depan. Liverpool, sementara itu, akan menghadapi Sparta Praha di babak 16 besar Liga Eropa sebelum menghadapi Manchester City dalam pertandingan krusial untuk perebutan gelar juara.