- Gol bunuh diri Saenz bawa Barcelona menang 1-0
- Szczesny gemilang, gagalkan peluang Altimira
- Leganes nyaris samakan skor, namun gol Raba dianulir
Getty ImagesGol Bunuh Diri Bantu Barcelona Kalahkan Leganes 1-0, Blaugrana Unggul TUJUH Poin Atas Real Madrid Di Puncak LaLiga
APA YANG TERJADI?
Barcelona memulai laga di Estadio Municipal Butarque, Minggu (13/4) dini hari WIB tadi dengan susah payah melawan Leganes yang bermain sangat terorganisir. Di babak pertama, Leganes nyaris mencetak gol melalui Adria Altimira, tetapi tembakannya dimentahkan oleh Wojciech Szczesny. Barcelona tampak kesulitan menciptakan peluang, dan situasi memburuk ketika Alejandro Balde harus ditarik keluar karena cedera sebelum jeda.
Pada babak kedua, pelatih Hansi Flick memasukkan Frenkie de Jong untuk mengubah dinamika permainan. Keputusan ini membuahkan hasil ketika Raphinha mengirim umpan silang yang memaksa Jorge Saenz mencetak gol bunuh diri di menit-menit awal babak kedua. Gol ini memberi Barcelona keunggulan, meskipun mereka masih kesulitan menambah gol meski memiliki peluang melalui Fermin Lopez dan Robert Lewandowski.
Leganes tidak menyerah dan terus mencari gol penyeimbang. Dani Raba sempat menjebol gawang Szczesny, tetapi dianulir karena offside. Di masa injury time, Munir El Haddadi, eks pemain Barcelona, mendapat peluang emas, tetapi tekel brilian dari Inigo Martinez memastikan kemenangan tipis 1-0 untuk Barcelona.
GAMBARAN BESAR
Kemenangan ini memperkokoh posisi Barcelona di puncak klasemen LaLiga dengan keunggulan tujuh poin atas Real Madrid, yang akan menghadapi Alaves sehari setelahnya. Meski tidak tampil dominan, Barcelona menunjukkan ketangguhan mereka dengan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 24 pertandingan sejak awal 2025, sebuah bukti konsistensi di bawah asuhan Flick.
Leganes, yang berada di zona degradasi, kembali menunjukkan bahwa mereka mampu menyulitkan tim besar, seperti saat mengalahkan Barcelona 1-0 pada Desember lalu. Namun, kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih Borja Jimenez untuk segera mengangkat performa tim, terutama dalam hal ketajaman di depan gawang.
Pertandingan ini juga menggarisbawahi pentingnya peran pemain bertahan dalam situasi kritis. Szczesny dan Martinez menjadi penyelamat Barcelona, sementara Leganes gagal memanfaatkan peluang emas mereka. Bagi Barcelona, fokus kini tertuju pada menjaga ritme kemenangan di tengah jadwal padat untuk mengejar ambisi meraih quadruple.
APA YANG DIKATAKAN?
Bek serbabisa Eric Garcia, yang kembali masuk starting XI, memuji pentingnya hasil ini dalam perburuan gelar. “Pelatih sudah memperingatkan kami tentang hasil yang mereka raih melawan tim papan atas. Mereka bermain sangat baik,” kata Garcia kepada media, mengakui kekuatan Leganes yang tampil disiplin dan mampu menyulitkan Barcelona, terutama di babak pertama.
Pertandingan ini tidak berjalan mudah bagi Barcelona, dengan Leganes mengancam melalui serangan balik yang membuat lini belakang Blaugrana kerepotan. Garcia menyoroti tantangan di babak pertama, di mana Leganes nyaris mencetak gol melalui Adria Altimira. “Di babak pertama, mereka menyakiti kami dengan serangan balik,” ujarnya, menjelaskan bagaimana Leganes memanfaatkan kelengahan Barcelona. Namun, ia menegaskan bahwa hasil akhir adalah yang terpenting. “Pada akhirnya, yang penting dalam laga seperti ini adalah tiga poin,” tambahnya.
Kemenangan ini memiliki makna besar bagi Barcelona, terutama karena Leganes pernah mengalahkan mereka 1-0 di kandang pada Desember 2024. Garcia menyadari bahwa kemenangan di Butarque bisa memberikan tekanan psikologis kepada rival mereka, Real Madrid. “Di putaran pertama, mereka mengalahkan kami di kandang. Kami tahu jika menang, kami akan memberikan banyak tekanan,” ungkapnya.
Garcia juga menegaskan bahwa laga-laga seperti ini adalah penentu gelar LaLiga. Meski Barcelona tidak tampil dominan, mereka berhasil memanfaatkan kesalahan lawan melalui gol bunuh diri Saenz. “Laga seperti ini adalah tempat LaLiga dimenangkan,” kata Garcia, menyoroti bahwa kemenangan di laga sulit melawan tim papan bawah seperti Leganes sering kali menjadi pembeda di akhir musim. Ia juga memuji konsistensi timnya, “Kami sedang dalam tren bagus, dan hari ini kami bisa memperlebar keunggulan, itulah yang kami inginkan.”
Barcelona harus membayar harga dengan cedera Balde, yang ditarik keluar sebelum turun minum. Meski begitu, Garcia memuji semangat tim yang tetap membara, bahkan ketika pemain pengganti seperti Gerard Martin masuk. “Ini tanpa henti, semoga Balde tidak terlalu parah. Tapi kami semua bersemangat, seperti yang terlihat hari ini saat Gerard Martín masuk,” ujarnya, menunjukkan kekompakan skuad di tengah situasi sulit. Semangat ini menjadi kunci Barcelona mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Di akhir wawancara, Garcia menegaskan bahwa Barcelona kini memasuki fase krusial musim ini, di mana setiap pertandingan terasa seperti final. “Sekarang saatnya final, kami semua sangat bersemangat,” pungkasnya.
CUPLIKAN PERTANDINGAN
AFPTAHUKAH ANDA?
Barcelona gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama pertandingan di kompetisi mana pun untuk kedua kalinya musim ini, setelah gagal melakukannya melawan Real Sociedad pada November 2024, juga tandang (kemenangan 1-0 untuk Txuri-urdin)
Klub asal Catalunya itu telah diuntungkan dari tiga gol bunuh diri di LaLiga 2024/25, lebih banyak daripada tim lainnya (sama dengan Sevilla), sementara Leganes, dengan tiga gol ke gawang sendiri, adalah tim di kompetisi ini dengan gol bunuh diri terbanyak musim ini.
MATCH SUMMARY
Leganes: Dmitrovic; Rosier, Saenz, Gonzalez, Hernandez; Alti (Garcia 75'), Rodriguez (Neyou 67'), Tapia, Cisse (El Haddadi 75'), Diomande (Crus 59); Raba.
Pergantian Tak Terpakai: Alvin, Lopez, Chicco, Soriano, Duk, Bachiller, Brasanac, De La Fuente.
Gol: -
Kartu Kuning: Alti, Raba.
Pelatih: Borja Jimenez.
Barcelona: Szczesny; Kounde, Araujo (De Jong 46'), Martinez, Balde (Martin 41'); Garcia (Cubarsi 80'), Pedri; Yamal, Lopez (Gavi 67'), Raphinha; Lewandowski (Torres 67').
Pergantian Tak Terpakai: Kochen, Fort, Torre, Christensen, Fati, Victor, Pena.
Gol: Saenz (OG 48').
Kartu Kuning: De Jong.
Pelatih: Hansi Flick.
BERIKUTNYA?
Barcelona akan mengalihkan fokusnya ke leg kedua babak delapan besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund pada pertengahan pekan. Mereka menikmati keunggulan 4-0 buah dari pertemuan pertama, dan harus tetap fokus di Signal Iduna Park untuk menyegel tiket ke semi-final. Sementara itu, Leganes harus segera bangkit di laga berikutnya demi menjauh dari zona degradasi.



