GFX Xabi Alonso Franco Mastantuono Getty/GOAL

"Gila Sih" - Cara Xabi Alonso Meluluhkan Franco Mastantuono Agar Tinggalkan River Plate Untuk Real Madrid

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Mastantuono akan bergabung dengan Real Madrid setelah Piala Dunia Antarklub
  • Memuji Alonso karena memberinya kepercayaan diri untuk hengkang
  • Sang remaja saat ini bermain untuk River Plate
Ikuti GOAL di WhatsApp! 🟢📱
  • APA YANG TERJADI?

    Mastantuono mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan DAZN bahwa percakapan pribadi dengan Alonso adalah titik balik dalam keputusannya untuk bergabung dengan Madrid. Gelandang Argentina berusia 17 tahun itu mengatakan pendekatan Alonso memberinya kepercayaan diri untuk meninggalkan klub masa kecilnya, River Plate, dan mengambil langkah ke Eropa.

  • Iklan
  • CA River Plate v CF Monterrey: Group E - FIFA Club World Cup 2025Getty Images Sport

    GAMBARAN BESAR

    Lonjakan karier Mastantuono di River Plate menjadikannya salah satu bakat muda yang paling dibicarakan dalam sepak bola dunia. Meski usianya masih muda, gelandang serang ini telah menunjukkan visi dan kreativitas yang jauh lebih matang dari usianya. Tendangan bebas sensasionalnya dalam Superclasico melawan Boca Juniors pada bulan April lalu hanyalah sekilas dari kemampuannya.

    Penampilannya yang menonjol di Argentina tidak luput dari perhatian, dengan beberapa klub top Eropa, termasuk Paris Saint-Germain, dikabarkan berada dalam perlombaan untuk mengontrak gelandang muda ini.

    Namun, Madrid yang berhasil menarik perhatian pemain Argentina tersebut. Kepala pencari bakat klub, Juni Calafat, dikabarkan terbang ke Buenos Aires untuk bertemu dengan keluarga dan perwakilan Mastantuono secara langsung untuk meyakinkannya bergabung dengan raksasa La Liga. Tapi sekarang, Mastantuono mengungkapkan bahwa panggilan telepon pribadi dari manajer baru Madrid yang membuat perbedaan.

  • APA KATA MASTANTUONO?

    Mastantuono memuji peran Alonso dalam keputusannya bergabung dengan Madrid, menggambarkan pendekatan pelatih sebagai “sunggu gila.”

    "Cara Xabi menangani saya benar-benar sungguh gila. Saya sangat bersyukur. Pembicaraan itu memiliki dampak besar pada saya karena fakta bahwa seorang pelatih menginginkan Anda adalah bentuk kepercayaan bagi seorang pemain yang meninggalkan klub besar seperti River Plate. Itu tidak mudah. Kata-katanya benar-benar memotivasi saya untuk mengambil lompatan ini," kata Mastantuono.

    Mastantuono juga menyebut bermain untuk Real Madrid sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan,” menggambarkannya sebagai klub terbesar di dunia dan yang diinginkan setiap pemain untuk menjadi bagian darinya.

    "Bermain untuk Real Madrid adalah impian yang menjadi kenyataan bagi saya. Ini adalah klub terbesar di dunia, ini adalah tim yang paling banyak menghasilkan pendapatan di Eropa," tambahnya. "Setiap pemain ingin bermain di sana. Semua pemain ingin berada di sana. Saya harus mengubah hidup saya untuk pergi bermain di sana; saya tidak perlu mengatakannya dengan kata-kata; semua orang tahu seperti apa rasanya."

  • FBL-WC-CLUB-2025-MATCH30-REAL MADRID-PACHUCAAFP

    APA SELANJUTNYA UNTUK MASTANTUONO DAN MADRID?

    Mastantuono akan kembali ke lapangan dengan River Plate dalam pertandingan Grup E Piala Dunia Antarklub, menghadapi Inter pada hari Rabu. Sementara itu, Madrid mencatat kemenangan pertama mereka di turnamen tersebut dengan mengalahkan Pachuca 3-1, meskipun harus bermain dengan 10 orang sejak awal pertandingan. Mereka selanjutnya akan menghadapi RB Salzburg pada hari Kamis, berusaha mengamankan tempat di babak 16 besar.

0