Gol Tunggal Gianluca Mancini Pastikan Kemenangan AS Roma Atas AC Milan Di Liga Europa

Hanya butuh satu momen penting bagi AS Roma untuk meraih kemenangan di perempat-final Liga Europa dan, yang lebih penting, memenangkan pertandingan di San Siro. AC Milan tidak diragukan lagi menjadi favorit di pertandingan kandang, namun ketidakmampuan mereka untuk mencetak gol membuat pasukan Stefano Pioli kalah oleh bola mati dari Roma.

Gol Roma tercipta di menit ke-17 dari skema sepak pojok Paulo Dybala, dengan bola mendarat tepat di kepala Gianluca Mancini, yang tinggal mengarahkannya ke arah gawang. Mike Maignan tidak memiliki peluang saat Roma mendapatkan gol mereka.

Milan dibuat frustrasi karena gagal mencetak gol. Dari 25 tembakan mereka, hanya lima yang mengarah sasaran. Itu adalah penampilan yang mengecewakan bagi lini serang Milan yang tampil baik akhir-akhir ini. Rossoneri mencetak tiga gol ke gawang Lecce selama akhir pekan, setelah mencetak 14 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka.

Pertandingan ini adalah pertama kalinya Milan gagal mencetak gol sejak kekalahan dari Udinese pada bulan November, menghentikan laju 29 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi dengan setidaknya satu gol.

Iniu adalah hari yang harus dilupakan Pulisic, yang memasuki pertandingan dengan performa fantastis bersama Milan.

Memasuki duel ini, Pulisic telah mencetak gol dalam lima dari enam penampilan terakhirnya, termasuk gol di kedua leg saat klub menang atas Slavia Praha di babak 16 besar Liga Europa. Dia melepaskan satu tembakan di laga ini, dan memiliki beberapa momen bagus saat menguasai bola karena lebih berperan sebagai playmaker.

Setelah kembali ke posisinya di sayap kanan -setelah bermain sebagai playmaker melawan Lecce - Pulisic menciptakan empat peluang dan menyelesaikan 42 dari 47 umpannya. Namun, dia juga mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran untuk menghentikan serangan balik di babak pertama.

Kompatriotnya, Yunus Musah, tidak tampil karena Milan hanya menggunakan tiga dari lima pemain pengganti yang tersedia.

Christian Pulisic (6/10):

Bukan permainan yang buruk, tapi Pulisic tidak mampu menciptakan momen ajaib. Hal ini dapat dikatakan untuk semua pemain Milan di lapangan, agar adil, karena tim berjuang sebagai satu kesatuan dalam menyerang.

Milan tidak akan memiliki waktu terlalu lama untuk memikirkan kekalahan ini karena mereka sekarang bersiap untuk menghadapi Sassuolo pada lanjutan Serie A. Setelah itu, semua fokus akan kembali ke leg kedua pertandingan ini, yang akan diadakan di Roma pekan depan.