Meski memiliki karier yang dipenuhi dengan trofi dan momen-momen ajaib yang tak terlupakan, legenda Liverpool Steven Gerrard secara mengejutkan mengungkapkan bahwa ia justru lebih sering dihantui oleh kegagalan dan kesalahan-kesalahan di masa lalunya.
Dalam sebuah wawancara baru yang sangat jujur dan emosional, mantan kapten The Reds itu kembali membuka luka lama terkait momen terpelesetnya yang sangat terkenal pada 2014 lalu. Insiden ikonik itu terjadi saat melawan Chelsea dan secara efektif merenggut satu-satunya kesempatan terbesar Liverpool untuk menjuarai Liga Primer di eranya.
Gerrard dengan blak-blakan mengaku bahwa kenangan akan momen tersebut, bersama titik-titik terendah lainnya dalam kariernya, masih sering muncul kembali. Ia bahkan menggunakan kata-kata yang kasar untuk menggambarkan betapa buruk perasaannya setiap kali teringat akan insiden itu.
Pengakuan yang sangat jujur ini tidak hanya menyoroti rasa sakitnya atas satu insiden tersebut, tetapi juga sebuah rasa tanggung jawab dan penyesalan yang jauh lebih besar karena tidak pernah berhasil mempersembahkan gelar liga yang paling didambakan ke Anfield.









