Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne Pertimbangkan Gabung Klub Arab Saudi, Tergoda Sodoran Uang Menggiurkan

Ada satu tahun tersisa dalam kontrak De Bruyne di Man City, dan Liga Pro Saudi sangat tertarik padanya dalam upayanya membangun kesuksesan dan menarik pemain top dunia ke liga mereka. Bintang City itu telah mengonfirmasi bahwa dia berencana untuk menyelesaikan kontraknya di Manchester, yang akan membuatnya mengabdi selama satu dekade di klub. Namun, pemain Belgia itu kini mempertimbangkan kehidupan setelah City, dan mengaku telah berbicara dengan istrinya Michele tentang potensi tujuan berikutnya, termasuk Arab Saudi.

Berbicara kepada media Belgia, HLN, De Bruyne mengatakan: "Bagi Michele, petualangan eksotis tidak masalah. Ini juga merupakan perbincangan yang semakin sering kami lakukan sebagai sebuah keluarga.

"Kontrak saya masih tersisa satu tahun, jadi saya harus memikirkan apa yang mungkin terjadi. Anak sulung saya sekarang berusia delapan tahun dan tidak tahu apa-apa selain Inggris. Dia juga bertanya berapa lama saya akan bermain untuk City. Begitu saatnya tiba, kita harus menghadapinya."

Ditanya tentang kemungkinan memenuhi minat Liga Pro Saudi terhadap jasanya, De Bruyne menambahkan: "Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya. Anda berbicara tentang jumlah uang yang luar biasa di ujung karier saya. Terkadang Anda harus memikirkan hal itu.

“Jika saya bermain di sana selama dua tahun, saya akan bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang luar biasa. Sebelumnya, saya harus bermain sepakbola selama 15 tahun. Saya mungkin belum mencapai jumlah itu. Maka Anda harus memikirkannya. Tapi saat ini saya belum memikirkan hal itu.”

De Bruyne bisa bergabung dengan daftar pemain elite Eropa yang terus bertambah untuk pindah ke Timur Tengah, termasuk pemain seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, Karim Benzema, Sadio Mane dan Aleksandar Mitrovic. Dia juga dikaitkan dengan tim ekspansi Major League Soccer, San Diego FC, namun paket finansial yang ditawarkan di Saudi kemungkinan akan jauh lebih besar.

Pemain Belgia itu akan memiliki waktu satu tahun lagi untuk memikirkan masa depannya dan mengadakan pembicaraan dengan klub, keluarga, dan penasihatnya untuk membuat keputusan yang tepat. Namun, untuk saat ini, ia akan mengalihkan perhatiannya ke Euro bersama Belgia sebagaimana ia ingin memenangkan gelar internasional pertamanya.