Boehly Chelsea Real Madrid GFXGetty/GOAL

Hadiah Untuk Si Penghambur £600 Juta Boehly: Tak Ada Liga Champions Musim Depan! Pemenang & Pecundang Saat Madrid Tendang Chelsea

Chelsea selalu punya kisah tersendiri di Liga Champions, tapi semalam, kisah mereka berakhir di tangan Real Madrid.

Realistisnya, dengan tak ada kesempatan finis di posisi empat besar musim ini, The Blues tidak akan mentas di kompetisi elite Eropa musim depan.

Ini adalah timbal balik paling buruk senilai £600 juta yang dikeluarkan klub di bawah rezim Todd Boehly dalam 12 bulan tearkhir, dan perubahan masif perlu untuk segera dilakukan oleh sebuah tim yang merayakan gelar juara Eropa kurang dari dua tahun lalu.

Madrid mengamankan kemenangan 2-0 di leg kedua seiring Rodrygo mencetak brace di babak kedua untuk membuat Los Blancos memiliki kenggulan agregat dobel usai kemenangan yang sama di Santiago Bernabeu.

Skuad Carlo Ancelotti sebetulnya bermain tak seperti biasanya, tapi Frank Lampard harus menghitung biaya atas penyelesaian akhir yang buruk dari tim yang dibangun dengan super-mahal.

GOAL merinci pemenang dan pecundang di Stamfrod Bridge...

  • Rodrygo Real Madrid 2022-23

    PEMENANG: Rodrygo

    Penyerang Brasil ini jadi pahlawan melawan Chelsea di Liga Champions tahun lalu, tampil dari bench untuk mencetak gol telat di Santiago Bernabeu yang memasikan laga berlanjut ke extra-time.

    Golnya kali ini tidak sedramatis itu, tapi bernilai sama pentingnya.

    Untuk gol pembuka, Rodrygo menyisir sisi kanan, memanfaatkan satu serangan balik nyata. Dia memilih untuk mengendalikan bola dari jarak enam meter sebelum penyelesaian yang matang, momen ini tak bisa dia lewatkan tanpa memeragakan selebrasi "Siuuu" Cristiano Ronaldo di hadapan fans Chelsea.

    Dia mencuat lagi 20 menit kemudian, berlari melewati para bek Chelsea untuk mengoptimalkan servis empuk dari Federico Valverde.

    Karim Benzema selalu menampilkan yang terbaik darinya walau sedikit, dan Madrid butuh pahlawan baru untuk laju mereka di Liga Champions. Dan Rodrygo adalah orangnya!

  • Iklan
  • Todd Boehly Chelsea 2022-23Getty Images

    PECUNDANG: Todd Boehly

    Setelah menghambur £600 juta dalam 12 bulan terakhir, sungguh tak masuk akal melihat Boehly kini bakal menyaksikan timnya tanpa bermain di Liga Champions dari box direktur di Stamford Bridge musim depan.

    Itu adalah tamparan keras dari tahun pertamanya memulai rezim di klub, pengeluarannya yang sembrono dan pengambilan keputusan yang sangat buruk membuat The Blues harus terlempar dari kompetisi elite Eropa musim depan.

    Seolah mengilustrasikan kesemrawutan klub, Lampard memilih untuk meninggalkan Joao Felix, Mykhailo Mudryk dan Raheem Sterling di bangku cadangan, malah memasang formasi 5-4-1 dengan deretan wajah mahal nan flop yang diboyong Boehly untuk klub menonton dari pinggir lapangan.

    Chelsea telah menentangnya dalam hal Financial Fair Play, dan terlepas dari kekayaan mereka, tidak adanya pemasukan dari Liga Champions musim depan akan menyakiti mereka, dan barangkali menyebabkan para pemain bintang mereka angkat kaki di musim panas nanti.

    Rencana perekrutan Jude Bellingham dan Victor Osimhen juga tampaknya akan dibatalkan sekarang. Mengingat kekuatan Liga Primer terkini, tidak ada jaminan Chelsea akan kembali ke Liga Champions dalam hanya setahun lagi.

    Ini akan jadi jalan panjang bagi Boehly, dan sang co-owner harus menanggung banyak kesalahan untuk itu.

  • Thibaut Courtois Real Madrid 2022-23Getty Images

    PEMENANG: Thibaut Courtois

    Selalu ada satu penyelamatan nan gila dari Courtois setiap bermain bagi Madrid, tapi aksi yang dilakukannya di laga kali ini sungguh sensasional.

    Marc Cucurella sudah memiliki 'setengah gol' di jarak enam meter sebelum Courtois keluar dari garisnya untuk memblokade upaya bek Spanyol tersebut.

    Setelah membuat penyelamatan, dia berbalik arah ke fans Chelsea yang mengolok-oloknya sepanjang laga atas kepergiannya pada 2018 silam dan mencium lambang Madrid di bajunya.

    Jika Courtois gagal membendung kans Cucurella, pertandingan mungkin akan berjalan berbeda. Satu gol berarti membawa Chelsea kurang dari sebiji gol lagi secara agregat dan memberi tuan rumah optimisme tinggi jelang babak kedua.

    Namun, kiper Belgia ini mempecundangi Stamford Bridge, dan dengan Madrid melaju ke semi-final yang ke-11 kalinya dalam 13 tahun, akan ada lebih banyak momen-momen besar lainnya.

  • N'Golo Kante Chelsea 2022-23Getty Images

    LOSER: N'Golo Kante

    Kante punya banyak hal sebagai pesepakbola, tapi penyelesaian akhir bukan atribut terkuat dia, dan itu terlihat pada saat yang paling buruk bagi Chelsea tadi malam.

    Dipasang sebagai satu dari beberapa gelandang menyerang dalam lini tengah inovatif Lampard, Kante dua kali mendapati dirinya di posisi emas di area penalti untuk memberi The Blues keunggulan malam itu. Dua-duanya gagal dia konversi jadi gol!

    Pertama, dia melewatkan peluang nyata timnya, dengan dirinya berada di jarak 10 meter, tapi tembakannya melebar tipis dari gawang Courtois.

    Kante lalu kembali menemukan dirinya dalam posisi terbaik untuk mencetak gol di awal babak kedua, namun usahanya diganggu Eder Militao, yang membuat blok sempurna.

    Beberapa saat kemudian, Madrid unggul 1-0 malam itu, dan hampir pasti game over. Dengan kontraknya berakhir di musim panas, kita mungkin tidak akan lagi melihat Kante bermain di Liga Champions bersama The Blues.

0