Gavi Cedera Parah, Barcelona & Timnas Spanyol Main Salah-Salahan

Sang pelatih tim nasional Spanyol mengklarifikasi bahwa Barcelona tidak berkomunikasi apa pun terkait untuk tidak memainkan Gavi dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 La Roja melawan Georgia pada 19 November, di mana sang gelandang mengalami cedera serius hingga ACL di lutut kanannya rusak total. Masalah itu membuatnya absen setidaknya selama sembilan bulan, dan pemain muda itu akan menjalani operasi minggu ini. De la Fuente juga menyatakan bahwa kesehatan pemain adalah prioritas utama baginya dan bahwa ia awalnya berencana untuk mengeluarkan Gavi di babak pertama.

Berbicara di podcast El Larguero di La Ser, bos Spanyol mengatakan: "Barca tidak meminta agar Gavi tidak memainkan pertandingan terakhirnya dengan Spanyol. Sama seperti saya tidak terlibat dalam klub, saya tidak suka jika mereka melakukannya. Kami punya gagasan bahwa tim nasional, seperti sama ketika mereka bertanding, mereka harus fokus pada klubnya. Kami punya gagasan bahwa dia hanya akan bermain 45 menit di pertandingan kedua.

"Kami selalu memprioritaskan kesehatan pesepakbola, dan saya telah melihat penampilan yang menunjukkan hal itu. Semua pemain yang datang ingin bermain di setiap pertandingan dan khususnya Gavi. Dia berbakat, sangat aktif sehingga sehari setelah pertandingan melawan Siprus, berlatih, dia ingin berolahraga dengan sesi normal daripada melakukan pemulihan."

Dia menambahkan: "Saya bertanya kepadanya di babak pertama dan dia mengatakan kepada saya bahwa pada tindakan pertama tidak ada apa-apa. Para dokter tidak melihat ketidakstabilan di lututnya dan mengizinkannya untuk terus bermain. Jika kami melihat cedera yang jelas atau pemainnya mengeluhkannya kepada kami, itu tidak akan bertahan bahkan setengah detik di lapangan. Pendapat para dokter? Saya sudah lama tidak mendengarkan atau membaca media, saya hidup lebih tenang. Dokter kami berjanji kepada kami setelah inning pertama bahwa pemain bisa melanjutkan. Siapa pun yang mengatakan itu pertandingan formal, tidak, dia mengatakan yang sebenarnya. Kami mewakili negara kami dan itu adalah kualifikasi. Tidak ada yang diberikan kepada siapa pun."

Meski kehilangan pemain kuncinya karena cedera serius, manajer Barcelona Xavi sebelumnya mengklaim bahwa dia tidak memiliki masalah dengan bos Spanyol itu dan bahwa dia telah berbicara dengannya tentang insiden tersebut.

Dalam podcast tersebut, pria berusia 62 tahun itu pun mengangkat topik perbincangannya dengan Xavi seraya mengatakan, “Xavi mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan saya, saya menyampaikan penyesalan kami. Itu adalah kecelakaan, sepakbola adalah aktivitas yang berisiko maksimal, seperti yang terjadi pada Yeremy Pino saat latihan. Kelelahan? Semua pesepakbola ingin bermain."

Mantan pemenang penghargaan Golden Boy itu diperkirakan akan absen selama sisa musim ini dan juga bisa melewatkan Euro 2024, yang dijadwalkan dimulai pada Juni di Jerman.

Pemain berusia 22 tahun itu mendapat dukungan dari semua pihak setelah cedera malang yang dialaminya, termasuk dari presiden Real Madrid Florentino Perez, yang mengiriminya pesan penyemangat.