Wolverhampton Wanderers v Leeds United - Premier LeagueGetty Images Sport

'Bikin Jengkel!' - Gary Neville Ungkap Bintang Liverpool Yang Buat Arne Slot Murka Hingga Diganti Cepat

Pekan horor Liverpool ditutup dengan kekalahan ketiga secara beruntun, dan kini pandit ternama Gary Neville meyakini bahwa ia telah menemukan salah satu momen kunci yang menunjukkan rasa frustrasi manajer Arne Slot di tengah keterpurukan timnya.

Dalam analisisnya saat Liverpool takluk 2-1 dari Chelsea, Sabtu (4/10), Neville menyoroti performa bek tengah Ibrahima Konate. Menurut legenda Manchester United itu, penampilan Konate di awal babak kedua telah "membuat jengkel" Arne Slot hingga sang manajer terpaksa melakukan pergantian pemain yang tidak biasa.

Momen tersebut adalah saat Konate secara mengejutkan ditarik keluar pada menit ke-56 untuk digantikan oleh gelandang Curtis Jones. Slot kemudian mengambil pertaruhan besar dengan menggeser Ryan Gravenberch untuk bermain sebagai bek tengah.

Meski Slot kemudian mengungkapkan adanya faktor cedera, ia juga mengakui bahwa pergantian tersebut memang sudah ada dalam benaknya secara taktis. Hal ini seolah membenarkan analisis Neville bahwa ada sesuatu dari performa Konate yang tidak memuaskan sang manajer.

  • Chelsea v Liverpool - Premier LeagueGetty Images Sport

    Analisis Tajam Neville: Momen Saat Slot 'Jengkel' pada Konate

    Legenda United yang kini menjadi salah satu pandit paling berpengaruh, Gary Neville, memberikan sebuah analisis tajam mengenai salah satu momen kunci dalam kekalahan Liverpool dari Chelsea. Ia menyoroti bahasa tubuh dan keputusan manajer Arne Slot yang dinilainya menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam terhadap salah satu pemainnya sendiri.

    Menurut pandangan Neville, pemain yang secara spesifik telah "membuat jengkel" Slot pada laga tersebut adalah bek tengah andalan mereka, Ibrahima Konate. Neville mengamati dengan saksama performa Konate di awal babak kedua yang dianggapnya sangat pasif dan kurang berinisiatif saat sedang menguasai bola.

    "Jika Anda menonton Konate saat menguasai bola di awal babak kedua, dia hanya berjalan dengannya," kata Neville saat bertugas sebagai komentator di Sky Sports. "Jujur saja, itu membuat saya frustrasi dan jengkel," lanjutnya, mengungkapkan kekesalannya sebagai seorang pengamat.

    Neville sangat yakin bahwa rasa jengkel yang ia rasakan itu juga dialami oleh sang manajer di pinggir lapangan. "Saya pikir dia juga membuat Arne Slot jengkel, karena Slot kemudian memutuskan untuk memasukkan seseorang yang lebih baik dalam penguasaan bola dari lini belakang," tambahnya, merujuk pada pergantian pemain yang terjadi tak lama setelah momen tersebut.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-CHELSEA-LIVERPOOLAFP

    Pergantian Taktis yang Berani: Gravenberch Jadi Bek Tengah

    Rasa frustrasi yang disorot oleh Neville itu seolah mendapatkan konfirmasi saat Slot membuat sebuah keputusan pergantian pemain yang sangat berani dan tidak biasa pada menit ke-56. Ia memutuskan untuk menarik keluar bek tengah murni, Konate, dari lapangan.

    Yang lebih mengejutkan, pemain yang dimasukkan bukanlah seorang bek tengah pengganti, melainkan gelandang, Curtis Jones. Slot kemudian mengambil sebuah pertaruhan besar dengan menggeser gelandang lainnya, Gravenberch, untuk turun dan bermain sebagai bek tengah berduet dengan Virgil van Dijk.

    Neville menginterpretasikan langkah ini sebagai sebuah pertaruhan "semua atau tidak sama sekali" dari Slot. "Dia mengambil risiko besar," ujar Neville. Ia melihatnya sebagai sebuah upaya putus asa dari sang manajer untuk meningkatkan kualitas progresi bola dari lini belakang, meski harus mengorbankan soliditas pertahanan alaminya.

    Ironisnya, pergantian yang berani ini sempat membuahkan hasil instan yang positif. Hanya beberapa menit setelah Gravenberch pindah ke posisi bek tengah, Liverpool berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Cody Gakpo. Hal ini menunjukkan bahwa pertaruhan taktis dari Slot mungkin ada benarnya pada saat itu.

  • Chelsea v Liverpool - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penjelasan Slot: Kombinasi Antara Cedera dan Kebutuhan Taktik

    Seusai pertandingan, Slot memberikan penjelasan resmi mengenai keputusannya yang menjadi sorotan saat menarik keluar Konate. Ia mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama di balik pergantian tersebut adalah karena sang pemain sebenarnya mengalami sedikit masalah cedera.

    "Dia sedikit terpincang-pincang dan ketika saya bertanya kepadanya, dia bilang merasakan sedikit masalah di pahanya," kata Slot kepada media. "Bagi saya, semua lonceng alarm langsung berbunyi... jadi jelas saya harus menariknya keluar karena dia terpincang-pincang."

    Namun, Slot juga secara jujur mengakui bahwa pergantian tersebut memang sudah ada dalam benaknya, bahkan sebelum Konate mengeluhkan adanya cedera. Ia secara tidak langsung membenarkan analisis dari Neville bahwa ia membutuhkan kreativitas dan progresi bola yang lebih baik dari posisi bek tengah kanan.

    "Itu juga sudah menjadi sebuah pergantian yang ada dalam pikiran saya... karena posisi bek tengah kanan memiliki banyak penguasaan bola dan kami perlu menciptakan serangan dari posisi itu. Kita semua tahu bahwa Ryan [Gravenberch] cukup bagus dalam hal itu," jelas Slot, mengonfirmasi adanya alasan taktis di balik keputusannya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Galatasaray-vs-Liverpool-UEFA-Champions-League-2025-26-MD2AFP

    Penurunan Performa Konate & Masa Depan yang Tak Menentu

    Insiden dalam pertandingan melawan Chelsea ini menjadi puncak dari tren penurunan performa yang mengkhawatirkan dari Konate dalam beberapa pekan terakhir. Bek yang biasanya tampil solid dan tangguh ini kini tampak kehilangan kepercayaan diri dan sering membuat kesalahan.

    Sebelumnya, bek asal Prancis ini juga menjadi sorotan tajam karena melakukan kesalahan-kesalahan krusial saat menguasai bola dalam dua kekalahan Liverpool sebelumnya, yaitu saat melawan Crystal Palace di Liga Primer dan saat menghadapi Galatasaray di ajang Liga Champions.

    Penurunan performa ini terjadi di saat yang sangat tidak tepat bagi Konate secara pribadi. Kontraknya bersama Liverpool kini telah memasuki tahun terakhirnya, yang berarti masa depannya di Anfield setelah musim ini berakhir berada dalam sebuah ketidakpastian yang besar.

    Situasi kontraknya yang menggantung, ditambah dengan performanya yang sedang menurun, bahkan telah memicu berbagai spekulasi transfer. Konate dilaporkan mulai dikaitkan dengan kemungkinan untuk pindah ke raksasa Spanyol, Real Madrid, jika Liverpool pada akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

  • Arne Slot Liverpool HIC 2-1GOAL

    Krisis Mini Liverpool di Tengah Tiga Kekalahan Beruntun

    Kekalahan menyakitkan dengan skor 2-1 dari Chelsea ini menggenapkan pekan horor bagi sang juara bertahan Liga Primer, Liverpool. Mereka kini tercatat telah menelan tiga kekalahan secara beruntun dalam dua kompetisi yang berbeda (Liga Primer, dan Liga Champions) hanya dalam kurun waktu satu pekan.

    Rentetan hasil buruk yang datang secara tiba-tiba ini membuat skuad asuhan Slot kini harus memasuki jeda internasional dengan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sang manajer sendiri mengakui bahwa ia memiliki "banyak hal untuk direnungkan" selama periode jeda ini.

    Selain masalah performa dan taktik, badai cedera juga mulai menjadi ancaman yang sangat nyata. Setelah kiper utama Alisson Becker dipastikan absen selama enam pekan, kini kondisi kebugaran dari Konate dan juga bek kiri Andy Robertson menjadi tanda tanya besar.

    Meski harus melalui pekan yang sangat buruk, Slot tetap mencoba untuk tetap tenang dan melihat gambaran yang lebih besar. "Ini bukanlah rentetan pertandingan yang mudah," katanya, merujuk pada jadwal berat yang baru saja mereka lalui. Namun, tekanan untuk segera bangkit setelah jeda internasional dipastikan akan sangat besar.

0