- Inggris ditahan Denmark 1-1
- Permainan The Three Lions dikecam
- Southgate keluhkan minim opsi di lini tengah
GettyTaktik 'Membagongkan', Southgate: Inggris Kurang Pemain, Terpaksa Eksperimen
APA YANG TERJADI?
Usaha Inggris untuk finis teratas di Grup C Euro 2024 mendapat rintangan signifikan setelah ditahan imbang 1-1 oleh Denmark, Kamis (20/6) kemarin. Penyakit The Three Lions dari laga pertama pun kumat lagi. Unggul cepat lewat Harry Kane, tim asuhan Gareth Southgate kesulitan menjaga momentum dan mengendalikan laga, sebelum sepakan roket Morten Hjulmand kembali menetralkan skor.
Getty ImagesPOLEMIK TRENT ALEXANDER-ARNOLD
Meski tampil semenjana melawan Serbia, Trent Alexander-Arnold kembali dipercaya untuk mengisi pos lini tengah. Namun bintang Liverpool itu kembali tampil di bawah ekspektasi di posisi yang tak natural untuknya dan digantikan Conor Gallagher pada menit ke-10 babak kedua.
Tak pelak, Southgate dihujani pertanyaan terkait peran baru Alexander-Arnold dan manajer Inggris itu mengaku bahwa timnya kekurangan opsi pemain.
KATA SOUTHGATE
Ketika ditanya soal keputusannya mengganti TAA dengan Gallagher, Southgate menjawab: "Saya ingin memasukkan Conor; kami memerlukan energi dan harus bisa melakukan pressing dengan lebih baik. Ada beberapa momen di mana dia (Alexander-Arnold) memberikan apa yang kami harapkan, tapi kami tahu ini eksperimen. Kami tahu kami tak memiliki pengganti alami Kalvin Philips. Kami menjajal berbagai hal dan saat ini kami belum semulus yang kami harapkan."
TAHUKAH ANDA
Phillips, yang tak dipanggil menyusul performa mengecewakan selama dipinjamkan ke West Ham, meninggalkan lubang besar di lini tengah Southgate. Menurut sang pelatih, dia terpaksa melakukan penyesuaian karena Inggris tak memiliki profil pemain serupa gelandang Manchester City. Salah satu penyesuaian tersebut ialah menempatkan Alexander-Arnold di lini tengah alih-alih di posisi alaminya, bek kanan.
Getty ImagesSELANJUTNYA BUAT INGGRIS
Meski memetik hasil minor, Inggris masih memimpin klasemen sementara Grup C menjelang laga terakhir fase grup kontra Slovenia pada Rabu (26/6) dini hari WIB. Menang melawan Jan Oblak cs bakal mengamankan posisi juara grup sehingga terhindar dari potensi bertemu sang tuan rumah, Jerman, di 16 besar Euro 2024.