Gacornya Gustavo Almeida Hingga Kuatnya Sonny Stevens: Ranking Asing Debutan Liga 1

Klub-klub Liga 1 mulai berani memberdayakan pemain asing untuk posisi kiper, dan Sonny Stevens merupakan game changer dari Dewa United.

Penjaga gawang asal Belanda ini betul-betul kuat dengan kualitas yang dia miliki di antara tiang, dengan mencatatkan 25 penyelamatan, atau yang tertinggi di antara kiper lain.

Gustavo Almeida bersinar di dalam tim yang redup. Arema FC jadi satu-satunya klub yang belum pernah menang hingga pekan keenam, tapi Gustavo malah jadi topskorer sementara.

Memang, dari tujuh gol yang diukir, tiga berasal dari titik putih. Tapi fakta itu tidak bisa menepis bagaimana striker Brasil berusia 27 tahun tersebut memang punya kualitas di kotak penalti.

Datang dari negara tetangga, Paulo Gali Freitas lekat dengan kontroversi usianya yang dipertanyakan. Bagaimana pun, melihat dia bermain adalah sebuah hiburan yang menyenangkan.

Sinar Taisei Marukawa diimbangi oleh pemuda yang punya kinerja tinggi di lapangan, sudah mencatatkan dua gol dan satu asis dalam enam penampilan yang dicatatkan.

Sisi disiplin Gali Freitas bisa dikoreksi, karena dia sudah mengantongi dua kartu kuning. Tapi bisa dipastikan bahwa di adalah pemain Asia Tenggara yang paling bersinar di Liga 1 saat ini.

Madura United langsung menuliskan bahwa kedatangan Rivera adalah sejarah. Itu karena, Rivera merupakan pemain Meksiko pertama yang membela Madura United.

Di tengah aroma Samba yang kuat, Rivera memberi warna yang pas untuk Madura United. Bisa bermain sebagai gelandang serang atau pun sayap, Rivera memang playmaker sejati.

Pemain kelahiran 1994 ini tidak menemui kendala dalam adaptasi, dia mencatatkan enam penampilan, dua gol dan tiga asis bersama Laskar Sapeh Kerrab yang sedang on fire.

Murilo Mendes pernah bermain di Brasil sebagai negara asalnya, Portugal, hingga Italia. Dia juga sempat menjadi bagian timnas Brasil U-17.

Datang dengan feeling ingin coba-coba kompetisi sepakbola di kawasan Asia, Murilo sejauh ini membuktikan dirinya mampu beradaptasi dengan baik.

Murilo adalah salah satu alasan performa Barito menggembirakan sejauh 23/24 berjalan, dengan catatan empat gol dari enam penampilan oleh pemain 28 tahun ini.

Bukan hanya solid di belakang, tapi Rontini sebagai bek juga cukup subur. Ia sudah membukukan dua gol atas namanya pada musim debut di Indonesia bersama Pendekar Cisadane.

Berpaspor Filipina, Rontini bisa dikategorikan sebagai salah satu Asean terbaik sejauh ini. Usianya yang masih 24 tahun memberi harapan Rontini punya banyak waktu untuk menguasai kompetisi Indonesia.

Cara dia membuka serangan dan menjalankan kreasi untuk Persikabo 1973 enak dilihat. Persikabo pasti berharap Pedrinho bisa sesukses Ciro Alves, dan saat ini ia masih sangat menjanjikan.

Punya jiwa kepemimpinan untuk membawa Persikabo bersaing di zona aman, ia dipercaya menjadi kapten dan telah mencatatkan dua asis satu gol sejauh ini.

Madura United sejauh ini nampak sukses dengan perekrutan mereka. Junior Brandao, striker asal Brasil, tak perlu adaptasi lama dengan Liga Indonesia dan sudah mengemas tiga gol hingga pekan keenam.

Menarik melihat bagaimana konsistensi bomber berusia 28 tahun ini, terlebih ia mendapat dukungan dari sederet pemain asing yang tampil bagus untuk skuad racikan Mauricio Souza.