'Persetan Lah!' - Rio Ferdinand Desak Manchester United Terus Percayai Andre Onana

Rio Ferdinand termasuk di antara mereka yang menyaksikan dari jauh musim ini ketika Onana mengalami awal yang sulit di sepakbola Inggris setelah transfernya senilai £48 juta dari Inter Milan. Pemain berusia 27 tahun ini telah melakukan sejumlah kesalahan yang merugikan, dan akibatnya clean sheet sulit didapat.

Onana bukanlah kiper pertama yang mengalami kesulitan di Old Trafford – Peter Schmiechel dan David de Gea juga mengalami hal yang sama – dan mantan bek Setan Merah Ferdinand mengatakan kepada TNT Sports tentang pendekatan yang perlu diambil: “Saya pikir itu sebabnya mungkin Saya dan David masih menjalin hubungan hingga saat ini karena menurut saya momen-momen di sana adalah tentang para pemain berpengalaman yang membuat para pemain muda merasa percaya diri. Ketika mereka bermain bagus, itu hanya meyakinkan mereka. Ketika mereka melakukan kesalahan, tidak ada caci-maki untuk mereka. Terkadang ada saatnya Anda harus mencaci-maki seseorang seperti itu. Namun ketika Anda tahu mereka masih muda dan rapuh, seperti David, Anda harus pandai menyikapi situasi tersebut. Dia bukan tipe orang yang suka diajak bicara dalam jangka waktu yang lama, dia ingin merasa bahwa rekan satu timnya memiliki kepercayaan diri dan saya pikir itu adalah hal yang besar. Jika rekan satu tim Anda percaya pada Anda, itu hampir seperti: 'persetan dengan apa yang orang lain katakan karena saya tahu orang-orang yang sangat penting dan ada di sekitar saya, percayalah pada saya'. Saya pikir itulah yang harus dilakukan oleh para pemain, para pemain berpengalaman di Man United.”

Ferdinand percaya bahwa Onana dapat bangkit dari tekanan, menambahkan tentang pemain internasional Kamerun dan karakter yang perlu dia tunjukkan: “Dia tampak seperti anak yang cukup percaya diri untuk bersikap adil. Saya sudah berbicara dengannya beberapa kali sebelum pertandingan melawan Burnley, terutama di lapangan sebelum pertandingan. Dia tampak percaya diri, kesalahan adalah bagian darinya. Dia memahami hal itu, namun kita juga harus ingat, dia bukanlah seorang penjaga gawang yang belum pernah mengalami momen seperti ini sebelumnya. Dia pernah melakukan kesalahan sebelumnya dan kembali bermain untuk Inter di final Liga Champions, bermain untuk Ajax di semifinal Liga Champions. Dia punya pengalaman membuat kesalahan, membangun kembali, dan bangkit lagi. Saya pikir dia melakukan hal yang tepat dan berbicara dengan staf di sana, itulah yang mereka bicarakan. Bisa dibilang dia punya karakter untuk mengendarai sesuatu seperti ini.”

United akan kembali beraksi pada Rabu (26/10) dini hari WIB ketika menghadapi Copenhagen di Liga Champions, dengan pertandingan Liga Primer berikutnya akan melihat mereka menjalani tanggal derby dengan Manchester City di Old Trafford pada Minggu (29/10).