Fenerbahce Besutan Jose Mourinho Bidik Jadon Sancho Usai Napoli Mundur Dari Perburuan Flop Manchester United

Jadon Sancho kembali ke Manchester United setelah menjalani masa peminjaman di Chelsea selama musim 2024/25. Di Stamford Bridge, performanya tidak konsisten di awal, namun ia mampu menemukan ritme dengan mencatatkan lima gol dan sepuluh assist di semua kompetisi. Kontribusinya membantu Chelsea finis di peringkat empat Liga Primer dan memenangkan UEFA Conference League.

Meski menunjukkan peningkatan, Chelsea memutuskan untuk tidak mempermanenkan status Sancho. Pemain sayap berusia 25 tahun ini kini kembali ke Old Trafford, tetapi peluangnya untuk bertahan di United kecil. Manajer Ruben Amorim tidak memasukkan Sancho dalam rencana skuadnya untuk musim depan.

Kini, masa depan Sancho menjadi sorotan. Jurnalis Turki Yagiz Sabuncuoglu melaporkan bahwa Fenerbahce, yang dilatih Jose Mourinho, telah mengajukan pertanyaan terkait kemungkinan transfer sang pemain. Ketertarikan ini muncul setelah spekulasi bahwa Sancho tidak lagi menjadi prioritas di klub-klub lain.

Meski Sancho kembali ke klub induknya musim panas ini, kecil kemungkinannya ia akan bertahan di Old Trafford. Ia dianggap tidak masuk dalam rencana manajer Ruben Amorim untuk musim depan dan masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas oleh klub.

Di tengah spekulasi mengenai masa depan bintang asal Inggris tersebut, muncul kabar dari Turki. Jurnalis ternama, Yagiz Sabuncuoglu, mengklaim bahwa Fenerbahce telah menunjukkan minat untuk merekrut pemain berusia 25 tahun itu pada bursa transfer kali ini.

Minat dari Fenerbahce ini menjadi sorotan utama karena klub raksasa Turki tersebut kini ditangani oleh manajer legendaris, Jose Mourinho. Kehadiran Mourinho bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Sancho untuk membangkitkan kariernya di luar Inggris dan menemukan kembali sentuhan terbaiknya.

Fenerbahce bukanlah satu-satunya klub yang dikaitkan dengan Sancho. Dua raksasa Serie A, Napoli dan Juventus, dilaporkan juga memantau situasi sang pemain dan tertarik untuk memboyongnya ke Italia sebagai bagian dari proyek mereka musim depan.

Akan tetapi, Sabuncuoglu juga mengklaim bahwa Napoli, yang baru saja meraih gelar juara Serie A, kini mulai mendinginkan minat mereka terhadap Sancho. Mereka tampaknya mulai mempertimbangkan ulang untuk melanjutkan perburuan tanda tangan sang pemain.

Alasan di balik mundurnya Napoli adalah karena tuntutan gaji Sancho yang sangat besar. Klub asal Italia tersebut merasa tidak mungkin bisa memenuhi permintaan finansial sang pemain, sehingga mereka memilih untuk mencari target lain yang lebih terjangkau dan sesuai dengan struktur gaji klub.

Bagi Sancho pribadi, keputusan mengenai klub barunya akan sangat krusial. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, ia tentu berharap bisa menemukan klub di mana ia bisa mendapatkan waktu bermain reguler untuk menjaga peluangnya tampil di turnamen akbar tersebut.

Musim kompetisi 2025/26 akan menjadi panggung penting baginya untuk mengembalikan performa terbaik dan konsistensinya di lapangan. Setelah melalui periode yang naik-turun, bermain secara rutin adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan dirinya dan mempertajam kemampuannya.

Pada akhirnya, tujuan utamanya adalah untuk kembali menarik perhatian pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel. Performa gemilang di level klub adalah satu-satunya cara baginya untuk bisa kembali mengenakan seragam The Three Lions dan bermimpi tampil di panggung akbar Piala Dunia.