Federico Valverde Real Madridgetty

"Saya Betulan Sedih" - Federico Valverde Emosional Usai Difitnah MENOLAK Bermain Usai Laga Liga Champions Real Madrid Melawan Kairat

  • Kasus Valverde baru di Madrid

    Sorotan setelah performa gemilang Real Madrid di Liga Champions langsung bergeser dari hasil pertandingan ke sosok sang wakil kapten Federico Valverde. Media Spanyol sempat melaporkan bahwa gelandang Uruguay tersebut menolak dimainkan di posisi bertahan, memicu spekulasi soal ketegangan dengan pelatih baru Los Blancos Xabi Alonso. 

    Valverde, yang hanya duduk di bangku cadangan dan terlihat frustrasi sepanjang kemenangan 5-0 atas klub Kazakhstan Kairat Almaty, akhirnya angkat bicara lewat pernyataan emosional di media sosial beberapa jam kemudian.

  • Iklan
  • Levante UD v Real Madrid CF - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

    Valverde membantah tudingan menolak bermain

    Menanggapi isu tersebut, Valverde merasa reputasinya telah dirusak secara tidak adil. “Saya membaca banyak artikel yang merusak reputasi saya. Saya tahu saya pernah tampil buruk, saya sadar. Saya tidak bersembunyi dan siap menerima kritik secara langsung. Saya benar-benar sedih. Orang boleh bicara apa saja tentang saya, tapi tidak dalam keadaan apa pun mereka bisa bilang saya menolak bermain,” tulisnya dalam di media sosial.

  • Kesetiaan kepada Real Madrid

    Valverde menegaskan kembali loyalitasnya kepada Real Madrid, mengingatkan fans akan pengorbanannya. “Saya telah memberikan segalanya dan lebih untuk klub ini. Saya bermain saat patah tulang, saat cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta libur,” lanjutnya.

    “Saya punya hubungan baik dengan pelatih, sehingga membuat saya merasa cukup percaya diri untuk menyampaikan posisi mana yang saya sukai di lapangan. Tapi saya selalu, selalu mengatakan bahwa saya siap bermain di posisi mana pun, dalam perjalanan apa pun, dan di setiap pertandingan."

    “Saya telah mencurahkan hati dan jiwa saya untuk klub ini dan akan terus melakukannya, meski terkadang itu belum cukup atau saya tidak bermain seperti yang saya inginkan. Demi harga diri saya bersumpah, saya tidak akan pernah menyerah dan akan berjuang sampai akhir, bermain di mana pun saya dibutuhkan.”

  • La-Liga-Real-Madrid-Athletic-ClubAFP

    Di balik kontroversi Valverde & Real Madrid

    Ketegangan ini muncul setelah Alonso dikabarkan mempertimbangkan memainkan Valverde sebagai bek kanan karena krisis cedera. Beberapa jam sebelum pertandingan, bintang 27 tahun itu sempat mengatakan kepada media bahwa meski ia lebih nyaman di lini tengah, ia siap bermain di posisi mana pun. Namun saat laga dimulai, ia tetap berada di bangku cadangan, hanya melakukan pemanasan sendirian, dan gesturnya yang tampak dingin memunculkan spekulasi adanya bentuk protes diam-diam. Cuplikan video dirinya melewatkan rutinitas pra-laga langsung viral, memicu debat panas di Spanyol mengenai posisinya di bawah Alonso.

    Pernyataan Valverde mungkin sedikit meredakan kontroversi ini, tetapi pertanyaan soal perannya di era Alonso masih menggantung; apakah ini hanya insiden sesaat atau tanda adanya masalah yang lebih dalam di ruang ganti. Dengan dua kemenangan di Liga Champions dan kembali fokus ke La Liga akhir pekan ini, Alonso kini dituntut menjaga stabilitas dan harmoni bukan hanya di lapangan, tapi juga di ruang ganti—terlebih di tengah isu lain seperti posisi Vinicius Junior di starting XI. Bagi Valverde, tantangannya kini adalah membuktikan kembali wibawanya sebagai wakil kapten dan salah satu pemain paling dapat diandalkan Real Madrid.