Cristiano Ronaldo drohte 2019 mit Rücktrittimago images

3 Alasan Fans Manchester United Akan Membenci Megabintang Cristiano Ronaldo

Wawancara ofensif Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan baru-baru ini berpotensi memicu amarah dari para pemuja Manchester United.

Intinya, sang megabintang secara terang-terangan menjelek-jelekkan Setan Merah, bahkan mengklaim klub lah yang berusaha membuangnya di musim panas kemarin. Selain itu, Ronaldo juga mengklaim dirinya kerap dijadikan kambing hitam ketika tim tampil bobrok.

Yang paling mencengangkan adalah komentar dia mengenai manajer Erik ten Hag, dengan dirinya tanpa segan menyatakan "tak mau menaruh hormat" pada eks juru taktik Ajax tersebut karena merasa dirinya juga tidak dihormati.

Komentar Ronaldo ini bisa menganggu suasana di ruang ganti Man United, dan fans The Red Devils sepertinya mulai membenci superstar Portugal itu karena tiga alasan ini, sebaliknya para suporter justru semakin berada di pihak ten Hag.

  • Memaksa hengkang

    Sepanjang bursa transfer musim panas kemarin, Ronaldo berkali-kali mengutarakan keinginannya untuk angkat kaki dari Old Trafford. Akan tetapi, tak satu pun klub menginginkannya.

    Para loyalis Man United tentu berharap periode kedua Ronaldo di klub membuatnya menutup karier sepakbola sebagai legenda hidup Setan Merah. Namun nyatanya, sang megabintang ngebet sekali untuk hengkang di musim panas kemarin. Sayangnya, tak satu pun klub dunia meliriknya.

    Legenda Liverpool menyebut salah satu yang akan membuat fans hilang rasa cinta pada Ronaldo karena keinginannya untuk meninggalkan klub. "Membuat pengumuman bahwa dirinya ingin hengkang," kata Carragher.

    Sekarang, dia malah memutarbalikkan fakta bahwa Man United lah yang sebetulnya mengusir dia dari Carrington.

  • Iklan
  • Menolak jadi pengganti

    Kata Carragher, hal lainnya yang bisa membuat fans benci pada Ronaldo adalah sikap egois dia yang tak mau bermain dari bangku cadangan.

    "Menolak untuk tampil sebagai pemain pengganti," ulas ikon Liverpool itu.

    Semua memahami, Ronaldo tidak akan senang dimainkan sebagai pemain pengganti. Tetapi, dia juga harus mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan taktis ten Hag, dan yang paling penting adalah usia dia yang kini telah menginjak 37 tahun.

    Legenda Italia Antonio Cassano pernah bilang: "Ronaldo harus mencintai dirinya sendiri dan martabat dia dan mengakui 'saya sudah habis'."

  • Kabur sebelum pertandingan selesai

    Menit bermainnya terbatas, dan mulai akrab dengan bangku cadangan untuk pemain kaliber dia, wajar jika Ronaldo menunjukkan sikap tidak senang.

    Namun, tidak perlu juga sampai meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai.

    Carragher berkeyakinan, "meninggalkan bangku cadangan dan pergi sebelum laga rampung" hanya akan semakin membuat fans membenci dia.

    Sebagaimana yang dilakukannya ketika kabur sebelum laga kontra Tottenham Hotspur berakhir -- disebut-sebut awal mula pemicu renggangnya hubungan dia dengan ten Hag.

    Laga itu sendiri dimenangkan anak-anak ten Hag dengan skor meyakinkan, 2-0, tanpa keterlibatan Ronaldo semenit pun.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0