Di tengah hiruk pikuk bursa transfer modern di mana angka ratusan juta euro menjadi hal biasa, sulit membayangkan bahwa pernah ada masa ketika nilai transfer satu juta paun dianggap sebagai sebuah fantasi. Angka tersebut bukan hanya sekadar nominal, melainkan sebuah batasan psikologis dan finansial yang tampak mustahil untuk ditembus. Namun, pada Februari 1979, sejarah sepakbola berubah selamanya ketika Nottingham Forest, di bawah arahan manajer legendaris Brian Clough, melakukan hal yang tak terpikirkan.
Mereka menjadikan Trevor Francis, seorang penyerang berbakat dari Birmingham City, sebagai pemain pertama di dunia yang dihargai £1 juta. Transfer ini bukan sekadar perpindahan pemain; ia adalah sebuah gempa bumi yang mengguncang fondasi finansial sepakbola Inggris dan Eropa. Peristiwa ini menjadi penanda dimulainya era baru, di mana nilai seorang pemain bisa mencapai tujuh digit, membuka jalan bagi komersialisasi masif yang kita kenal hari ini.
Kisah ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah cerita tentang tekanan luar biasa yang ditanggung seorang pemain, kejeniusan seorang manajer dalam mengelola ekspektasi, dan sebuah gol ikonik yang membuktikan bahwa investasi besar bisa membuahkan hasil yang tak ternilai. Dari negosiasi yang alot hingga momen magis di final Piala Eropa, setiap detail dari transfer Trevor Francis adalah bagian dari legenda yang lebih besar.
Bagaimana sebuah klub yang relatif kecil bisa melakukan manuver finansial sebesar itu? Bagaimana Francis mengatasi beban sebagai "manusia satu juta paun"? Dan warisan apa yang ditinggalkan oleh transfer bersejarah ini pada lanskap sepakbola modern yang kita saksikan sekarang? GOAL coba menjelaskannya di sini!






