"Fabio Grosso Bisa Saja Buta" - Pelatih Lyon Disebut Beruntung Bisa Lolos Dari Serangan Bus Oleh Suporter Marseille

Pertandingan Ligue 1 antara Marseille dan Lyon ditunda setelah bus tim tamu dilempari batu oleh suporter tuan rumah.

Grosso terlihat mengeluarkan darah dari wajahnya dan matanya diperban karena dia "terluka parah" dalam serangan itu.

Grosso mengalami pembengkakan pada mata kirinya dan memerlukan 16 jahitan, dengan Lyon menyatakan bahwa dia terkena botol. Lima petugas polisi juga terluka dalam serangan itu dan setidaknya lima orang telah ditangkap atas peran mereka dalam serangan tersebut.

Pelatih Marseille Gennaro Gattuso mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan mantan rekan setimnya di Italia dan mengecam pelakunya.

Dia mengatakan kepada wartawan: "Fabio Grosso bisa saja buta. Kami berbicara pada hari Senin melalui panggilan video dan dia sudah dalam perjalanan menuju sesi latihan.

“Saya menyayangkan hal ini terjadi, karena kami memiliki hubungan yang luar biasa, kami berbagi sesuatu yang luar biasa bersama sebagai pemain dan bersiap untuk malam sepakbola yang luar biasa bersama pada hari Minggu.

"Ada 65.000 orang di stadion, keluarga berkumpul, beberapa bahkan datang dari Belgia untuk menonton pertandingan. Saya melihat anak-anak menangis dan sebagian besar penggemar kami marah. Tak satu pun dari mereka merasa diwakili oleh tiga atau empat orang yang merusak satu hari perayaan."

Dia menambahkan: "Saya berbicara dengan Fabio tentang betapa beruntungnya dia, karena jika benda itu terkena matanya, dia bisa saja buta. Pada akhirnya, dia sebenarnya beruntung dengan situasi tersebut."

Pertandingan di Stade Velodrome telah dijadwalkan ulang pada 6 Desember. Tim terbawah Ligue 1 Lyon akan menghadapi Metz minggu ini, sementara Marseille bertemu Lille malam sebelumnya.