Penjualan Pemain Termahal Everton - Bagaimana The Toffees Hasilkan Lebih Dari £600 Juta!

Vlasic bergabung dengan Everton dari klub Kroasia, Hajduk Split, senilai £9,72 juta pada musim panas 2017.

Sang gelandang meneken kontrak hingga 2022 dan mencetak gol perdana untuk klub pada debutnya di Goodison Park pada 28 September dalam hasil imbang 2-2 melawan Apollon Limassol di Liga Europa.

Hanya tampil dalam 19 laga di lintas ajang, Vlasic tidak masuk proyek pelatih baru, Marco Silva.

Vlasic dipinjamkan ke CSKA Moskwa pada musim 2018/19 sebelum dilepas seharga £20,70 juta ke klub asal Rusia tersebut.

Pada 2021, West Ham mendatangkan pemain berusia 25 tahun itu senilai £27 juta sebelum meminjamkannya ke Torino per musim ini.

Setelah lulus dari akademi Wolves, Lescott melakoni 212 penampilan untuk tim senior pada rentang 2000–2006 sebelum direkrut Everton seharga £5,85 juta pada musim panas 2006.

Setelah mencatatkan lebih dari 100 penampilan dalam tiga tahun bersama Everton, Manchester City coba membajak Lescott tapi Toffees secara terbuka menolak dua tawaran Citizens.

Bek kelahiran 16 Agustus 1982 itu kemudian mengajukan permintaan transfer tertulis pada Agustus 2009 yang juga ditolak klub.

Tapi, drama transfer Lescott berakhir pada 25 Agustus kala sang pemain bergabung dengan City sebesar £24,75 juta, yang sekaligus menjadikannya penjualan termahal kedua Everton saat itu setelah Wayne Rooney.

Setelah masuk akademi Juventus, Kean menjalani debut senior untuk Bianconeri pada usia 16 tahun & 265 hari yang sekaligus menjadikannya pemain termuda klub yang tampil untuk tim utama.

Pada Mei 2017, Kean mencetak gol perdana bareng Juve. Itu menjadikannya pemain pertama yang lahir pada 2000-an yang mencetak gol di salah satu dari lima liga top Eropa.

Kean sempat dipinjamkan ke Verona selama semusim sebelum kembali ke Juve pada 2018.

Pada 2019, Everton datang dan mengontraknya senilai £24,75 juta, tapi striker asal Italia dipinjamkan ke PSG setelah hanya satu musim di Goodison Park dan kini ia kembali dipinjamkan ke Juventus.

Setelah tampil mengesankan di Aston Villa pada musim 2015/16 kala klub tersebut terdegradasi, Everton mendatangkan Gueye senilai £7,65 juta pada musim panas 2016 dengan menebus klausul pelepasannya.

Sang gelandang tampil luar biasa di Everton. Ia mencatatkan jumlah tekel dan intersepsi sukses terbanyak per laga di lima liga top Eropa pada tahun kalender 2016.

Pada Januari 2019, PSG mengajukan tawaran untuk Gueye, tapi ditolak Everton. Yang menarik, hal itu sama sekali tidak memengaruhi kinerja bintang asal Senegal itu.

Namun pada akhir musim, Everton tidak bisa menolak tawaran kedua PSG yang sebesar £27 juta.

Digne berkostum Barcelona pada periode 2016–2018. Ia memilih hijrah ke Liga Primer untuk bergabung dengan Everton pada 2018 demi menit bermain reguler di tim utama.

The Toffees membayar £18,18 juta untuk amankan tanda tangan Digne. Bek kiri asal Prancis itu mencatatkan 113 penampilan untuk klub pada rentang 2018–2022.

Pada Januari 2022, Aston Villa sepakat mendatangkan Digne senilai £27 juta setelah sang pemain tersisih dari tim inti.

Fellaini dipromosikan ke tim senior Standard Liege pada 2006. Dua tahun berselang, ia didatangkan Everton senilai £19,58.

Cemerlang menyambut bola udara dan kuat dengan kakinya, penyerang asal Belgia itu memukau fans Everton dengan gaya main uniknya selama lima tahun di Goodison Park.

Pada September 2013, Manchester United yang kala itu dilatih David Moyes sepakat merekrut Fellaini seharga £29,16 juta.

Salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepakbola Inggris, Rooney bergabung dengan akademi Everton pada usia sembilan tahun dan naik level dengan cepat kala ia bermain untuk tim U-19 dalam usia 15 tahun pada 2000.

Dua tahun berselang, Rooney melakoni debut di tim utama Everton dalam laga kontra Tottenham Hotspur, menjadi starter dan memberikan assist untuk gol pembuka yang dicetak Mark Pembridge.

Pada 19 Oktober, lima hari sebelum ulang tahun yang ke-17, Rooney mencetak gol di menit-menit akhir melawan Arsenal yang sekaligus memutus rekor tidak terkalahkan The Gunners dalam 30 pertandingan.

Gol itu juga menjadikan Rooney sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Primer, rekor yang kemudian dipatahkan oleh James Milner dan James Vaughan.

Manchester United benar-benar terpincut dengan sang penyerang pada 2004. Setan Merah pun merealisasikannya dengan rekor pembelian klub kala itu sebesar £33,30 juta yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal di bawah usia 20 tahun.

Rooney kemudian menjadi salah satu legenda terbesar dalam sejarah Man United dan hingga hari ini, tetap menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.

Setelah ditempa di akademi Barnsley pada rentang 2001–2011, Stones jadi pemain reguler di tim senior klub pada paruh pertama musim 2012/13.

Everton menemukan bakat Stones dan mengontraknya sang bek dalam usia 19 tahun pada Januari 2013 dengan mahar £3,15 juta.

Stones tampil dalam 77 pertandingan dengan balutan kostum Everton pada 2013–2016 dan terbilang sebagai salah satu prospek muda paling menarik di sepakbola Inggris kala itu.

Manchester City merekrut Stones pada 2016 dengan rekor pembelian klub kala itu sebesar £50,04 juta. Sejak itu, ia mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk The Citizens.

Everton mendatangkan Richarlison seharga £35,28 setelah tampil mengesankan di Watford pada musim 2017/18.

Richy—sapaan Richarlison—tercatat sebagai pembelian termahal kedua Everton setelah Gylfi Sigurdsson.

Pada debut bersama The Toffees pada Agustus 2018, penyerang asal Brasil itu mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 di markas Wolves.

Empat tahun berkostum Everton, Richarlison mencetak 43 gol dalam 135 penampilan.

Pada musim panas 2022, Spurs mengibaskan £52,20 juta untuk Richy, yang menjadikannya sebagai penjualan termahal kedua dalam sejarah Everton.

Everton mempermanenkan status pinjaman Lukaku dengan rekor pembelian klub sebesar £31,82 juta dari Chelsea pada musim panas 2014.

Tiga tahun berselang, striker asal Belgia itu mencetak lebih dari 50 gol dalam lebih dari 100 pertandingan sebelum Manchester United berminat.

Sehari setelah legenda United Wayne Rooney hengkang untuk kembali ke Everton, Setan Merah mengumumkan perekrutan Lukaku senilai £76,23 juta pada Juli 2017.

Hingga saat ini, bomber gempal itu masih menjadi penjualan termahal dalam sejarah Everton.

Lukaku hanya bertahan dua musim di Old Trafford, sebelum Inter menawarkan jalan keluar dan mengontraknya seharga £66,60 juta pada musim panas 2019.

Pemain berusia 29 tahun itu lalu kembali ke Chelsea sebesar £101,70 juta pada musim panas 2021, sebelum kembali ke Inter dengan status pinjaman per musim ini.