Evandra Florasta Mengaku Gemetaran Saat Eksekusi Penalti

Bintang kemenangan timnas Indonesia U-17 Evandra Florasta mengungkapkan dirinya gemetaran ketika ingin mengeksekusi penalti di injury time, mengingat itu bisa memberikan pengaruh terhadap hasil akhir. Evandra pun merasa lega setelah timnas U-17 akhirnya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan U-17 pada pertandigan pertama Grup C Piala Asia U-17 2025.

Korsel mendominasi permainan, dan membuat timnas U-17 berada dalam tekanan. Kendati demikian, mereka berhasil menjaga skor tetap 0-0 menjelang masuk injury time, dan kemudian mendapatkan hadiah penalti. Sepakan Evandra berhasil ditepis kiper Korsel, dan bola muntah selanjutnya disambar pemain bernomor punggung 6 untuk menjebol gawang lawan.

“Sangat-sangat deg-degan, gemetar aslinya. Tapi di situ saya mencoba menenangkan diri, saya tarik nafas, saya tendang, saya lihat itu gagal. Saya cepat-cepat cari bola, dan bolanya menuju ke saya lagi, dan saya tendang, dan akhirnya gol,” ungkap Evandra.

Timnas U-17 selanjutnya menghadapi Yaman yang mengalahkan Afghanistan 2-0, Sabtu (5/4) dini hari WIB. Kemenangan akan memperlicin jalan kedua tim untuk lolos dari fase grup.

“Untuk persiapan, lebih dipersiapkan lagi untuk melawan Yaman, karena di pertandingan ini (melawan Korsel), kami sedikit kurang maksimal. Besok (hari ini) kami mulai latihan, kami akan menganalisis tim Yaman mainnya seperti apa,” ucap Evandra.