Erling Haaland Real Madrid GFXGetty

Monster Di Manchester City - Jangan Kaget Kalau Erling Haaland Tiba-Tiba Jadi Milik Real Madrid!

Real Madrid kebanyakan 'fafifu' saat mau merekrut Erling Haaland, dan Manchester City berpotensi membuat mereka menyesal sejadi-jadinya ketika mereka menyambangi Santiago Bernabeu pada Rabu (10/5) dini hari WIB di leg pertama semi-final Liga Champions.

Menyaksikan monster 22 tahun tersebut memecahkan rekor demi rekor, mencetak 51 gol dalam 46 laga untuk Man City, Madrid pasti terbayang-bayang, akan seperti apa nasib mereka sekarang andai dulu all out mengamankan jasa Haaland, apalagi setelah dengan payahnya menyerahkan mahkota La Liga kepada sang seteru bebuyutan, Barcelona.

Dan, saat bintang Norwegia itu bersiap menghadapi Real untuk pertama kalinya, GOAL mengulas alasan mengapa Los Blancos akhirnya memilih untuk tak merekrutnya, dan mengapa mereka masih memiliki kesempatan untuk mendapatkannya dalam beberapa tahun ke depan...

  • Erling Haaland Salzburg AnfieldGetty Images

    Saga transfer yang terlahir pada 2019

    Real Madrid pertama kali menunjukkan ketertarikan menggaet Haaland adalah pada 2019, setelah ia melakoni musim debut yang luar biasa di Liga Champions dengan mencetak delapan gol dalam enam laga untuk Salzburg. Namun Los Blancos sudah terlanjur menggelontorkan €60 juta untuk striker Luka Jovic, plus €115 juta untuk Eden Hazard, dan €54 untuk Rodrygo yang saat itu masih remaja. Mereka tak bisa menjustifikasi perekrutan penyerang muda satu lagi dengan gaji besar.

    Sementara itu, Haaland, bersama keluarga dan agennya, dengan penuh kehati-hatian merencanakan jalur kariernya dan merasa belum saatnya bagi striker Norwegia itu untuk hijrah ke klub sebesar Real di tahap awal kariernya, di mana ia harus bermain setiap pekannya. Setelah menggelar negosiasi dengan Manchester United dan Borussia Dortmund, mereka memutuskan Bundesliga adalah destinasi ideal untuknya saat itu.

  • Iklan
  • Mino Raiola JuventusGetty/GOAL

    Pertemuan dengan Madrid

    Setelah Haaland langsung membukitkan ia tetap tajam di Jerman setelah hijrah dari Austria dan tetap konsisten mencetak gol di Liga Champions, agennya saat itu, Mino Raiola, mulai cek ombak minat klub-klub terbesar Eropa. Agen asal Italia itu terbang ke Spanyol, berjumpa dengan Barcelona dan Real Madrid di hari yang sama.

    Raiola juga terbang ke Inggris untuk berjumpa Chelsea dan Manchester City. Tetapi menurut laporan saat itu, opsi yang paling disukai Haaland adalah Madrid. Dan setahun kemudian, ia menyusul Raiola dan sang ayahanda, Alfie, di ibukota Spanyol setelah memutuskan sudah waktunya untuk meninggalkan Dortmund.

  • Karim Benzema Real Madrid 2022-23Getty

    Keraguan soal Benzema

    Pada pertemuan dengan El Real di akhir Maret 2022, saat Madrid mempresentasikan proposal untuk meminangnya, Haaland dilaporkan mengajukan pertanyaannya sendiri. Menurut media Spanyol El Mundo, pria Norwegia itu ingin tahu bagaimana kehadirannya akan memengaruhi Karim Benzema, yang saat itu sedang menikmati performa terbaiknya untuk Madrid dan baru saja mencetak hat-trick untuk menyingkirkan Paris Saint-Germain dari Liga Champions.

    "Lantas apa yang akan terjadi pada Benzema?" adalah pertanyaan yang disebut-sebut dilontarkan Haaland. Presiden Real Florentino Perez juga menyebut bahwa kegemilangan Benzema yang saat itu tiada habisnya sebagai salah satu alasan mengapa Los Blancos memilih untuk tak merekrut Haaland, ketika sudah dikonfirmasi ia akan ke Man City.

    "Kami memiliki No.9 terbaik di dunia dan kami tidak akan mendatangkan Haaland ke sini untuk mencadangkannya," kata Perez kepada El Chiringuito.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Erling Haaland West Ham 2022-23Getty

    "Man City itu 10 dari 10"

    Sementara Real setia pada Benzema, yang performanya mengantarkan mereka kepada kejayaan di La Liga dan Liga Champions musim lalu, Man City saat itu bermain tanpa striker murni di sebagian besar pertandingan mereka. Pep Guardiola tak langsung menggantikan Sergio Aguero ketika ia hengkang pada musim panas 2021, karena harga Harry Kane terlalu mahal.

    Gabriel Jesus satu-satunya striker murni yang tersisa di skuad mereka dan ia hanya start setengah lebih sedikit dari laga-laga Man City. Pep lebih memilih menurunkan Raheem Sterling, Bernardo Silva, atau Ilkay Gundogan sebagai false nine. Jika Haaland ke Manchester, tak ada keraguan ia akan hampir selalu bermain, dan hal itu sudah terbukti.

    Ayah Haaland terlihat menimbang berbagai opsi dalam sebuah adegan di film dokumenter Erling Haaland: The Big Decision. "Anda tak benar-benar bisa berkata tidak pada Real Madrid tapi kami punya kriteria sendiri. Siapa yang sedang butuh seorang No.9? Manchester City itu 10 dari 10, mereka opsi sempurna, sementara Real Madrid lima atau enam dari 10 jika melihat bagaimana performa Benzema. Akankah mereka juga merekrut [Kylian] Mbappe?" tanya Alfie.

  • Kylian Mbappe Angers PSG Ligue 1 21042023Getty

    Pertanyaan soal Mbappe

    Meski Real disebut mampu mendatangkan Haaland dan Mbappe bersamaan di musim panas 2022, fakta bahwa mereka merasa bakal segera mendaratkan Mbappe turut berperan dalam keputusan mereka untuk berpaling dari Haaland.

    Perez sudah mengungkapkan bahwa Mbappe sudah bilang padanya ia ingin gabung Real Madrid dan bahwa ibunda sang pemain telah mengatakan hal yang sama, sebelum mengomentari soal bagaimana Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya sukses membujuknya untuk bertahan di Paris Saint-Germain.

    Lini depan Madrid beranggotakan Mbappe, Haaland, Vinicius Junior, dan Benzema akan menjadi pemandangan horor bagi semua tim di penjuru Eropa dan dunia, tetapi memang sejak awal tidak sustainable dari segi keolahragaan maupun finansial.

  • Eden Hazard Gareth Bale Real MadridGetty Images

    Kekhawatiran soal fisik yang terbukti tak berdasar

    Real Madrid juga menegaskan bahwa mereka sedikit khawatir dengan kecenderungan Haaland terkena cedera. Madrid sudah menyaksikan bagaimana karier Gareth Bale dan Hazard, dua pemain termahal sepanjang sejarah mereka, hancur berantakan gara-gara cedera berantai.

    Mereka tidak melewatkan fakta bahwa Haaland sudah melewatkan sejumlah laga dalam porsi yang relatif besar dalam dua musim sebelumnya gara-gara cedera otot. Namun nampaknya kekhawatiran mereka salah tempat. Haaland tampil 32 kali dari 34 partai Liga Primer Inggris Man City di 2022/23, dan tak pernah absen lebih dari sepekan.

    Guardiola bahkan memuji dedikasi Haaland merawat dirinya sendiri. "Kami tahu kami harus mengawasinya karena dia besar sekali," ucap pelatih asal Catalunya itu. "Fisioterapi, pijat, punggng, bahu, tendon, semuanya. Ia bekerja sangat keras di dalam pusat latihan, lebih keras dibanding di lapangan."

    Pep juga membeberkan bahwa setelah mengukir rekor baru di Liga Primer Inggris dengan gol ke-35-nya, Haaland langsung beranjak ke pusat latihan Man City untuk menjalani sesi pijat selama satu jam.

    Haaland menjaga rutinitas makan dan pola tidurnya dengan teliti dan penuh ketekunan. Mana pernah ada ancaman ia tiba-tiba main golf beronde-ronde setelah latihan atau tiba di pramusim dengan kelebihan berat badan seperti Bale dan Hazard.

  • Erling Haaland Man City 2022-23Getty Images

    Memecahkan rekor Liga Primer dan Liga Champions

    Tak seperti Madrid, Man City sama sekali tidak ragu soal merekrut Haaland dan kini menuai hasilnya atas kepercayaan mereka itu. Bintang Norwegia tersebut telah mencetak 39 persen gol mereka di Liga Primer Inggris, plus menyumbang tujuh assist. Ia merupakan top skor Liga Champions dengan 12 gol, dan menyamai rekor Lionel Messi kemarin Maret dengan memberondong RB Leipzig lima gol di babak gugur.

    Berkat Haaland, City kembali ke Madrid dengan penuh percaya diri bisa membalas dendam atas patah hati semi-final musim lalu. Armada Guardiola waktu itu bermain dengan lebih baik dibandingkan Madrid di sebagian besar kedua leg, dan memimpin agregat 5-3 di injury time leg kedua. Namun realita memang kejam, dan mereka gagal melangkah ke final setelah Rodrygo mencetak dua gol dalam dua menit di Santiago Bernabeu untuk memaksakan babak tambahan, di mana Benzema mengeksekusi penalti yang mengirim Los Blancos ke partai pemungkas.

    Sebelum gol Rodrygo, City berkali-kali gagal mengonversi peluang apik untuk semakin menjauh dari kejaran, dan jika Haaland saat itu sudah bermain untuk mereka, City-lah yang kemungkinan besar akan lolos.

  • Endrick, Palmeiras 09042023Getty Images

    Real beralih ke Endrick... untuk saat ini

    Haaland adalah sumber kebanggaan dan kebahagiaan City saat ini, tetapi itu bukan berarti ia tak akan berakhir di Santiago Bernabeu suatu hari nanti sebagai Galactico terbaru. Real memang belum berencana untuk mendatangkan Haaland dalam jangka waktu dekat, apalagi setelah klausul £150 juta yang disematkan di kontraknya di City sudah dihapuskan.

    Alih-alih, Madrid mengalihkan perhatian mereka ke bursa pemuda Brasil, yang sejauh ini terbukti penuh kesuksesan bagi mereka. Desember kemarin, mereka sepakat untuk mendatangkan penyerang 16 tahun Endrick dari Palmeiras, dengan harga yang mencapai €60 juta.

    Endrick baru akan hijrah ke Madrid pada musim panas 2024, di tahun yang sama kontrak Benzema habis. Beberapa laporan dari media Spanyol menyatakan bahwa Real akan mencoba merekrut Haaland ketika Benzema hengkang, meski mungkin 2024 masih prematur, karena Haaland dikontrak City sampai 2027.

    Tapi seperti yang telah mereka tunjukkan musim panas kemarin dengan merelakan Sterling, Jesus, dan Oleksandr Zinchenko, Man City tak pernah menghalangi pemain yang memang ingin pergi.

  • Erling Haaland Alf-Inge HaalandIG/erling.haaland

    "Real Madrid punya magis tersendiri..."

    Meski baru 22, Haaland sudah di klub kelima dalam kariernya, dan ia tak pernah bertahan di satu tim lebih dari tiga musim. Ia memang nyaman di Man City dan ada koneksi nyata antara dirinya dan klub, tak ada alasan mengapa ia akan/harus setia, seperti Kane setia pada Tottenham atau Steven Gerrard pada Liverpool.

    Dengan asumsi Haaland relatif bebas cedera, ia bisa memiliki kemewahan untuk memilih ke mana pun ia mau pergi, dan tak ada lagi klub yang lebih besar dari Real Madrid. Rafaela Pimenta, agen barunya setelah Raiola berpulang pada 2022, berkata ia dan kliennya selalu memikirkan soal langkah berikutnya.

    "Ada Liga Primer, lalu ada Real Madrid. Real Madrid punya hal tersendiri yang menjadikan mereka destinasi impian para pemain. Madrid memiliki magisnya sendiri. Mereka tak selalu kompetitif di liga tiap pekannya, tetapi mereka punya Liga Champions," ujar Pimenta di Financial Times Business of Football Summit Maret kemarin.

    "Di Agensi saya, kami mencoba menyusun rencana. Kami harus memiliki target. Mungkin tak tercapai, tetapi jika kami tak tahu ke mana kami ingin pergi, maka bisa dipastikan kami tak akan sampai di sana. Ketika kami memiliki seorang pemain, kami menyusun rencana."

    Ayah Haaland juga tak malu-malu mengungkapkan keinginan anaknya untuk bermain di klub lain. "Saya rasa Erling ingin menguji kapabilitasnya di semua liga. Maka ia bisa bertahan di setiap liga maksimal tiga sampai empat tahun," ucap Alfie di The Big Decision.

    "Ia bisa dua setengah tahun di Jerman, dua setengah tahun di Inggris, lalu di Spanyol, Italia, Prancis, ya kan? Kita tak tahu apakah akan seperti itu, tetapi saya rasa ia ingin menguji kemampuannya di liga-liga besar."

    Maka, Madrid masih menjadi opsi yang sangat menarik bagi masa depan Haaland. Jangan kaget jika Galactico sejati pertama Man City akan menyebut Santiago Bernabeu sebagai rumahnya dalam kurun beberapa waktu tahun saja...

0