Erling Haaland PFA Award GFXGOAL

Erling Haaland Mimpi Buruk Bagi Semua Bek EPL - Dan Monster Pemenang PFA Manchester City Ini Baru Mulai Menebar TERORNYA!

Sepekan sebelum melakoni debut Liga Primer Inggris untuk Manchester City, Erling Haaland mengobrol dengan Alan Shearer, dan kita berkesempatan untuk sedikit lebih mengenal seperti apa kepribadian seorang Haaland. "Anda harus datang ke pertandingan dengan rasa lapar. Tak peduli apa yang terjadi sebelumnya, entah kemarin Anda mencetak tiga gol, nol gol, atau sudah lama tak mencetak gol," katanya kepada Shearer.

Sepanjang musim debutnya yang teramat garang, di mana ia mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan, Haaland selalu lapar. Entah ia baru saja mencetak hattrick atau sedang puasa gol beberapa laga, ia selalu termotivasi dan siap menerkam lagi.

Sangat layak jika mengatakan Haaland mencatatkan musim debut yang sempurna di Inggris. Ia mengantarkan Man City juara Liga Primer Inggris, Piala FA, dan, puncaknya, membantu mereka memenangkan Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya, memenangkan trofi yang paling ia damba-dambakan. Ia juga memenangi Sepatu Emas Liga Primer Inggris dengan 36 gol, terbanyak dalam semusim sepanjang 31 tahun sejarah EPL.

Dan kini ia memenangkan penghargaan PFA Men's Players' Player of the Year, yang memang sudah sepantasnya ia dapatkan. GOAL menuliskan sebuah tribut untuk manusia pemecah rekor asal Norwegia yang sangat menyenangkan untuk ditonton ini bahkan bagi fans rival sekalipun. Di sisi lain, bek-bek Liga Inggris yang harus menanggung tahun penuh mimpi buruk. Kabar buruknya (untuk mereka)? Haaland baru mulai menebar terornya...

  • Erling Haaland de Manchester City en acción con Roberto Firmino de Liverpool durante el FA Community Shield en el King Power Stadium el 30 de julio de 2022 en Leicester, Inglaterra.

    Haters berpesta setelah debut yang semenjana

    Ketika Haaland berbicara dengan Shearer, ia baru saja selesai melakoni debut yang mengecewakan di sepakbola Inggris: gagal mencetak gol saat Man City dipecundangi Liverpool di Community Shield dan bahkan melewatkan dua peluang emas dalam kurun 30 detik. Tak sedikit yang lantas meragukan kemampuannya untuk gacor bersama Man City sebagaimana ia gacor di Borussia Dortmund dan RB Salzburg, di mana ia mencatatkan rataan lebih dari satu gol per laga.

    Top skor sepanjang masa Man City, Sergio Aguero, bahkan ikut di barisan pengkritik. "Dia terlalu terbiasa dengan Jerman," kata Aguero. "Haaland pikir dia sendirian, lalu tiba-tiba Virgil van Dijk datang dan seolah berkata, 'Selamat datang di Liga Primer Inggris'."

  • Iklan
  • Erling Haaland Manchester City YogaGetty

    Balasan sempurna

    Tepat pada pekan berikutnya, Haaland baru benar-benar tiba di Liga Primer Inggris, dan ia mencetak brace pada debut liganya, kontra West Ham. Haaland membuka rekening golnya dengan memenangkan penalti berkat kecepatannya dan lalu mengeksekusinya dengan mantap ke pojok gawang. Ia merayakannya dengan pose meditasi, seolah berkata "kalem aja, bro" di tengah segala tekanan bergabung ke liga paling kompetitif di dunia itu. Gol kedua menunjukkan kecerdasannya bergerak tanpa bola, kecepatannya, serta efektivitas finishing-nya.

    Semua menduga Haaland akan menambah pundi-pundi golnya pada laga kandang pertamanya, kontra Bournemouth, tetapi ia gagal masuk papan skor meski Man City menang 4-0. Ya sudah, tak apa. Ketajamannya kembali versus Newcastle, sebelum hat-trick beruntun ke gawang Crystal Palace dan Nottingham Forest, membuktikan omongannya kepada Shearer.

  • Erling Haaland Man City 2022-23Getty

    Sebuah throwback masa jaya

    Musim debut Haaland di Inggris adalah mimpi indah bagi fans Man City, tetapi kehadirannya juga merupakan berkah bagi Liga Primer. Banyak sekali striker hebat yang pernah mampir di Liga Inggris, tetapi EPL zaman kiwari didominasi oleh penyerang sayap seperti Eden Hazard, Mohamed Salah, atau Bukayo Saka, atau deep-lying forward seperti Harry Kane.

    Maka Haaland menjadi perwujudan throwback ke beberapa era yang lalu di mana striker murni merajai sepakbola Britania. Dan seiring gol demi gol yang ia sarangkan ke gawang-gawang kiper tim EPL, setiap laga yang ia mainkan pun memiliki daya tarik ekstra. 'Hari ini Haaland nyekor berapa gol ya?' begitulah kira-kira pertanyaan para pemirsa setiap kali Man City mau bertanding.

    Haaland bahkan mencetak lima gol melawan RB Leipzig dan seandainya Pep Guardiola tak menariknya keluar pada menit ke-63, ia bisa mengukir sejarah besar Liga Champions Eropa sebagai pemain pertama yang mencetak double hat-trick.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Erling Haaland Man City 2022-23Getty Images

    Satu gol setiap 77 menit

    Meski pemandangan seorang Erling Haaland mencetak gol sudah menjadi pemandangan yang sangat biasa, statistik yang ia catatkan tetaplah luar biasa, kadang sampai memicu reaksi "ini beneran?!". Ia menutup musim dengan 52 gol dalam 53 laga lintas kompetisi, hanya 50 darinya yang sebagai starter.

    Ia menutup musim sebagai top skor Liga Primer Inggris dan Liga Champions, dengan rataan satu gol setiap 77 menit di keduanya. Dengan 36 gol, ia memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Liga Primer Inggris, rekor yang tak tergoyahkan selama 28 tahun.

    Dan tak seperti Andy Cole dan Shearer — yang sama-sama memegang rekor sebelumnya dengan 34 gol dalam semusim — Haaland cuma punya 38 laga (meski ia cuma main 35 kali, yang membikin statistiknya lebih gila lagi) sementara dua pendahulunya memiliki 42 laga dalam semusim.

  • Sergio Aguero Erling HaalandGetty

    Mengerdilkan para legenda

    Shearer dan Cole bukan satu-satunya legenda Liga Primer Inggris yang dikerdilkan oleh kebesaran Haaland. Musim baru memasuki bulan Oktober, ia sudah menjadi pemain tercepat yang mampu mencetak tiga hat-trick di Liga Primer Inggris, hanya dalam delapan laga. Pemegang rekor sebelumnya adalah Michael Owen, yang butuh 48 penampilan untuk meraih milestone tersebut bersama Liverpool.

    Pada akhir Februari ia sudah membukukan 27 gol di liga, memecahkan rekor Aguero untuk gol terbanyak dalam satu musim Liga Primer Inggris untuk Manchester City.

    "Ini sudah masuk ranah konyol, sih. Bahkan rekan-rekannya terlihat agak malu setiap kali ia mencetak gol," kata Peter Crouch. "Jadi agak memalukan bicara statistik dan rekor, sekarang semuanya diobrak-abrik olehnya, ini konyol sekali."

  • Erling Haaland Manchester City Bayern MunichGetty

    Persiapan yang telaten

    Sebagai putra dari seorang ibu atlet heptatlon dan seorang ayah pesepakbola profesional, Haaland diberkati dengan genetis yang ideal. Seperti kata Shearer di buku Greatest Goalscorers: "Jika Anda ingin menciptakan seorang striker sentral yang sempurna, maka Anda harus menciptakan striker yang cepat, yang kuat di udara, yang memiliki first touch apik, yang memiliki pergerakan, dan yang bisa menggunakan kaki kiri maupun kanan. Haaland memiliki semua atribut tersebut."

    Tetapi Haaland bukan sekadar keajaiban genetika belaka. Dari pola makan dan tidur sampai rutinitias pijat pasca-laga, jadwal harian bomber Norwegia ini sudah dipersiapkan dengan telaten. Ia mengonsumsi 6.000 kalori per hari (pria dewasa biasanya cuma butuh 2.500 per hari) dan sangat serius soal urusan makan. Joshua King, rekannya di timnas Norwegia, bilang: "Dia makan kayak beruang!"

    Unggahan media sosial Haaland makan jantung sapi dan hati ayam memang viral, tetapi ia juga menggilai salmon Norwegia, yang sampai diimpor oleh Man City atas permintaannya. Kalau bisa, ia cuma akan minum air yang sudah disaring, dan juga minum susu banyak-banyak, yang ia sebut sebagai "ramuan sihir"-nya.

    Haaland juga passionate soal tidur cukup nan berkualitas. Ia mematikan semua gawainya jauh sebelum berbaring di kasur, mengenakan piyama sutra, dan kacamata anti-sinar biru yang berwarna oranye itu, yang katanya menghalau cahaya alami. Ia juga memakai Oura Ring (semacam smartring) untuk mengukur kualitas tidur dan detak jantungnya.

  • Erling Haaland Alf-Inge Haaland 2023Getty

    Rekor lagi, trofi lagi, penghargaan lagi

    Mengingat fakta bahwa Haaland baru saja berulang tahun yang ke-23 dan merawat tubuhnya dengan sangat telaten, bukan mustahil ia akan memecahkan lebih banyak rekor lagi, selama ia bisa terbebas dari cedera dan bertahan di Manchester City.

    Dalam diri Pep Guardiola, Haaland memiliki pelatih ideal. Ditambah dengan sederet pemeran pendukung kelas dunia yang dengan senang hati bermain bersamanya dan siap mengorbankan catatan gol mereka sendiri demi membantunya mencetak gol sebanyak mungkin. Shearer, yang rekor 34 gol-nya sudah dirampas, harus waspada. Bisa-bisa, dalam sekejap, statusnya sebagai top skor sepanjang masa Liga Primer Inggris jatuh ke tangan Haaland.

    Haaland pun langsung membuktikan bahwa kegilaannya musim lalu bukan kebetulan belaka dengan mencetak gol dalam waktu empat menit di partai pembuka Liga Primer Inggris musim ini kontra Burnley. Ia sudah mengoleksi tiga gol dalam tiga laga, dan gagal penalti pun tak membuatnya gentar, karena langsung menebusnya pakai gol tandukan saat mengalahkan Sheffield United 2-1.

    Man City kini menjadi satu-satunya tim yang sempurna di liga dengan tiga kemenangan dan akan sulit merebut mahkota EPL dari mereka, apalagi dengan adanya Haaland. Gelar liga dan Sepatu Emas-nya musim lalu mungkin baru yang pertama dari banyak. Dan sepertinya penghargaan PFA—prestasi individual paling bergengsi di kancah sepakbola Inggris—yang kemarin bukanlah penghargaan PFA terakhir yang akan dimenangkan oleh monster gol ini.

    Liga Primer Inggris, selamat datang di Erling Haaland.

0