Rabu (3/12) dini hari WIB di Craven Cottage menjadi saksi terciptanya sejarah baru dalam buku rekor Liga Primer Inggris. Erling Haaland, mesin gol Manchester City, secara resmi menahbiskan dirinya sebagai penyerang paling mematikan yang pernah menginjakkan kaki di kompetisi ini. Dengan satu sentuhan mematikan di menit ke-17, ia mencetak gol ke-100-nya, sebuah pencapaian monumental yang diraih dalam waktu yang sangat singkat.
Haaland hanya membutuhkan 111 pertandingan untuk mencapai angka keramat tersebut. Catatan ini menghancurkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh legenda Inggris, Alan Shearer, yang membutuhkan 124 pertandingan untuk mencapai 100 gol. Selisih 13 pertandingan ini bukan sekadar angka, melainkan bukti dominasi absolut Haaland sejak tiba di Inggris.
Momen bersejarah ini terjadi dalam laga yang tak kalah spektakuler, di mana Manchester City menang tipis 5-4 atas Fulham. Gol Haaland, yang menyambut umpan silang Jeremy Doku, menjadi pembuka pesta gol tersebut. Namun, yang lebih penting dari hasil pertandingan adalah konfirmasi bahwa kita sedang menyaksikan seorang fenomena yang mungkin tidak akan kita lihat lagi dalam waktu dekat.
GOAL coba membedah secara mendalam statistik gila di balik rekor Haaland, membandingkannya dengan para legenda masa lalu, dan memproyeksikan seberapa jauh monster asal Norwegia ini bisa melangkah. Apakah rekor gol sepanjang masa Liga Primer kini berada dalam bahaya?









