Erik Ten Hag DISIDANG Manchester United

Ketidakpastian nasib Erik ten hag sebagai manajer Manchester United kian membahana setelah anak asuhnya menang memalukan atas tim kasta Coventry City di semi-final Piala FA, Minggu (21/4). Kini, dengan Jason Wilcox sudah direkrut dari Southampton sebagai direktur teknik baru Setan Merah, Daily Telegraph mengabarkan bahwa ia ditugasi untuk "mengaudit" kekuatan dan kelemahan pelatih asal Belanda tersebut, termasuk menilai kelayakannya sebagai juru taktik era baru Man United.

Gencarnya spekulasi pemecatan Ten Hag berakar dari transisi operasional sepakbola Man United yang kini dipegang oleh Sir Jim Ratcliffe setelah ia mengakuisisi saham minoritas MU. Minggu kemarin, miliarder Inggris tersebut bergegas ke Wembley, setelah menyelesaikan lari maraton di usianya yang ke-71, hanya untuk disuguhkan sebuah penampilan memalukan melawan tim kasta kedua, dan Telegraph juga mengklaim bahwa gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan bisa menjadi petaka bagi Ten Hag.

Wilcox juga harus menilai hubungan Ten Hag dengan para pemain, yang lagi-lagi menjadi topik hangat gegara aksi Alejandro Garnacho meyukai unggahan media sosial berisi kritikan terhadap sang manajer hanya beberapa bulan setelah insiden Jadon Sancho.

Man United hendak mengadopsi gaya serta filosofi menyeluruh di bawah hierarki baru, sehingga Ten Hag juga harus dinilai cocok untuk itu. Kendati demikian, jabatannya mungkin aman lantaran tidak adanya pengganti yang ideal di pasaran.

Kontrak Ten Hag masih berlaku selama 12 bulan lebih, yang artinya Man United kemungkinan harus memberi pesangon jika memecatnya. Staff Ten Hag - termasuk Steve McClaren dan Mitchell van der Gaag - juga bakal pergi mengikutinya andai ia dipecat.

Man United tertinggal 16 poin dari empat besar Liga Primer Inggris dengan enam laga tersisa - jika Aston Villa menang sekali lagi, Setan Merah praktis akan finis di luar zona Liga Champions. Namun, final Piala FA melawan Manchester City bulan depan, yang notabene mengukir sejarah baru, menjadi sumber harapan bahwa musim Man United tidak akan berakhir nirtrofi. Menjuarai Piala FA, atau finis kelima atau keenam di EPL, akan meloloskan MU ke Liga Europa musim depan.