- Fernandes berikan penalti pada Rashford
- Ten Hag puji kepemimpinan gelandang Portugal itu
- Tapi Keane tak sepakat
Getty/GOAL
Getty/GOALArticle continues below
Article continues below
Article continues below
GettyManchester United mampu mengalahkan Everton 3-0, Minggu (26/8), meski digempur badai cedera. Salto Alejandro Garnacho ditambah dengan gol Anthony Martial dan penalti Marcus Rashford - yang awalnya hendak dieksekusi Bruno Fernandes. Namun gelandang Portugal itu mengungkapkan bahwa ia memberikan tendangan titik putih tersebut kepada Rashford demi membangun rasa percaya dirinya, dan Erik ten Hag pun memuji sikap kepemimpinannya itu pasca-laga.
Namun, mantan kapten Man United Roye Keane berbeda pendapat, dan merasa bahwa The Red Devils harusnya "malu" dengan posisi mereka di klasemen Liga Primer Inggris. Pandit Sky Sports itu berkata: Ïa memuji Bruno karena menyerahkan penaltinya. Sampah banget. Benar-benar sampah. Manchester United sekarang di peringkat enam - dulu, kalau duduk di posisi enam, Anda bakal malu. Tapi sepertinya mereka puas-puas saja di peringkat enam."
"Manchester United harusnya bersaing melawan tim-tim terbaik, termasuk Liverpool, Man City, Arsenal, dan ada tim-tim seperti Spurs yang sedang bagus, Aston Villa, dan tentunya Newcastle United. Mereka akan ke Newcastle pekan depan - kita lihat Manchester United versi mana yang muncul."
GettyKemenangan di Goodison Park sebenarnya tak bisa dibilang kebetulan; di atas kertas, Man United merupakan salah satu tim dengan rentetan hasil terbaik di Liga Primer Inggris dalam beberapa laga terakhir. Armada Ten Hag kini telah mencatatkan lima kemenangan dari enam pertandingan semenjak dipecundangi Crystal Palace di akhir September. Mereka mengalahkan Brentford, Sheffield United, Fulham, Luton Town, dan Everton, sementara satu-satunya hasil negatif adalah saat dibantai Manchester City 3-0.
Namun kata-kata Keane ada benarnya, karena ujian yang lebih berat telah menanti Ten Hag di liga dan di Eropa.
Getty ImagesUjian pertama Man United selanjutnya ada di Liga Champions, Kamis (30/11) dini hari WIB. Mereka akan bertamu ke Istanbul, bermain di salah satu stadion paling agresif di Eropa, untuk menghadapi Galatasaray yang juga berambisi mengamankan tiket 16 besar. Kedua tim berada di luar zona kelolosan, yang artinya United si juru kunci harus memetik kemenangan jika masih ingin berkancah di UCL.