Manchester United FC v Brentford FC - Premier LeagueGetty Images Sport

Erik Ten Hag Dipecat Manchester United, Matthijs De Ligt: Dia Cuma Tidak Beruntung

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Ten Hag dipecat Man United buntut serangkaian hasil buruk
  • Kalah lawan West Ham menjadi laga terakhir
  • De Ligt ingin bersinar di bawah Amorim
  • APA YANG TERJADI?

    Manchester United akhirnya memecat Erik ten Hag setelah menelan kekalahan 2-1 yang kontroversial di tangan West Ham. Gol penentu pertandingan tersebut dicetak lewat penalti, yang diberikan kepada The Hammers setelah Matthijs de Ligt didakwa menjatuhkan Danny Ings. Wasit David Coote awalnya tak menunjuk titik putih, tetapi setelah peninjauan yang dilakukan petugas VAR Michael Oliver, Coote akhirnya memberikan penalti kepada West Ham.

    Jarrod Bowen mengonversi penalti tersebut di menit akhir untuk mengunci tiga poin bagi The Hammers, sekaligus mengakhiri masa bakti Ten Hag yang penuh turbulensi di Old Trafford. Beberapa waktu kemudian, kepala wasit Inggris Howard Webb menyebut keputusan penalti tersebut merupakan kekeliruan dari Oliver, karena kontak antara De Ligt dan Ings dinilai tak cukup keras untuk dihukum penalti.

  • Iklan
  • Ten-Hag(C)Getty Images

    KATA DE LIGT

    De Ligt pun membela aksinya di lapangan, menegaskan bahwa dia tak melakukan kesalahan di momen tersebut. Bek asal Belanda itu mengungkapkan kekecewaannya pada De Telegraaf: "Biasanya saya mengevaluasi diri sendiri dan bisa jengkel dengan hal-hal yang tidak saya lakukan dengan baik. Tapi kali ini saya tak bisa apa-apa, saya tak bisa menyalahkan diri saya untuk kasus ini. Komite wasit bahkan juga menghubungi kami dan bilang bahwa itu seharusnya bukan penalti."

    Menambahkan soal pemecatan Ten Hag, De Ligt mengaku sedih karena impian untuk sukses bersama di Man United harus berakhir.

    "Dia memboyong saya ke Manchester, dengan tujuan sukses bersama Erik," imbuhnya. "Dia tidak terlalu beruntung. Kami bermain bagus, tapi tak memaksimalkan peluang yang kami dapatkan. Sayang sekali harus berakhir seperti ini. Pemecatan memang bisa terasa berat. Kami membicarakan beberapa hal."

  • SITUASINYA

    Manchester United kini akan menyongsong era baru di bawah manajer anyar Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu didatangkan dari Sporting dengan reputasi pakar taktik serta ahli mengembangkan pemain muda, dua kualitas yang diharapkan dapat menghadirkan stabilitas dan kesuksesan.

    "Dia hebat di Sporting, semoga dia juga bisa membawa kami ke level selanjutnya," imbuh De Ligt. "Amorim bukan pelatih pertama saya dan tak akan menjadi yang terakhir. Saya ke Manchester United bukan cuma karena Ten Hag. Menurut saya Man United masih merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Saya cuma harus bermain dengan baik saja. Sekarang saya merasa sangat bugar dan segalanya berjalan baik. Semoga saya bisa meneruskan itu."

  • Amad Garnacho Rashford AmorimGOAL

    SELANJUTNYA BUAT MANCHESTER UNITED

    The Red Devils kini akan mempersiapkan diri untuk laga Liga Primer Inggris selanjutnya, di mana Amorim akan melakoni debutnya dengan bertandang ke markas Ipswich pada 24 November.