Erik ten Hag Manchester United 2023-24Getty

Erik Ten Hag SESUMBAR Usai Manchester United Digilas Crystal Palace

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Man United dipermalukan Crystal Palace
  • Ten Hag mengaku bertanggung jawab, tapi percaya dirinya sosok pelatih yang tepat
  • Juga salahkan pemain
  • APA YANG TERJADI?

    Manchester United mendapatkan salah satu kekalahan terburuk mereka musim ini di markas Crystal Palace di Selhurst Park, Selasa (7/5) dini hari WIB. Brace Michael Olise, ditambah sumbangan Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell, memastikan The Red Devils tumbang 4-0. Kini mereka terdampar di peringkat delapan Liga Primer Inggris dan keluar dari zona Eropa.

    Kendati demikian, Erik ten Hag masih percaya diri bahwa ialah sosok yang tepat untuk memimpin Man United dan akan berjuang sekuat tenaga untuk memperbaiki nasib tim asuhannya.

  • Iklan
  • manchester united palace(C)Getty Images

    KATA TEN HAG

    Setelah dibantai Palace, Ten Hag ditanya apakah dia masih menjadi sosok yang tepat untuk Man United. Pelatih asal Belanda itu menjawab dengan tegas: "Tentu saja. Kami memiliki pemain yang tepat. Kami memiliki skuad yang bagus. Saya akan terus berjuang. Saya mempersiapkan tim sebaik yang saya bisa. [Tapi] tidak cukup bagus, sangat tidak cukup bagus. Saya harus bertanggung jawab atas itu. Tapi saya akan mendapat energi dan mempersiapkan mereka untuk laga besok Minggu."

    Ditekan lebih jauh soal apakah kekalahan ini menjadi titik nadir Man United musim ini, ia menjawab: "Iya. Cara kami kebobolan jelek sekali, apalagi ketika kami sudah mempersiapkan tim. Gol pertama sangat mengecewakan, betapa mudahnya itu terjadi. Itu seharusnya tidak terjadi apalagi dalam keadaan yang kami alami saat itu, karena kami punya masalah tapi lalu harus saling membantu. Sangat mengecewakan. Performa di bawah ekspektasi. Ini jelas-jelas kekalahan terburuk."

  • SITUASINYA

    Kendati merasa bertanggung jawab, Ten Hag juga merasa anak-anak asuhnya layak disalahkan karena mereka melakukan "kesalahan besar" dan tidak mengikuti "rencana dan skenario" yang sudah ia persiapkan.

    "Semestinya kami bisa lebih baik," katanya. "Kami sadar bahwa dalam hal performa tim keseluruhan, kami tidak tepat, melakukan kesalahan-kesalahan besar dan tak mengikuti rencana dan skenarionya. Kesalahan individual memang ada, tetapi kami harus bisa melindungi satu sama lain, yang mana tidak kami lakukan. Kami saling mengecewakan dan hasilnya adalah kekalahan terburuk."

    "Ini kekalahan keempat kami sejauh 2024. Kalian selalu melihat tim yang mengikuti skenario, hasilnya sering menang dan susah ditaklukkan, dan hari ini kami tidak susah untuk ditaklukkan. Ya, saya yakin niat mereka baik, penuh semangat sejak awal, tetapi begitu permainan dimulai performa kami tak mumpuni. Individual tidak perform, sebagai tim juga tidak perform."

  • TAHUKAH ANDA?

    Dengan dibantai Palace, The Red Devils resmi mencatatkan jumlah kekalahan terbanyak mereka di liga sepanjang 32 tahun sejarah Liga Primer Inggris. Man United hanya bisa mengumpulkan maksimum 63 poin musim ini, satu angka lebih rendah dibandingkan musim 2013/14 ketika skuad yang diasuh David Moyes mencatatkan finis terburuk Man United di Liga Primer Inggris (peringkat ketujuh).

  • 20240421 Erik ten Hag(C)Getty Images

    SELANJUTNYA BUAT MANCHESTER UNITED?

    Man United masih memiliki tiga pertandingan tersisa di EPL, dan yang selanjutnya adalah menghadapi pemuncak klasemen, Arsenal, di Old Trafford, Minggu (12/5). Mereka akan berjumpa Newcastle United (16 Mei) dan Brighton (19 Mei) pada dua laga terakhir. Terlepas dari segala nestapa, Man United masih berkesempatan menutup musim dengan prestasi dengan menantang Manchester City di final Piala FA.