Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Tak Gentar Main Di Arab Saudi Atau Qatar, Tapi Harus Fair

Konfederasi sepakbola Asia (AFC) telah menetapkan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketua umum PSSI Erick Thohir tidak mempermasalahkan penunjukkan tersebut dengan menyebutkan AFC maupun tuan rumah putaran empat harus bisa menjunjung fair play dan sportivitas sambil menegaskan skuad Garuda siap membuat sejarah.

AFC sebetulnya sudah sejak jauh hari menjadikan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran empat, namun baru diresmikan kemarin. Sebelum diresmikan, federasi sepakbola Irak (IFA) sempat memprotes rencana itu, mengingat Arab Saudi dan Qatar juga merupakan peserta putaran empat, sehingga dikhawatirkan menguntungkan kedua negara itu.

“Tidak peduli di mana kita bermain, semangat juang Garuda akan selalu dibawa ke lapangan. Kami ingin mengukir sejarah, dan itu dimulai dari kerja keras sejak hari ini,” tutur Erick dikutip laman resmi PSSI.

“Kami menghormati dan menyambut baik keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Memang kedua negara memiliki infrastruktur kelas dunia, dan ini tentu akan menghadirkan atmosfer kompetisi yang luar biasa. Atas dasar itu, saya minta AFC dan kedua tuan rumah mampu menjaga semua laga di babak empat itu berjalan fair dan sportif.”

“Ini adalah fase yang sangat penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kami akan berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin, dengan dukungan penuh dari semua pihak. Kami juga percaya bahwa pertandingan akan berlangsung secara fair, profesional, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas.”

Pengundian grup putaran empat dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli, dan pertandingan dilakukan Oktober mendatang. Sebelum beraksi di putaran empat, timnas senior terlebih dulu beruji coba melawan Kuwait dan Lebanon di jeda internasional September.