- Lewandowski buka suara soal kegagalan Ballon d'Or
- Klaim performa puncaknya tidak mendapat pengakuan
- Jagokan Yamal & Raphinha di masa depan
AFP'Enggak Tahu Kenapa' - Robert Lewandowski Akui Masih Dihantui Pembatalan Ballon D'Or Dan Kekalahan Dari Lionel Messi Pada 2021
APA YANG TERJADI?
Robert Lewandowski adalah kandidat utama untuk memenangkan Ballon d'Or 2020 setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Bayern Munich. Ketajamannya di depan gawang berhasil membawa raksasa Jerman itu meraih treble domestik dan Eropa, dan ia duduk di puncak permainan sepakbola dunia saat itu.
Namun, dalam sebuah kejadian yang masih mengganjal baginya, penghargaan tersebut dibatalkan sepenuhnya pada tahun itu karena pandemi Covid-19. Itu adalah sebuah keputusan yang merenggut kesempatan terbaik Lewandowski untuk mengabadikan namanya dalam sejarah sepakbola, dan hal itu tidak pernah ia lupakan.
AFPGAMBARAN BESAR
Bertekad untuk membuktikan dirinya sekali lagi, Lewandowski kembali pada 2021 dengan performa individu yang bahkan lebih menakjubkan. Ia berjuang keras sepanjang musim untuk kembali menjadi yang terbaik di dunia.
Striker asal Polandia itu berhasil memecahkan rekor Bundesliga yang telah lama dipegang oleh Gerd Muller dengan mencetak 41 gol dalam satu musim. Torehan golnya yang luar biasa itu berhasil membawa Bayern meraih gelar juara liga kesembilan mereka secara beruntun.
Getty Images SportTAHUKAH ANDA?
Meski demikian, ketika suara Ballon d'Or dihitung, Lionel Messi-lah yang berhasil meraih Bola Emas. Bintang Argentina itu juga menjalani tahun yang gemilang, dengan mencetak 38 gol, memberikan 14 assist, dan memimpin Barcelona meraih gelar Copa del Rey.
Namun, yang terpenting, ia juga berhasil memimpin Argentina meraih gelar juara Copa America. Gelar itu adalah trofi mayor pertama bagi negaranya dalam hampir tiga dekade, yang menjadi faktor penentu kemenangannya dalam pemungutan suara.
APA YANG DIKATAKAN?
Dalam pidato kemenangannya, Messi sempat memuji Lewandowski, dan mengatakan kepada para hadirin bahwa sang striker "pantas" mendapatkan penghargaan edisi 2020. Namun bagi Lewandowski, sentimen tersebut tidak banyak membantu meringankan rasa sakit hatinya.
"Saya berada di momen terbaik dalam karier saya, saya memenangkan segalanya dengan klub saya," katanya dalam sebuah wawancara baru dengan BBC. "Saya pikir hal yang sulit dari kasus itu adalah sampai sekarang saya tidak tahu kenapa (penghargaan itu dibatalkan)."
AFPBERIKUTNYA?
Ketika ditanya siapa yang mungkin akan memenangkan Ballon d'Or berikutnya, Lewandowski mengalihkan perhatiannya kepada rekan-rekan setimnya di Barcelona. Ia menunjukkan dukungannya kepada generasi baru di klub.
"Musim Lamine Yamal luar biasa, tetapi pada akhirnya itu tergantung pada apa yang paling penting. Dia masih punya banyak waktu, jika tidak tahun ini mungkin tahun depan," katanya. "Raphinha juga menjalani musim yang luar biasa. Kami memiliki pemain yang bisa menjadi salah satu favorit untuk memenangkan gelar semacam ini."
Upacara penganugerahan Ballon d'Or 2025 sendiri akan diadakan pada 22 September mendatang di Theatre du Chatelet di Paris.



