Emile Smith Rowe Arsenal 2022/23

Emile Smith Rowe Kenapa, Sih?! Mengapa Nasib Sang No.10 Arsenal Kian Tak Jelas Seiring Waktu Berjalan

Ada apa dengan Emile Smith Rowe dan Arsenal?

Ini adalah sebuah pertanyaan yang para penggemar pun juga penasaran dengan jawabannya dalam beberapa bulan terakhir, setelah The Gunners No.10 itu semakin diasingkan oleh Mikel Arteta.

Smith Rowe adalah top skor kedua Arsenal musim lalu, mencetak 11 gol di semua kompetisi. Cuma Bukayo Saka (12) yang mencetak lebih, itu pun setelah mengonversi dua penalti di penghujung musim.

Smith Rowe yang, bersama Saka, menembus tim utama Arsenal setahun sebelumnya dan membantu menyelematkan sebuah musim yang nyaris hancur berantakan, saat itu terlihat bakal mengorbit menjadi bintang besar bagi si Meriam London, menjadi pemain andalan Arteta dalam Arsenal era baru musim ini.

Tapi kini ia menatap musim panas dengan tanda tanya besar, akan bagaimana nasibnya di London utara?

  • Emile Smith Rowe Mikel Arteta Arsenal Bournemouth Premier League 2022-23Getty

    "Sepakbola bukan soal apa yang telah Anda capai setahun atau sebulan yang lalu"

    Mungkinkah seorang bintang homegrown, yang merupakan salah satu wajah Hale End, terpaksa hengkang untuk mendapatkan menit bermain dan melanjutkan perkembangannya di tahap kariernya yang krusial ini?

    Tahun lalu, Anda bakal dicap gila kalau berani bilang demikian. Tapi kini imaji Smith Rowe meninggalkan Arsenal bukan lagi sekadar bayang-bayang semu.

    "Ia berusaha keras," kata Arteta pekan lalu ketika ditanya soal situasi Smith Rowe.

    "Dalam sepakbola, ini bukan soal apa yang telah Anda capai setahun atau sebulan yang lalu, ini soal apa yang Anda lakukan sekarang, apa yang Anda lakukan kemarin, dan apa yang akan Anda lakukan besok."

    "Pemain harus memiliki mindset itu dan pemain harus memberikan kontribusi pada tim sekarang, untuk membuat kami lebih bagus dan memenangkan pertandingan."

  • Iklan
  • Emile Smith Rowe Arsenal 2022

    Hanya main 121 menit sejak Januari

    Smith Rowe cuma tampil 12 kali lintas ajang musim ini. Tak satu pun sebagai starter.

    Ya, ia mengalami cedera serius pada September sehingga harus dioperasi untuk menyembuhkan masalah selangkangan menahun yang sudah mengganggunya hampir sepanjang karier seniornya. Tetapi ia telah pulih dari masa rehabilitasi pada Januari.

    Sejak saat itu, ia cuma beraksi 121 menit atau delapan penampilan sebagai pengganti.

    Durasi terlama ia berada di lapangan dalam satu laga adalah 47 menit, ketika menggantikan Leandro Trossard yang cedera di babak pertama kemenangan 3-2 kontra Bournemouth.

    Arteta juga memiliki beberapa kesempatan untuk memainkannya, tetapi ia memilih tak menggunakannya.

    Kemenangan 3-0 di Fulham menjadi laga sempurna untuk memberi Smith Rowe menit bermain yang sangat ia butuhkan mengingat keunggulan Arsenal sudah cukup besar dan nyaman di babak kedua. Tapi, ia dimasukkan saja pun tidak.

    Melawan Leeds, ketika Arsenal memimpin 3-0, Arteta lebih memilih memasukkan Bukayo Saka setelah turun minum - pemain yang sengaja tak ia taruh starting XI karena sakit dan tak bisa berlatih di hari sebelum laga.

    Harusnya Smith Rowe opsi yang lebih baik mengingat ia memerlukan menit bermain, ya kan?

  • Emile Smith Rowe Arsenal 2022-23Getty

    "Ia berada di jalan yang benar"

    Smith Rowe bahkan tak menginjakkan kaki di lapangan saat diimbangi Southampton 3-3.

    Setelah Granit Xhaka absen karena sakit, Fabio Vieira yang jelas-jelas sedang tampil mengecewakan diberi kesempatan mengisi posisi No.8 sisi kiri. Lalu, dalam situasi Arsenal tertinggal 3-1 dan membutuhkan gol, Arteta menggunakan kelima pergantiannya dalam usaha mengubah jalannya laga.

    Smith Rowe, pemain yang mencetak 11 gol musim lalu, tak termasuk dari kelima pergantian itu.

    Tak heran mengapa begitu banyak Gooners yang bingung setengah mati dengan situasi ini.

    "Saat ini ada banyak persaingan di dalam tim dan ia juga membutuhkan momen yang tepat dan waktu yang tepat di dalam pertandingan untuk mendapatkan kesempatan, dan lalu ia harus memaksimalkannya," ujar Arteta, ketika ditanya mengapa Smith Rowe tak kunjung diberi menit.

    "Menurut saya yang ia butuhkan sama dengan semua pemain lainnya. Ia butuh kejelasan, butuh merasa dicintai, memahami ia ingin berada di mana, serta apa yang ia butuhkan untuk sampai di sana."

    "Ia berada di jalan yang benar."

  • Fabio Vieira Mikel Arteta Arsenal 2022-23

    Diabaikan demi Vieira

    Yang paling membikin Smith Rowe frustrasi adalah saat ini ia terbebas dari rasa sakit untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun.

    Operasi yang ia jalani pada September 2022 bekerja sempurna dan masalah pangkal paha yang sudah mengganggunya semenjak karier juniornya akhirnya pulih.

    Maka, minimnya menit bermain Smith Rowe tak bisa diasosiasikan dengan masalah kebugaran. Ia dilaporkan berlatih dengan baik plus data yang ia tunjukkan diyakini sangat kuat.

    Arteta cuma memilih untuk tak memakainya dan itu bisa dimengerti jika semua pemain yang mengunggulinya dalam persaingan line-up bermain dengan baik. Tapi siapa pun yang menyaksikan penampilan Vieira dalam beberapa pekan terakhir tahu bahwa itu tidaklah benar.

    Playmaker asal Portugal itu memang berbakat dan sesekali menunjukkan momen berkualitas di musim pertamanya di Inggris.

    Namun momen-momen tersebut cukup langka, apalagi akhir-akhir ini, di mana ia benar-benar kesulitan memberikan impak berarti saat diberi kesempatan merumput.

    Namun transfer Vieira memakan banyak biaya musim panas kemarin, sehingga rasanya bisa sedikit dimengerti mengapa Arteta mau-mau saja memberinya kesempatan sebanyak mungkin untuk membuktikan kebolehannya. Apalagi menjelang musim panas di mana Arteta akan menuntut owner-owner Arsenal untuk berani boros demi memperkuat skuadnya.

    "Laga yang sulit bagi banyak pemain tapi bagi Fabio, ia tak memiliki menit bermain yang cukup," jelas Arteta setelah bekas bintang Porto itu tampil mengecewakan saat Arsenal ditahan Southampton 3-3.

    "Ada periode-periode ia bagus tetapi melihat bagaimana pertandingan dimulai, alih-alih unggul satu atau dua nol dan segalanya berjalan baik bagi Anda, pertandingan malah dimulai dengan jauh lebih sulit. Itu tak membantu."

  • Emile Smith Rowe England

    Ambisi timnas Inggris

    Akibat dari minimnya menit bermain Smith Rowe saat ini terhadap masa depannya di Arsenal masih belum bisa dipastikan. Kontraknya, yang ia teken pada 2021, masih menyisakan tiga tahun begitu musim ini kelar.

    Ia bahagia di Arsenal dan tak ingin pergi, tetapi ia akan segera sadar bahwa klubnya akan mendatangkan pemain baru musim panas ini, setelah akhirnya kembali ke Liga Champions.

    Salah satu pemain yang The Gunners sukai adalah Mason Mount, yang bisa meninggalkan Chelsea, dan andai Arsenal menyeriusi ketertarikan mereka padanya, maka nasib Smith Rowe di London utara akan semakin diselimuti awan mendung.

    Di usianya yang baru 22 tahun, Smith Rowe memiliki ambisi internasionalnya sendiri. Bahkan belum banyak waktu berlalu semenjak ia mencetak gol di debutnya untuk timnas Inggris usai kegemilangannya 'memaksa' Gareth Southgate untuk memanggilnya sebelum diempas cedera.

    Namun kini ia semakin tersingkir dan, mengingat level persaingan di skuad Southgate pada posisi gelandang serang, ia tak akan bisa mengubah nasibnya di timnas tanpa mendapatkan menit bermain reguler.

  • Emile Smith Rowe Arsenal

    Lantas bagaimana?

    Masih ada banyak pertanyaan tanpa jawaban terkait masa depan Smith Rowe dengan bursa musim panas di depan mata.

    Apakah ia masih penting bagi rencana Arteta? Apakah ia akan diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya ketika semua pemain kembali untuk menjalani pramusim? Atau akankah ia dipaksa mencari jalan lain untuk mendapatkan menit bermain yang ia perlukan demi berkembang?

    Situasi ini bahkan tak terbayangkan 12 bulan lalu, tetapi begitulah sepakbola: segalanya bisa berubah dengan tiba-tiba dan cepat.

    Satu hal yang pasti adalah masa depan Smith Rowe semakin tak pasti seiring mendekatnya bursa musim panas.

    Baru dua tahun lalu Arsenal menolak tawaran Aston Villa untuk Smith Rowe, memagari playmaker muda mereka dengan kontrak baru.

    Akankah keteguhan mereka untuk mempertahankan sang No.10 sama kuatnya ketika ada tawaran yang masuk di masa depan? Untuk saat ini, belum ada yang bisa menjawabnya.