Tendangan penalti sering kali menjadi momen penentu yang memisahkan antara kemenangan dan kekalahan dalam sepakbola. Di Liga Primer Inggris, tekanan saat menghadapi situasi bola mati dari jarak 12 pas ini bisa sangat luar biasa, bahkan bagi pemain bintang sekalipun. Sejarah kompetisi ini mencatat nama-nama yang memiliki ketenangan luar biasa dengan rekor sempurna, namun juga tidak sedikit yang namanya tercoreng karena kegagalan fatal di titik putih.
GOAL, memanfaatkan data dari Opta, coba mengupas statistik para eksekutor penalti di Liga Primer, membedah siapa saja yang pantas disebut sebagai algojo paling mematikan. Kita akan melihat nama-nama legendaris seperti Yaya Toure dan Matt Le Tissier, serta bintang modern seperti Cole Palmer dan Raul Jimenez yang masuk dalam jajaran elite. Analisis ini tidak hanya melihat jumlah gol, tetapi juga rasio keberhasilan yang menjadi tolok ukur utama kualitas seorang penendang.
Di sisi lain, fakta statistik juga mengungkapkan sisi kelam dari para eksekutor penalti. Beberapa nama besar ternyata memiliki rekor konversi gol yang cukup mengecewakan, bahkan masuk dalam kategori terburuk dalam sejarah kompetisi. Dari Juan Pablo Angel hingga Michael Owen, kita akan melihat bagaimana kegagalan penalti bisa menjadi noda dalam karier gemilang seorang pemain.
Melalui data komprehensif ini, Anda akan mendapatkan gambaran utuh mengenai seni tendangan penalti di kasta tertinggi sepakbola Inggris. Siapa yang bisa diandalkan saat genting, dan siapa yang sebaiknya menjauh dari titik putih? Mari kita telusuri daftar lengkapnya.





